sebelum baca jangan lupa votenyaselamat membaca
~
tackk
" Ahh.. shh " renjun merintih pelan, punggung nya baru saja di cambuk oleh orang itu
Bahkan tangannya di ikat ke belakang, mata yang tertutup dan baju bagian punggung nya terlihat sobek akibat cambukan yang ia terima, bahkan selama di perjalanan renjun selalu di cambuk jika berjalan pelan sedangkan matanya tertutup yang mengakibatkan ia berjalan dengan meraba tanah yang ia injak, akibat sering mendapatkan cambukan badannya oleng hal itu membuat renjun yang saat itu di cambuk pun terjatuh ke tanah ia bahkan terduduk di pinggir jalan
" Berdiri bajingan, jangan bermalas malasan!! " Teriak salah satu pengawal itu
dengan berusaha renjun berdiri, dan kembali di tarik oleh orang orang itu
" Aku harap kau menyadari tanda dari ku " batin renjun
lalu orang orang itu kembali berjalan menuju markas mereka, salah satu pengawal melihat renjun dengan tajam
" Tuan apa yang akan kau lakukan pada anak ini "
" entahlah "
" Tapi dia sudah mendengar banyak hal tentang kita tuan "
" Maka bunuh saja dia, namun nanti di markas tapi sebelum itu kita tanyakan dulu beberapa pertanyaan padanya " ucap tuan mereka
" Hey nak kau dengar itu, kau akan segera mati nanti " bisik salah satu pengawal yang ada di dekat renjun
sedangkan renjun hanya diam tak mau menjawab, bohong jika ia bilang tak takut buktinya sekarang tangannya rada gemetaran mendengarnya, sekarang hanya dua hal yang renjun harapkan, hiragi yang berhasil bertemu dengan haechan dan tanda yang ia tabur sepanjang jalan, ia hanya bisa menghela nafas sekarang ingin kabur pun tak bisa
* *
haechan berniat untuk menyerang orang orang itu malam ini karena beberapa barang bukti sudah ia temukan seperti penggelapan dana dan hal hal keji yang mereka lakukan pada warga , namun ia di kejutkan dengan kehadiran Kun yang tiba tiba ada di depannya dengan nafas tersengal sengal
" Ada apa " tanya haechan heran
" Ada seorang anak kecil yang ingin menemui anda yang mulia "
Haechan pun kini diantar oleh Kun menemui hiragi anak itu sedang berada di dalam ruangan, dapat haechan lihat di sana sudah ada anak kecil yang terlihat kebingungan melihat kesana kemarin
" Siapa kau " ucap haechan
Anak kecil itu berbalik dan melihat haechan, dengan raut wajah lega ia menghampiri haechan
" Anda tuan tampan kan " ucap anak kecil itu dengan lucu
Haechan mengangkat sebelah alisnya heran, menatap aneh anak kecil di depannya, hiragi yang melihat itu mencoba untuk menjelaskan
" Kata tuan renjun saya harus menemui tuan tampan dan memberitahu kan anda "
" Renjun??.. Apa yang terjadi padanya di mana dia " tanya haechan was wasan
" Mari ikut saya, di perjalanan akan saya beri tahu tuan "
haechan yang setuju dan ia membawa 4 kesatria bersamanya, lalu di jalan hiragi memberitahukan apa yang tadi ia lalui dan beberapa kejadian aneh yang menurutnya hal itu berkaitan dengan desa ini, orang asing yang ia lihat serta renjun yang sekarang bahkan tak menyusul hiragi, haechan yang sejak tadi mendengar ucapan hiragi mengepalkan tangannya dengan kuat, kali ini haechan bersumpah jika terjadi hal hal yang buruk pada renjun maka akan ia hukum mati orang orang itu, tak berapa lama mereka sampai di tanah luas di mana bekas para petani berkebun
" Di sini tuan, tadi saya bersama tuan renjun bersembunyi di situ, tapi karena melihat ada beberapa orang tuan renjun menyuruh saya untuk berlari mencari anda " ucap hiragi anak kecil itu sebenarnya panik dan ia berusaha menutupi raut wajahnya, dapat terlihat rasa kekhawatiran untuk renjun, hiragi hanya takut hal hal buruk terjadi pada tuan malaikat nya itu namun karena tak sanggup menutupi perasaan sedih itu, hiragi meneteskan air mata saat tidak melihat keberadaan renjun di sana
" Cari di daerah sini, jika ada sesuatu hal yang ganjal maka beritahu aku "
" Siap komandan "
Haechan ikut mencari keberadaan renjun di temani hiragi, anak kecil itu menangis namun tak bersuara, haechan merasa tak mendengar suara pun menoleh ke anak kecil itu
" Ada apa "
" ... Apa tuan renjun baik baik saja " lirih hiragi pelan, anak kecil itu menunduk walau ia masih kecil tapi ia yakin orang orang yang ia lihat bersama renjun itu pasti orang jahat
" Tuan renjun di bawa oleh orang orang itu, dan saya malah pergi meninggalkan nya " haechan menghela nafas pelan ia berjongkok di depan anak itu
" hei kau anak kecil, renjun orang yang kuat dia tak akan kalah pada mereka begitu saja, lagi pula renjun yang menyuruhmu untuk menemui ku, jadi kau tenang saja aku akan mencari keberadannya" ucap haechan meyakinkan
Hiragi hanya mengangguk pelan, haechan kembali berdiri dan menghela nafas berat
" Renjun di mana kau " batin haechan
namun saat haechan dan hiragi kembali melanjutkan perjalanan mencari renjun, hiragi segera berlari dan mendekati biji jagung di tanah
" Tuan, ini seperti nya tuan renjun memberikan sebuah petunjuk, karena sebelum ke tanah lapang saya memberikan tuan renjun jagung rebus " haechan menggenggam tangannya dengan erat, matanya melihat beberapa biji jagung di tanah tergeletak
haechan meniupkan peluit yang cukup nyari tanda untuk berkumpul, haechan memang sempat memberi tahukan pada mereka jika terdengar peluit yang ia bunyikan itu berarti sebuah tanda , maka tak berapa lama para kesatria yang ia bawa segera datang
" Kau antar anak kecil ini ke markas dan sisanya ikut aku pergi, orang orang bajingan itu harus segera di bereskan " ucapnya dingin
* *
Hiragi yang di antar ke markas pun kini mencari kun, haechan sempat menyuruhnya untuk memberitahukan hal hal yang ia lalui bersama renjun, maka ia memutuskan untuk mencari kun
" Tuan " panggil hiragi yang kebetulan melihat Kun yang bersama Aaron wakil haechan
" Hiragi, ada apa " tanya Kun
" ada hal yang saya dan tuan renjun tau hari ini " Aaron yang merasa hal ini penting pun mengajak Kun serta hiragi masuk ke dalam ruangan
Hiragi segera menceritakan keanehan yang terjadi pada Kun dan Aaron
Brakk
" berengsek orang orang itu, mereka harus di hukum " ucap Aaron kesal
" Kun antar anak ini istirahat, dan berikan ia makanan juga"
" Baik pak "
Aaron segera keluar dan meminta pasukan kesatria berkumpul, begitu juga salah satu dari mereka yang sempat di suruh haechan untuk menyampaikan pesan pada Aaron
" atas perintah pangeran haechan malam ini kita akan menyerang mereka, pastikan tugas pertama kalian ini di lakukan dengar benar, kalian mengerti!! "
" Siap mengerti pak "
jungwoo dan Yangyang mengepalkan tangannya dengan kesal mereka tak sengaja mendengar pembicaraan Kun dan juga wakil mereka tadi, pantas saja Yangyang juga jungwoo yang sejak pagi tadi mencari renjun tak ada ternyata teman baru mereka itu sedang dalam bahaya sekarang
haloo annyeong aku kembali dengan cerita ini, karena renjun ulang tahun jadi malam ini aja aku up
dan happy birthday renjun anak yang baik dan menggemaskan, si lucu satu ini yang membuat aku jadi nctzen, awal awalnya aku cuman iseng nyari moment renjun yang suka marah marahkan terus ngeliat beberapa shipper gitu eh kecentol sama renjun si lucu nan menggemaskan ini, aku harap renjun dapat selalu bahagia ke depannya dan berharap juga renjun mendapatkan job dan juga konten baru amiiiin, jujur aku bingung mau ngucapin kayak gimana lagi tapi aku doain yang terbaik buat renjun ke depannya
Nah jadi sekarang kalau suka sama chapter kali ini vote dan komennya jangan lupa ya ;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Man - Renjun harem
RomanceHuang in joon pria manis asal china yang memiliki segudang bakat, ia bisa melukis, memiliki suara yang indah, in joon begitu menyukai hal yang berbau tentang seni dan hal-hal berbau tentang dongeng, in joon sudah berusia 25 tahun dan sekarang berker...