???? ????????? ????? ??, ??? ?????? ??? ????? ?????? ?? ?????????.?
Shannon Elsiota, gadis biasa yang terobsesi dengan sosok lelaki dari keluarga kaya dan terpandang, keluarga Ruston. Setiap hari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucanos baru saja tiba ketika mendapati semua orang berkumpul di dalam kamar Reagan. Wajah mereka tampak tegang, beberapa bahkan terlihat khawatir tanpa ia tahu alasannya. Langkahnya melambat saat matanya menangkap kehadiran seorang dokter wanita yang tampak sibuk memeriksa seseorang yang terbaring di atas ranjang. Lucanos mengernyit, tak mengenali sosok yang sedang diperiksa itu.
"Ada apa ini?" tanyanya dengan nada penuh kewaspadaan.
Reagan, Alysha, Shenna, serta kedua orangtua mereka serempak menoleh ke arah Lucanos. Namun, tak satu pun dari mereka menjawab. Sebaliknya, mereka bergeser, memberi ruang agar Lucanos bisa melihat sendiri apa yang terjadi. Begitu tatapannya jatuh ke arah ranjang, detak jantungnya berdegup lebih cepat.
Di sana, Shannon terbaring dengan wajah pucat. Tangannya tergeletak di atas perut langsingnya, seolah merasakan sesuatu yang tak ia pahami.
"Shannon?" Suara Lucanos meninggi, dipenuhi kebingungan dan kecemasan. "Ada apa dengannya?! Kenapa kalian semua hanya diam?!"
Alysha mendesah panjang, jelas tidak ingin berlama-lama berada di ruangan ini. Tanpa berkata apa pun, ia memilih pergi. Shenna serta kedua orangtuanya mengikuti jejak Alysha, meninggalkan hanya Reagan yang masih berdiri di tempatnya dengan ekspresi sulit ditebak. Lucanos terkejut melihat kepergian istrinya dan keluarga Louisveton, namun ia terlalu fokus pada keadaan Shannon untuk memikirkan alasan mereka meninggalkan ruangan ini begitu saja.
Dokter wanita itu akhirnya menyelesaikan pemeriksaannya dan berjalan mendekati Reagan. Ia berbisik dengan nada tenang namun tegas, "Istri Anda hamil."
Deg.
Reagan membelalakkan matanya, jantungnya seolah berhenti berdetak sesaat. Pandangannya beralih pada dokter tersebut dengan tatapan tak percaya.
Apa yang baru saja ia dengar? Shannon... hamil?
Pikiran Reagan berputar, mencoba mencerna kata-kata dokter itu. Tidak, ini bukan mimpi. Dokter itu baru saja mengucapkan dengan jelas—istri Anda hamil. Shannon? Hamil? Dan satu-satunya kemungkinan adalah bahwa Reaganlah penyebabnya.
Tanpa berkata apa pun, Reagan membuang muka. Dadanya naik turun, napasnya mulai terasa berat. Ia tahu, cepat atau lambat, ia harus memberi tahu orang-orang tentang ini—tentang kehamilan Shannon. Tentang anak yang kini tumbuh di dalam rahim wanita yang ia cintai. Namun, bagaimana caranya? Bagaimana ia bisa memberitahukan hal ini kepada keluarganya, terlebih kepada Shenna? Ia tahu, setelah kabar ini tersebar, semua orang akan membencinya.
"Tuan..." dokter wanita itu berusaha memanggilnya, tapi Reagan sudah berbalik badan dan pergi, meninggalkan kamar dengan langkah cepat dan tegas.
Di lorong lantai dua rumahnya, Reagan berjalan dengan penuh determinasi. Ada satu hal yang harus ia lakukan terlebih dahulu sebelum menghadapi dunia luar—memberitahu ibunya.
Saat ia membuka pintu kamar orangtuanya, matanya langsung menangkap sosok Alysha yang duduk termenung di pinggir ranjang. Ia tampak begitu terpukul, seperti seseorang yang baru saja kehilangan sesuatu yang berharga.