Code Lyoko Dimensions

Pagi itu adalah hari Sabtu, sehingga para pejuang tidak perlu pergi ke sekolah. Mereka, bersama para sekutu dan para veteran Lyoko, berkumpul di kediaman Belpois untuk berpesta kecil-kecilan....

"Alright babes, kita sudah menang!" teriak Sam'un, "let's party!"

"Karena kamu dari tadi berisik terus, nyanyi aja sana!" celetuk Rento.

"Ayo Sam, tunjukkan pesonamu!" sahut Rania sambil menyodorkan mikrofon pada kekasihnya itu.

Silesta tersenyum, "mungkin kamu bisa bikin aku terkesan, eh jangan deh.... kasihan Rania nanti" celetuknya.

"Kamu nggak kasihan sama aku?" balas Rento, "tau begitu biar saja Drakedark meremukkanmu!"

Mereka berempat tertawa terbahak-bahak mendengar itu, sementara itu para Chrisben Angels juga bersenang-senang....

"Jadi berhubung Marina yang menang...." kata Brittany, "apa kita bubar?"

"Nggak usah, ganti nama aja" usul Christina.

"Emang mau ganti jadi apa?" tanya Karen.

Madison angkat bicara, "Gaiatron Angels boleh sih.... eh, tapi kan kita udah pensiun!" celetuknya.

"Benar juga, akhirnya aku bisa hidup dengan mamaku...." ucap Aura.

Kata-kata Aura membuat para pejuang yang lain terdiam, mereka berpikir bahwa rasanya memang petualangan mereka akan berakhir. Shinrai dan Caroline datang dan menghibur....

"Tenanglah, perjuangan melawan Korona memang sudah selesai...." kata Shinrai, "tapi bukan artinya perjuangan yang lain selesai...."

"Benar, banyak hal selain Gaiatron untuk diperjuangkan!" hibur Caroline, "lihat saja calon menantuku itu, dia kini berjuang untuk putriku!"

Caroline menunjuk ke atas, tepatnya di atap kediaman Belpois. Terlihat Chrisben tengah mengobrol dengan Marina, obrolan yang penuh cinta.... dan sedikit kekonyolan!

"Nggak terasa sudah setahun perjuangan kita...." ucap Chrisben, "kita adalah dua pejuang pertama yang bergabung...."

"Benar, dulu aku sering berkilah kita cuma teman...." balas Marina, "andai aku nggak mengikutimu dulu, rasanya akan masih begitu sekarang...."

"Hehehe, dasar penguntit!" ejek Chrisben, "ohya, aku mau bilang sesuatu...."

Chrisben mengeluarkan sebuah kotak kecil, kemudian dia membuka kotak itu di hadapan Marina, memperlihatkan sebuah cincin dengan logo Eye of Freya/Freyr....

"Wahai bidadari bunga.... jika engkau berkenan, maka melingkarnya cincin ini akan menjadi persatuan kita, maukah engkau mewujudkan visi Crimson Blossom?" kata Chrisben sambil menyodorkan kotak berisi cincin itu....

Marina tertegun, wajahnya memerah.... lebih merah daripada baju yang dikenankan Chrisben. Berbagai perasaan berkecamuk di otak dan hatinya....

"Oh ksatria merah, aku memahami maksudmu.... tetapi izinkan diri ini bertanya.... tidakkah ini terlalu cepat?" tanya Marina.

"Jika pelaminan belum siap engkau terima, maka pertunangan biar menjadi tahap awalnya dahulu...." kata Chrisben, "tahap awal persatuan yang akan dikenang oleh kedua dunia...."

Marina tersenyum tipis, kemudian dia mengangguk sambil menyodorkan tangannya. Chrisben langsung memasang cincin itu di jari manis sang bidadari bunga. Di atap kediaman Belpois, dua pejuang menyatukan hati dan perasaan mereka, disaksikan oleh para pejuang lain....

"Buset, ngeri mas Chrisben...." ucap Freyr.

"Melamar di atas atap, dia positif gila!" ujar Raven.

"Well, itu cukup romantis...." kata Christina, "eh Raven, lamar aku di Air Mata Iblis ya~♡"