Halilintar Argantara [TAHAP REVISI PART 2]

SEBELUM BACA BUDIDAYAKAN

FOLLOW AKUN PENULISNYA

[JANGAN LUPA VOTE BUKUNYA]

KOMENTARI APAPUN YANG KALIAN SUKA.

JADILAH PEMBACA YANG CERMAT DAN AKTIF.

NO SILENT READERS...

CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI.

DILARANG KERAS MEN-COPY

SEPERTI : IDE, ALUR, DAN BAHASA PEMAIN.

UNTUK PLAGIAT JAUH-JAUH!

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BUKU INI...

Happy reading🦋

"Jadi jahat bukan kemauan mereka tapi karena keadaan lah yang memaksa mereka menjadi jahat."

~Gempa Denanda

⎯ Halilintar Argantara⎯

"Apa kan gue bilang, kita pasti diizinin." ujar Halilintar dengan senyum diwajahnya.

"Iya, maaf gue kira kan kepala sekolah bakal marah gitu, apalagi bulan depan kan kita mau ujian." ujar Blaze sedikit cemberut.

"Enggak mungkin lah Blaze, tujuan kita kan baik, mana mungkin kepala sekolah marah." Blaze mengangguk kecil sebagai tanggapannya.

Saat ini keduanya sedang duduk-duduk santai di belakang sekolah, sesaat jam istirahat kedua dibunyikan.

"Thorn sama ice gimana Blaze? Mereka mau ikut nggak?" tanya Halilintar teringat akan percakapan keduanya kemarin di telepon.

"Ikut kok." kata Blaze.

"Terus mana mereka? Katanya, ikut." tanya Halilintar mencari keberadaan ice dan Thorn.

"Tunggu aja, paling bentar lagi juga sam---"

Belum usai Blaze berbicara, orang yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tiba.

"Hai, Kak Blaze/Hali," sapa keduanya bergantian.

"Apa gue bilang juga, pasti mereka datang." ujar Blaze pada Halilintar.

Halilintar mengangguk.

"Udah lama nunggu, kak?" tanya Thorn pada keduanya.

"Nggak juga sih, itu kalian bawa siapa?" tanya Halilintar melihat wajah asing yang berdiri dibelakang Thorn dan Ice.

"Oh ini teman kita, kak. Namanya Fang dan Fang kenalin, ini kak Hali kalau yang satunya kak Blaze, dia kakaknya Ice." ucap Thorn memperkenalkan Fang pada Halilintar dan Blaze.

"Hei kak. Gue, Fang Rakarsa Semesta, teman sekelas Thorn, Ice dan Gempa, panggil aja Fang." ucap Fang memperkenalkan dirinya sendiri.

"Gue, Halilintar panggil aja kak Hali." ucap Hali menyambut uluran tangan Fang.

"Gue, Blaze Desmond Ratalee, panggil aja kak Blaze." ucap Blaze menyambut uluran tangan Fang.

"Salam kenal, kak." ucap Fang melempar senyum sebagai awal pertemuan mereka lalu melepas jabatan mereka.

"Salam kenal juga, Fang." ucap Blaze dan Halilintar kompak ikut tersenyum.

Ice dan Thorn saling tatap satu sama lain, ikut tersenyum melihat teman sekelasnya bisa diterima baik dengan kedua kakak kelasnya.