抖阴社区

The Admirer

Mulai dari awal
                                    

"Menepi! Ini polisi!" teriak salah satu petugas kepolisian.

"Bukan saya yang berkuasa pak! Mobilnya bergerak sendiri!" jerit Mr.Ford, "tolong saya pak!!!!!"

Sementara itu, Jeremie berusaha menghubungi Chrisben dan Marina...

"Chrisben, Marina, ada mobil yang melaju liar di jalanan! Nightstrike mengirim Auto Ghost!" kata Jeremie, "terdeteksi reaktor aktif di sektor Savannah!"

"Baik pak!" jawab keduanya.

Setelah dua sejoli itu memakai Virtualizer, Jeremie memulai proses virtualisasi....

"Transfer Chrisben!"

"Transfer Marina!"

"Scanner Chrisben!"

"Scanner Marina!"

"Virtualisasi!"

Chrisben dan Marina sampai di sektor Savannah, disana Freya sudah menunggu mereka.

"Mas, mbak!" sahut Freya, "kalian sudah tiba"

Marina menyapa Freya, "hai tuan putri, kamu makin imut aja di Gaiatron~♡" ucapnya sambil memeluk sang sistem multi-agen.

"Oke, intinya kita harus mengantar Freya sampai reaktor aktif, dan menjaganya agar tetap utuh" celetuk Chrisben.

"Cukup lucu" balas Marina, "ayo berangkat!"

Ketiga pelajar itu langsung berlari menuju reaktor yang aktif, namun jelas tidak tanpa halangan. Beberapa monster muncul dari dalam pasir!

"Forfex!" kata Chrisben, "selain laser, mereka juga mengandalkan gunting raksasa itu sebagai senjata!"

"Mereka binatang apa sih? Lobster kah?" dengus Marina.

"Eurypterid, sejenis kalajengking laut purba" jelas Freya.

"Oh, jangan paleontologi lagi...." celetuk Marina

Chrisben memberi komando, "Marina, kamu lindungi Freya! Akan kuurus udang-udang jelek ini!" ucapnya.

Pertarungan dimulai, Chrisben dengan gagah berani mengayunkan pedang tangannya. Forfex memang tidak selincah Akoreos, terlebih karena mereka adalah monster darat yang nggak bisa terbang. Namun mereka bisa menangkis tebasan pedang Chrisben dengan capit mereka.

"Kuat juga udang pasir ini!" dengus Chrisben, "heiyaaak!"

Meski hanya 2 Forfex yang diturunkan, terbukti bahwa satu ekor saja mampu membuat Chrisben cukup kewalahan. Sementara satu Forfex berduel dengan sang karakter utama, temannya mengejar Marina dan Freya.

"Mbak Marina, awas!" teriak Freya.

Marina berhasil menghindari tembakan laser monster Eurypterid tersebut, namun kini dia dan Freya terpojok.

"Apa senjataku?" erang Marina.

"Ohya, hampir lupa! Silakan nak...." balas Jeremie sambil mengetik sebuah kode.

Di tangan Marina muncul sepasang pisau belati, "merci (terimakasih), pak Belpois!" ucapnya.

Setelah menerima senjata itu, Marina melompat dan melemparkan salah satu belati yang langsung menancap di kepala Forfex yang mengejarnya. Tusukan itu langsung meledakkan sang kalajengking laut.

"Saatnya membantu orang aneh itu" kata Marina, "Freya, pergilah ke reaktor!"

Marina berlari kearah Chrisben, kemudian dia melempar kedua belah belati yang dipegangnya. Lemparan itu memotong kedua capit Forfex yang sedang dihadapi sang karakter utama.

"Makasih sayang, heiyaaak!" ucap Chrisben sambil mengayunkan pedang tangannya, ayunan yang langsung menghancurkan Forfex.

Sementara itu, Freya memasuki reaktor yang aktif. Tepat sebelum mobil Mr.Ford menabrak sebuah pom bensin, sistem multi-agen itu berhasil menetralkan reaktor....

"Kembali ke masa lalu sekarang!" ucap Jeremie sambil mengaktifkan program pemulihan tersebut.

Program tersebut mengulang waktu selama 24 jam, dalam hari baru ini Marina dan Chrisben tetap mengingat segalanya. Kemudian mereka mendapat pesan untuk menemui Jeremie dan Freya sepulang sekolah....

◇○◇


"Program kembali ke masa lalu berfungsi untuk menghapus semua jejak serangan Nightstrike" kata Jeremie, "program ini menyembuhkan luka dan memperbaiki kerusakan, tapi tak bisa membangkitkan yang mati".

"Jadi kita harus hati-hati ya pak?" tanya Marina.

Jeremie mengangguk, lalu dia menjelaskan bahwa alasan mereka mengingat semua serangan itu adalah karena mereka sudah memakai Virtualizer.

"Virtualizer yang sudah kuenkripsikan membuat kalian kebal dari penghapusan ingatan" jelas Jeremie, "rahasiakan ini, oke?"

"Baik pak, kami pulang dulu" kata Chrisben.

"Ibuku pasti kuatir kalau aku pulang telat" ucap Marina.

Setelah dipersilakan pulang, Marina dan Chrisben berjalan ke rumah masing-masing. Di jalan, mereka melewati Madison yang menatap mereka dari belakang sambil tersenyum jahat.

"Baiklah, ini cukup menarik..." ucap Madison sambil menjilati es krim.

Sesampainya di rumah, ibu Marina yang bernama Caroline menyambut pytri tunggalnya tersebut dengan sebuah pertanyaan.

"Kamu agak telat hari ini, ada apa nak?" tanya Caroline.

"Tugas kelompok ma, maaf lupa ngabari" balas Marina.

"Ya sudah, mandi terus makan malam" kata Caroline, "lain kali bilang mama ya...."

Marina masuk ke kamarnya untuk mengambil baju, dia teresenyum tipis, mengetahui bahwa pertarungan di Gaiatron akan mempererat hubungannya dengan Chrisben....

Foto Marina (dalam wujud virtual):

Foto Marina (dalam wujud virtual):

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Code Lyoko DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang