Code Lyoko Dimensions

"Jadi gitu nak!" sahut seorang wanita di telepon.

Chrisben menanggapi panggilan itu sambil tersenyum masam, wanita yang meneleponnya itu adalah Marylin Jackfruit, ibunya. Marylin mengeluhkan kelakuan ayah Chrisben yang sering pulang malam....

"Ma, jangan langsung berasumsi begitu...." ucap Chrisben, "papa kan penulis novel, jelas bakal sering pulang malam...."

"Mana ada pertemuan dengan penerbit sampai mabuk dan bau parfum wanita?!" sahut Marylin, "nanti mama juga nyelonong aja ah!"

Sebelum Chrisben sempat menjawab, Marylin sudah menutup teleponnya. Keluarga Chrisben sebenarnya bukan keluarga broken home, hanya sedikit gila. Ayahnya yang terlalu slengekan, dan ibunya yang suka berlebihan bereaksi, itu saja.....

"Gimana?" tanya Christina.

"Gitu deh...." jawab Chrisben sambil menghela napas.

Di tempat lain, Freya juga sedang mengobrol dengan ibunya, namun dengan atmosfer yang lebih tenang....

"Aku sudah membereskan kamarku" kata Freya.

"Kerja bagus nak...." balas Aelita, "bisa kau bantu mama di gudang?"

Freya mengangguk, "baik ma, ayo Parfait...." ucapnya.

Saat membantu ibunya membersihkan gudang, Freya menemukan foto seorang wanita berambut merah muda....

"Mama, ini siapa?" tanya Freya.

Aelita melihat foto itu, "ini nenekmu, Anthea Hopper, ibuku" jawabnya.

"Woah, nenek cantik banget" ujar Freya.

Kemudian Aelita menunjukkan beberapa foto lain, foto-foto yang menunjukkan masa lalunya dengan kedua orangtuanya. Aelita mengenalkan Freya pada kakek-nenek maternalnya....

"Ayah pernah cerita kalau kakek mengorbankan diri untuk mengaktifkan aku, bagaimana dengan nenek?" tanya Freya.

"Dulu waktu kami masih tinggal di Swiss, nenekmu menghilang karena diculik organisasi misterius...." ucap Aelita lirih.

Ibu dan anak kloningan itu berpelukan, untuk sejenak Aelita terdiam, dia ingin keluarga yang normal....

◇○◇

Keesokan harinya, Tiga Raja Gaiatron berkumpul di depan sekolah sambil makan pentol....

"Biasa, kedua orangtuaku memang kadang perlu dipertanyakan rasionalitasnya" celetuk Chrisben, "tapi rumah tangga mereka baik-baik saja kok"

"Kelak aku akan berusaha menjaga kewarasan Silesta! Maksudku, supaya dia nggak berkicau ke anak kami kelak" ucap Rento.

"Halah, kayak kamu yang udah pasti dapet si Silesta aja" ujar Sam'un.

"Dapet lah, emang dia mau sama firaun zholim macam kau!" ejek Rento.

"Mending sama firaun, daripada awak kapal Flying Dutchman macam kau!" sahut Sam'un.

Chrisben menghela napas, "keknya mending menaklukkan Yerusalem daripada mendengar orang rebutan cewek" ucapnya.

Tiba-tiba Jeremie mendatangi mereka dan memberitahu sebuah tanda bahaya.

"Anak-anak, ini gawat!" ucap Jeremie, "Korona mengaktifkan 7 reaktor sekaligus! Dan sebuah satelit militer baru saja diretasnya!"

"Apa?" teriak Chrisben.

Mereka langsung berlari menuju markas rahasia. Satelit yang dimaksud sebenarnya difungsikan untuk menghancurkan batuan angkasa yang berpotensi mengancam bumi, kekuatan maksimal tembakan satelit itu mampu menghancurkan satu provinsi! Ini berarti tak hanya Sidokarta, tapi seluruh Jawa Tengah bisa luluh lantak!