Beautiful Man - Renjun harem

Sebelum baca jangan lupa votenya

Selamat membaca ;)

Warning typo

~

Setelah penggerebekan selesai, haechan segera menyuruh pasukan kesatria yang lain untuk segera kembali ke istana, ia juga harus kembali karena obat obatan untuk luka yang ada pada diri renjun ada di istana, tak lupa juga mereka membawa hiragi untuk ikut, bahkan tanpa mengirimkan kabar terlebih dahulu haechan langsung berangkat

renjun masih belum sadar, mereka pun berangkat mengunakan kuda, jadi ketika pulang renjun duduk di depan haechan dengan tubuh haechan sebagai penopang renjun yang masih belum sadarkan diri

" Bertahanlah renjun " batin haechan berucap

Bahkan sebisa mungkin ia mengendarai kuda tanpa harus membuat badan renjun sakit ketika kuda itu di berlari

* *

Di istana

Sudah beberapa hari berlalu, bahkan mereka masih belum mendapatkan kabar dari haechan, sedangkan pasukan yang baru 2 hari yang lalu di kirim oleh raja juga belum kembali, bahkan Jeno dan jaemin menawarkan diri untuk melihat keadaan haechan, namun sang raja menolak di karena kan ia percaya jika haechan mampu mengatasi masalah itu, mereka yang awalnya ingin protes pun diurungkan, karena raja mengirim bantuan ke sana, barulah yang lain mulai tenang

sekarang para pangeran itu melakukan aktivitas masing masing, ada yang memanah, baca buku, berkuda, dan melatih diri dengan pedang, setelah lulus dari akademi mereka memiliki untuk mengasah atau melakukan hal yang mereka sukai lebih dulu

Chenle yang sekarang lagi latihan memanah pun di kejutkan dengan adanya kesatria yang di pimpin oleh haechan itu memasuki kawasan belakang istana, karena memang jarak itu dekat dengan penginapan para kesatria

Haechan segera turun dari kuda, ia mengendong renjun dan berlari memasuki istana untuk mengobati renjun

brak

" Panggil arzt segera "

haechan masuk kedalam ruangan di mana tempat itu untuk orang orang sakit atau bahkan di obati saat terluka

Ia merabahkan renjun di sana, dan tak berapa lama arzt itupun datang ia segera memeriksa keadaan renjun

kreek

Suara pintu dibuka, chenle masuk ke dalam menghampiri haechan

" Haechan kau di panggil, harus menghadap yang mulia raja " Ucap chenle

Mata chenle melirik ke arah renjun, keningnya merenggut pasti ada yang tak beres di sana buktinya tadi di depan Chenle melihat beberapa kesatria terluka bukan kah hal itu aneh karena mereka yang awalnya cuman di tugaskan untuk menjenguk keadaan desa malah pulang pulang terluka begitu

" Tolong segera obati dia apa pun yang terjadi "

" Chenle ayo pergi " haechan juga Chenle kini melangkah keluar dari ruangan itu untuk segera menghadap raja

* *

Haechan kini telah berada di ruangan di mana seluruh keluarga inti kerajaan ada di sana saudaranya, raja, ratu bahkan putri mahkota pun ada di sana mereka ingin mendengar semua hal yang terjadi