抖阴社区

44. Taehyun.

2.3K 302 96
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen yang banyak ya.

***
Memasuki bulan ketiga dimana masa trimester pertama akan berakhir dan begitu juga dengan masa morning sickness yang akan ikut berakhir juga.

Taehyun malah tampak lebih nempel sama Beomgyu yang sampai keheranan sendiri.

Dia senang, tapi dia juga agak kesusahan kemana-mana di peluk dari belakang oleh Taehyun, bahkan saat mereka mau sarapan aja Taehyun tetap saja menempel kepadanya.

Anaknya cewek apa ya? Makanya begini, tapi gak juga sih.

"Boo, sarapan dulu, lalu minum susu, nanti kalau sudah selesai aku antar ke kampus," suruh Beomgyu yang berniat melepaskan pelukan Taehyun ke tubuhnya namun tangan Taehyun malah mengeratkan pelukan tersebut.

"Mau bolos aja, bear."

Beomgyu tentu saja langsung melongo ketika mendengar perkataan yang keluar dari mulut Taehyun barusan.

Sebuah kata-kata yang gak pernah keluar dari mulut Taehyun, sekarang malah keluar dan tentunya mengejutkan Beomgyu.

Kalau Beomgyu mah suka bolos, kalau Taehyun gak pernah sekalipun bolos, hujan badai sekalipun bakalan tetap Taehyun lewati agar tidak merusak absensinya selama di sekolah dan kuliah.

"Eh gak jadi deh, soalnya aku sudah bilang bakalan ada kuis ke mereka," lanjut Taehyun yang melepaskan pelukannya dari tubuh suaminya sambil duduk di bangku yang di sebelah suaminya.

Beomgyu tersenyum kecil, labil banget sih, tapi gak perlu di komentari nanti bakalan ribut,

"Oh iya, boo, gimana kak Soobin? Sudah ada perkembangan?"

"Perkembangan apaan? Hubungan dia sama duda klienmu itu?" jawab Taehyun yang dibalas dengan anggukan oleh Beomgyu.

"Entah, kak Soobin mendadak gak mau cerita apapun, di tolak kali ya, makanya dia terlalu malu buat cerita," ucap Taehyun yang cuma bisa dibalas dengan senyuman miris oleh Beomgyu.

Soobin padahal saat di kampus layaknya primadona masa bisa di tolak mana sama duda lagi.

Ya walaupun Yeonjun bukanlah sembarangan duda sih, tuh cowok anak tunggal dari seorang CEO perusahaan di bidang kontruksi, otomatis dia adalah duda kaya raya.

"Sudahlah, urusan mereka itu," balas Beomgyu yang dibalas dengan dengusan oleh Taehyun.

Lagian tiba-tiba yang bahas beginian kan suaminya, terus suaminya juga yang menyuruh berhenti membahas hal tersebut, orang aneh, tapi bodohnya Taehyun suka sama orang aneh semacam suaminya itu.

"Bear."

"Hm?"

Taehyun menoleh kearah suaminya yang sedang sibuk mengunyah rotinya.

"Aku mau naik motor."

"Hah? Gak boleh," tolak Beomgyu dengan cepat karena dia gak akan mengizinkan istrinya itu buat naik motor.

Taehyun langsung merenggut saat itu juga membuat Beomgyu mencoba untuk tidak luluh, intinya Taehyun gak boleh bawa motor.

"Lagian boo, kamu itu gak bisa bawa motor, selama inikan naik mobil atau enggak aku yang antar-jemput," ucap Beomgyu yang membuat Taehyun tambah merenggut sambil memukul lengan suaminya.

Gak sakit sih, malah bagi Beomgyu ini seperti pukulan manja dari seseorang yang sedang ngambek.

"Aku tau, maksudku itu kamu yang bawa motornya, bego."

"Language, boo."

"Malas buat sopan, kamu macam setan," balas Taehyun yang beneran membuat Beomgyu speechless.

Promise -beomtae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang