SEBELUM BACA BUDIDAYAKAN
FOLLOW AKUN PENULISNYA
[JANGAN LUPA VOTE BUKUNYA]
KOMENTARI APAPUN YANG KALIAN SUKA.
JADILAH PEMBACA YANG CERMAT DAN AKTIF.
NO SILENT READERS...
CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI.
DILARANG KERAS MEN-COPY
SEPERTI : IDE, ALUR, DAN BAHASA PEMAIN.
UNTUK PLAGIAT JAUH-JAUH!
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BUKU INI...
"Dengan ini saya terima luka dan sakitnya, dengan rasa dendam, dibayar penderitaan, tunai!!"
⎯ Thorn Rachelo Alvarizi⎯
Happy reading🦋
⎯ Halilintar Argantara⎯
Sekitar pukul 08.00 pagi
Mobil sport melaju membelah aksen hutan menuju jalan raya yang mengarah ke tol. Akhirnya usahanya tidak sia-sia, kebebasan yang selama ini mereka impikan kini menjadi kenyataan.
Setelah cukup jauh menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di perbatasan hutan, dari kejauhan mereka sudah melihat beberapa kendaraan yang berlalu-lalang.
"YEYYYY BEBASSS!!" pekik Thorn senang. Solar yang melihat itu tersenyum kecil, lalu ia mengirim pesan singkat pada Glacier untuk berterimakasih karena telah datang menyelamatkan mereka.
"Bebas sih bebas, tapi gak usah teriak-teriak bocah! Berisik tau gak?!" Taufan mengusap telinganya.
"Biarin wlee." Thorn menjulurkan lidahnya meledek Taufan.
"Oh iya, ini benaran kan kita bebas? gua gak lagi mimpi kan," ucap Thorn sambil menepuk pipinya pelan.
"Kagak lah! ini nyata ya kali mimpi." dengkus Taufan.
"Alhamdulilah," ia benar-benar bersyukur akhirnya ia berhasil menyelamatkan kakaknya dan membawanya pulang hari ini.
"btw bang, kenapa harus pisah mobil sih? kenapa gak satu mobil aja?" Ia menoleh ke kursi belakang yang di duduki Solar dan Taufan.
"Thorn lupa ya?" tanya Solar.
Dahi Thorn berkerut bingung, "Lupa apa bang? emang mereka bilang apa?"
"Mereka bilang...."
Flashback on
Lelaki itu tidak nyaman disini, teman yang dalam perkiraan kakak nya sangat baik nyatanya menjadikan kakaknya sebagai tawanan mereka lalu secara terang-terangan ia mengatakan bahwa ia iri dengannya. Miris memang.
"Yaudah kalau gak bisa mah, nggak usah sok pura-pura sedih, lo cari perhatian abang gue kan?" selidik Thorn mulai kesal.
"Ngapain juga gue caper sama abang lo." elak Gempa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Halilintar Argantara [END]
Fanfiction[????? ??????? ?????] "?????, ???? ????? ??????????? ??? ???. ??? ????? ?????? ???????, ??? ???????? ??????? ?? ????? ???." -?????????? ???...