抖阴社区

'12

5.6K 203 0
                                        

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ

"bukti Allah itu baik, ketika kamu sedang terang-terangan malas beribadah dan menjauh dari-Nya, jantungmu masih berdetak karena-Nya"

arroyyan dylan alfarizqi

zauji gus dylan
karya : fadillah aulia


yuk kepoin kehidupan nyata Gus Dylan dan Shakeela di Instagram
@baksobuylat


🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"SELAMAT PAGI SEMUANYAA," ujar Shakeela yang baru saja datang ke meja makan. Lalu menyapa bunda Syifa dan ayah Ardi yang berada di meja makan.

Ayah Ardi berdeham."Bau-bau kesenangan ini," kekehnya.

"ENAK AJA SHAKEELA BAU! Shakeela baru aja selesai mandi," sahutnya.

Bunda Syifa terkekeh, menatap ayah Ardi."Mulai rajin mandi dia ayah, karna malu ntar kalo gak mandi pagi pas udah serumah sama suaminya," ledeknya.

"Emang Shakeela rajin mandi pagi ya, kalo di pesantren. Bunda sama ayah aja yang gak tau," bantah Shakeela sambil duduk di kursi nya.

Bunda Syifa mendengus."Itu kan di pesantren. Kalo di rumah emangnya kamu pernah mandi pagi kalo gak hari sekolah doang?"

Shakeela geming, menggaruk lehernya yang tak gatal."Ummi fitri, mana Bun? kok gak ikut makan bareng?" alih-alih mengalihkan pembicaraan.

"Ummi baru aja selesai makan," sahut bunda Syifa.

"Sekarang ummi dimana?"

"Lagi ganti pakaian di kamar kamu, emang kamu darimana? kok gak tau, ummi lagi di kamar?" tanya bunda Syifa.

Shakeela terkekeh, menggaruk lehernya yang tak gatal lagi."Shakeela tadi lagi duduk-duduk di belakang rumah sambil liat ikan yang waktu itu kita beli," ujarnya.

"Pasti kamu sambil ngelamun kan? kebiasaan ngelamun itu jangan di terusin Shakeela, Gak baik!" sahut ayah Ardi.

"Eeee mana ada Shakeela ngelamun. Tadi tuh Shakeela ke belakang rumah biar gak brisik banget dengar suara orang masang dekorasi di halaman depan," bantahnya.

ZAUJI GUS DYLAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang