Code Lyoko Dimensions

Pernahkah kalian mendengar cerita Putri Tidur? Sebuah kisah yang menggambarkan kekuatan kecupan cinta sejati, setidaknya itu versi yang sudah disensor, karena cerita aslinya jauh lebih mengerikan. Tetapi bukan itu yang akan menjadi fokus cerita kali ini, walau memang situasinya serupa....

"Silas selalu merasa dirinya lebih hebat dari Hopper, soal menciptakan dunia virtual...." ejek Korona, "utopia impiannya itu, akan segera menjadi neraka!"

Korona dan Eleanor sedang melihat isi dari diska lepas yang kemarin diambilkan oleh George. Diska lepas tersebut berisi rancangan dunia virtual yang diciptakan oleh Silas. Kalian ingat tentang bagaimana Silas ingin menciptakan sebuah "utopia" dengan melakukan percobaan yang tidak manusiawi? Diska lepas itulah rancangan "utopia" buatan Silas!

"Ohya tuan, rancangan monster baru yang anda minta sudah siap...." ucap Eleanor.

Korona tersenyum, "hehehe, dan Silas cukup baik untuk menyediakan bahan percobaan buat kita pakai...." ucapnya.

Terlihat seorang gadis berambut pirang terbaring di meja percobaan, Korona memandanginya sambil tersenyum jahat. Di sudut lain ruangan itu, terdapat potongan koran dengan berita orang hilang....

◇○◇

Siang itu, Chrisben, Brittany, dan Sam'un duduk bersama bu Evelyn di perpustakaan. Ketiganya berada disana dengan alasan yang berbeda-beda; Chrisben dihukum karena mengolok-olok sang kepsek lewat sebuah poster, Brittany mengerjakan tugas tambahan karena dia telat mengumpulkan pekerjaan rumahnya, dan Sam'un ditahan karena ketahuan berusaha memeluk Silesta di gudang sekolah. Saat itu semester baru sudah dimulai, dan ketiganya sudah kelas 12....

"Kelihatannya aku yang paling normal alasannya" bisik Brittany.

"Maksudmu memprotes rezim biadab itu nggak normal, Brit?" tanya Chrisben.

"Di mata kepala sekolah kita tercinta, apa sih yang normal?" celetuk Sam'un.

Ketiganya tertawa, namun bu Evelyn mengisyaratkan mereka untuk tenang.

"Anak-anak, ini perpustakaan!" ucap bu Evelyn, "harusnya mengawasi kalian itu tugas bu Eleanor, tapi dia hilang seperti bu Jenny!"

Yup, sejak identitasnya diketahui oleh para pejuang Gaiatron, Eleanor tak pernah lagi datang ke Dimension Academy.

"Kalian itu ya, sudah kelas 12 masih aja gabisa nurutin peraturan....." tanya bu Evelyn, "yang satu telat ngumpulin, yang satu pacaran sembarangan...."

"....dan satunya menyampaikan keinginan rakyat!" celetuk Chrisben, "jelas sila ke-4 terlupakan di sekolah ini!"

Bu Evelyn menggeleng, "nak Chris, ada perbedaan antara menyampaikan pendapat dan mengolok-olok kepala sekolahmu yang cantik ini" ucapnya.

"Ngaku aja bu, anda sengaja bikin kebijakan-kebijakan nggak jelas supaya bisa ngehukum saya kan?" kata Chrisben, "anda naksir saya apa gimana?"

"Cuih najis" ucap bu Evelyn, walau sebenarnya dia memang menyimpan rasa pada sang pejuang merah.

"Tapi sejujurnya ya Chris, terlepas dari kebijakan-kebijakannya yang nggak jelas...." ujar Sam'un, "bu Evie memang cantik sih, sebagai seorang wanita 40 tahunan"

Brittany menatap Sam'un, "kamu sudah berpaling dari Silesta?" tanyanya.

"Aku cuma menjilat saja, siapa tahu hukuman kita dikurangi hehehe" ujar Sam'un, "ohya bu, anda masih sendiri?"