Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komennya yang banyak, sip.
***
Setelah melalui berbagai kebetulan tadi, Beomgyu dan Taehyun akhirnya berpisah dari teman-teman suaminya saat smp itu karena dia dan Beomgyu segera pergi ke supermarket buat belanja bulanan.
Sebenarnya sih Taehyun selalu melakukan hal ini tapi dia hanya bagian menemani bundanya aja, dia jadi tukang mendorong kereta belanja dan bawa belanjaan bundanya aja.
Nasib anak bungsu, apalagi yang di rumah saat itu hanya dirinya doang, para kakaknya kan sudah punya kehidupan masing-masing.
Bundanya juga jarang belanja sama ayahnya, makanya Taehyun selalu di targetkan untuk diajak pergi belanja bulanan oleh bundanya itu.
Lalu dia juga sering menemani Beomgyu belanja bulanan untuk di rumah suaminya itu juga.
Saat itu posisi mereka kan masih sebatas sahabatan, sekarang sih bukan sahabatan lagi tapi sudah menikah, sekarang waktunya mereka belanja bulanan untuk rumah mereka.
Beomgyu benar-benar seperti seorang suami yang menemani istrinya belanja, terbukti posisinya saja Beomgyu mendorong kereta belanja.
Dan Taehyun sedang melihat-lihat bahan masakan yang harus dia beli.
"Mau makan apa bear nanti malam?" tanya Taehyun sambil menoleh kearah suaminya itu.
"Entah, apapun yang kamu masak bakalan aku makan sih," jawab Beomgyu yang membuat Taehyun tersenyum kecil.
Gak mau mengelak soalnya memang benar, sudah Taehyun bilang, Beomgyu di kasih roti gosong pun bakalan di makan deh.
"Kamu jawab gitu gak ada maksud tertentu kan?"
"Gak lah, sekarang kamu sedang berpikir mesum ya?" jawab Beomgyu sambil tersenyum mengejek kearah Taehyun yang menatapnya dengan tajam.
Berbeda dengan Taehyun yang malu sendiri, gimana otaknya gak kesana kemari kalau suaminya aja itu memang mesum.
Diakan ikutan kebawa gitu, bahaya memang kalau sudah dekat dengan Beomgyu, pemikirannya pun bakalan ikut terhubung.
"Berarti kalau aku masak tomat kamu mau dong?"
"Sorry, untuk hal itu aku skip, enakan gak usah makan malam sih," jawab Beomgyu langsung tanpa perlu memikir panjang soal tersebut.
"Tadi katanya apapun yang aku masak kamu bakalan makan."
"Itu pengecualian," elak Beomgyu yang berhasil membuat Taehyun mendengus.
Tapi dia tidak sejahat itu sih membuat masakan yang gak di sukai oleh suaminya itu.
Lagipula Taehyun juga gak terlalu suka sama tomat, namun tidak anti sekali seperti Beomgyu juga.
"Terserahmu aja deh."
"Jangan marah, boo."
"Siapa yang marah sih?" balas Taehyun sambil menoleh kearah suaminya yang sedang tersenyum kepadanya.
Sialan, Taehyun reflek menoleh kearah lain karena salah tingkah.
Benar-benar apa sih yang gak pernah bisa Beomgyu lakukan?
"Tapi kalau kamu memaksaku buat makan tomat, bakalan aku lakukan sih."
"Mual dengarnya."
"Hamil ya?"
Taehyun langsung mau melempar tomat di tangannya ke muka suaminya itu.
Enak aja bilang hamil-hamil, walaupun dia gak bakalan bisa mengelak seperti sebelum mereka menikah sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise -beomtae?
Fanfiction"Kalau umur kita sudah di atas 25 tahun dan belum punya pasangan, gimana kalau kita aja yang nikah nanti?" Perjanjian terdengar seperti bercanda namun juga serius yang mereka ucapkan ketika sma, sepertinya akan menjadi kenyataan di masa depan mereka...
