抖阴社区

41. Class.

2.5K 312 91
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya jangan lupa ya:)

***
Morning sickness masih menganggu Taehyun setiap pagi, tapi hal itu tidak membuat Taehyun merasa terganggu sama sekali.

Mungkin karena sudah terbiasa dan ada Beomgyu juga yang menemaninya, jadi Taehyun merasa dia gak merasa menderita sendirian, lagian suaminya yang tidur bagaikan beruang hibernasi itu tau saja waktu dia bangkit dari ranjang menuju ke wastafel untuk muntah.

Apakah tingkahnya setiap pagi bagaikan alarm bagi Beomgyu? Ya bisa saja sih.

"Boo."

"Ya?"

"Ingat nanti siang kita bakalan check kandunganmu," ucap Beomgyu yang sudah hampir 3 kali mengingatkan Taehyun akan hal ini.

Pertama ketika Taehyun baru saja selesai dari morning sicknessnya, lalu kedua ketika dirinya baru saja menyiapkan sarapan, dan ketiga ya barusan.

"Bear, sekali lagi kamu mengingatkan hal itu, aku gak akan segan memukulmu? Aku itu bukan orang yang pelupa tau," balas Taehyun yang dibalas dengan cengengesan oleh Beomgyu.

Ya apa salahnya mengingatkan Taehyun, siapa tau aja lupa tadi.

Buktinya kalau Taehyun seorang yang pelupa mana mungkin dirinya bisa menjadi dosen seperti sekarang, ketika sekolah saja Taehyun selalu saja juara pararel di sekolahnya, sepintar itu memang.

Kalau Beomgyu sebenarnya biasa aja, pintar tapi gak pintar-pintar banget, tapi bukan berarti dia bego sih, enggak sama sekali, buktinya dia bisa lulus duluan di kelasnya kan bisa dikatakan hebat.

"Sebentar boo."

"Apaan?" tanya Taehyun yang baru saja memasang sabuk pengamannya, dia akan di antar oleh suaminya itu ke kampus.

Kalau kata Beomgyu sih, nanti ribet kalau Taehyun bawa mobil sendiri apalagi nanti siang mereka ada jadwal check up kandungannya, yakali harus beda mobil untuk ke rumah sakit nanti.

"Morning kiss, dulu."

Taehyun saat mendengar ucapan Beomgyu memutarkan kedua bola matanya, apa-apaan coba?

"Ogah."

"Idih, lagian aku mana mungkin menciummu di wilayah kampus, bisa mampus kamunya."

"Salah sendiri kaca jendelanya gak gelap," balas Taehyun yang menarik muka suaminya itu lalu segera dia cium bibir suaminya itu.

Sebelum Beomgyu yang mulai, maka lebih baik Taehyun duluan saja yang memulainya biar Beomgyu terdiam dan gak banyak ngomong.

Lihat saja buktinya Beomgyu beneran terdiam saat ini, Taehyun cuma tersenyum mengejek ke suaminya itu ketika ciumannya terlepas.

"Gitu aja langsung kaget, lemah."

Saat mendengar perkataan Taehyun, Beomgyu cuma tersenyum kecil, pasrah aja deh di ejek Taehyun, karena ucapan Taehyun memang fakta.

"Awas aja kamu."

Taehyun cuma menjulurkan lidahnya mengejek suaminya yang sudah mulai menjalankan mobilnya untuk mengantar dirinya ke kampus.

Apakah para mahasiswa yang mengambil kelasnya akan kaget dengan tingkah Taehyun? Oh tentu saja iya.

Para mahasiswa baru sering sekali ke jebak dengan Taehyun yang terlihat pendiam dan gak banyak tingkah, aslinya malah killer.

Padahal dari aura Taehyun saja harusnya mereka bisa menyadari kalau Taehyun itu killer.

"Aku heran sama mahasiswa yang pernah di ajar olehku, kok semester depannya masih saja mau mengambil kelasku," ucap Taehyun saat melihat beberapa nama mahasiswa yang terlihat tampak familiar di matanya dari tab di tangannya.

Promise -beomtae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang