Promise -beomtae?

6. Ex.

"Eh bego berhenti pasang muka sedih gitu."

"Siapa juga yang sedih monyet, orang kakiku kamu injak dari tadi," ucap Beomgyu yang membuat Taehyun melirik kearah kakinya yang memang dari tadi menginjak kaki Beomgyu.

Taehyun hanya tersenyum kecil berbeda dengan Beomgyu yang memutarkan kedua bola matanya.

Kan kembali lagi deh tingkah mereka seperti semula, lagipula mereka itu masih sama-sama adaptasi, mana mungkin bisa langsung berubah sifat begitu.

"Keluargaku bakalan ada banyak yang datang, jadi aku harap kamu gak kaget sih, boo."

Oh, panggilan itu kembali muncul ternyata, sepertinya mereka gak bakalan bisa lepas dari panggilan itu lagi mulai dari sekarang.

"Tau, makanya bunda dan ayah menyiapkan banyak makanan nanti saat acaranya, tenang aja," balas Taehyun dengan cepat ketika mendengar perkataan Beomgyu barusan.

Lalu ada pegawai cewek yang kembali menghampiri mereka mengatakan kalau butuh waktu 1 jam untuk melakukan ukiran tadi biar perfect katanya, ya terserah mereka sih.

Dia bisa melihat Beomgyu yang mengeluarkan kartu debitnya untuk membayar cincin yang mereka beli tadi.

"Karena agak lama gimana kalau jalan-jalan dulu?" ajak Beomgyu yang dibalas dengan anggukan oleh Taehyun.

Daripada berada di toko ini selama satu jam lebih, enakan juga keluar dulu deh, bisa gawat kalau Beomgyu beneran nekat beli gelang yang mereka lihat tadi.

Kalau sudah ada anak sih masih mending, lah ini buat aja belum.

"Boo."

"Hm?"

Beomgyu mengulurkan tangannya kearah Taehyun, lalu Taehyun segera menggenggam tangan tersebut, dia tau Beomgyu mengajaknya bergenggaman saat ini.

"Adaptasi."

"Bilang aja modus," jawab Taehyun yang di sambut dengan tertawaan oleh Beomgyu.

Di bandingkan pergi jalan-jalan mereka itu malah pergi ke supermarket.

Kalau kata Beomgyu sih, temani dia belanja bulanan, walaupun Taehyun melihat rata-rata yang dibeli oleh Beomgyu itu snack, minuman, dan beberapa buah dan sayur yang bisa di taruh di kulkas.

"Gak usah sungkan buat ambil apapun."

"Tau, makanya aku mengambil sebanyak ini," balas Taehyun yang meletakkan belanjaannya ke dalam kereta belanja yang sedang di dorong oleh Beomgyu.

"Ngelunjak."

"Kan ada calon suami yang bayarin, iya gak bear?" jawab Taehyun yang mulai terbiasa dengan panggilan yang dia bilang gak jelas tadi.

Berbeda dengan Beomgyu yang memutarkan kedua bola matanya, apa-apaan coba.

Ya dia gak protes sama sekali sih, toh dari dulu dia memang sering membayari belanjaan Taehyun saat mereka mampir buat makan atau pergi ke minimarket.

"Mau beli ini juga gak, boo?"

Tangan Taehyun langsung memukul pelan tangan Beomgyu yang sembarangan aja mengangkat kotak pengaman yang gak jauh dari mereka.

Beomgyu langsung tertawa, dia hanya bercanda tapi Taehyun mukanya merah sekali coba.

"Eh sebenarnya buat apa juga sih, kan habis nikah langsung mau punya anak gak sih?" ucap Beomgyu seperti orang tanpa beban yang berhasil membuat Taehyun senewen.

Mau ngamuk, tapi jangan sih malu, dia itu dosen, ya kali ngamuk di depan umum.

Taehyun lalu menyenggol lengan Beomgyu yang sedang sibuk melihat-lihat pewangi pakaian.

"Apaan, boo?"

"Lihat ke arah kanan," ucap Taehyun yang membuat Beomgyu langsung menurut.

Ternyata di sana ada mantan pacar Beomgyu ketika di sma.

"Oh, si Hana."

"Jadi lebih cantik ya."

"Biasa aja sih, cantikan juga kamu, boo."

Taehyun langsung mengalihkan pandangannya ketika mendengar ucapan Beomgyu barusan, bisa aja nih orang kalau ngomong, suka asal aja gak mikir dulu.

"Jangan ngomong aneh-aneh."

"Ngapain ngomong aneh-aneh? Orang aku ngomongin kenyataan," balas Beomgyu yang kembali memegang tangan Taehyun agar berjalan kearah lain setelah Beomgyu berhasil menemukan pewangi pakaian yang ingin dia beli.

Rencananya kan memang mau menghindari si Hana, eh mereka malah berpapasan sama tuh cewek ketika mau membayar belanjaan mereka.

"Lho Beomgyu, Taehyun, halo apa kabar?" sapa Hana sambil tersenyum lalu kelihatan juga nih cewek tampak menyingkirkan rambut yang menutupi mukanya itu.

Kelihatan cari perhatian sih kalau kata Taehyun.

Beda dengan Beomgyu, Taehyun kan dari dulu mantannya pada cowok semua.

Tidak seperti Beomgyu yang cowok, cewek hantam semua, makanya mantan tuh cowok beraneka, cowok ada, cewek ada.

Makanya Taehyun kelihatan biasa aja sama nih cewek mau secantik apapun dia.

Tapi entah dengan Beomgyu, Taehyun melirik kearah Beomgyu yang tidak menoleh kearah Hana sama sekali.

Taehyun lalu melirik kearah tangan Beomgyu yang malah memeluk pinggangnya itu, nih cowok kenapa dah?

Mana senyuman Hana kelihatan langsung memudar gitu saat melihat Beomgyu yang baru saja memeluk pinggangnya.

Dasar cewek aneh, bukannya nih cewek saat sma selingkuh sama pacarnya ya? Terus nih cewek juga memutuskan Beomgyu dengan alasan Beomgyu terlalu friendly dengan orang padahal dia malah selingkuh sama mantan pacarnya Taehyun, konyol.

Sebenarnya Taehyun gak mau mengingat masa lalu, tapi dia benci saja sama orang yang cari perhatian seperti Hana ini.

"Oh iya, tolong segera bayar belanjaan milikmu karena di belakang sudah banyak yang mengantri," pinta Beomgyu yang berhasil membuat Hana langsung segera membayar belanjaannya.

Taehyun hanya menggelengkan kepalanya ketika mendengar perkataan Beomgyu barusan.

"Oh iya, boo."

"Apa?" balas Taehyun yang bisa melihat Hana tampak kaget dengan panggilan Beomgyu ke Taehyun barusan.

"Menginap di rumahku, ya?"

"Sinting," jawab Taehyun dengan cepat dan hal itu berhasil membuat Beomgyu tertawa.

Dia sudah tau jawabannya, dari pas mereka belum ada status seperti ini saja Taehyun sudah ogah duluan menolak ajakan menginap di rumahnya itu.

Apalagi setelah ada status begini, tambah gak mau si Taehyun.

Mereka berdua asik berbicara tidak memperdulikan sama sekali Hana yang sudah berjalan pergi setelah selesai dengan belanjaannya, ya cewek itu gak penting sih, itu hanya bagian kecil dari masa lalu.

Tbc.

Beneran deh pasangan ini, karena mereka sahabatan ya jadi mereka hubungannya emang gak jelas begini.

Ok, semoga suka, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.

Salam,

Anaknya Taekook.