(fool)ley player - JAEDO ?

Warning!
Typo bertebaran

MoonLight Team WIN!

Terlihat perbedaan suasana yang terlihat diantara kedua tim saat skor akhir muncul. Yang paling terlihat adalah Tim Neo 27, aura murung langsung menyelimuti semua tim.

"Hyung, maafkan aku. Sepertinya ini karena aku yang memaksa untuk ikut. Harusnya aku tidak ikut pertandingan tadi." Youngjae membungkuk rendah meminta maaf pada semua anggota tim dan juga pelatih.

"Aaargghh, tidak. Ini bukan salahmu." Salah satu anggota menepuk pundak Youngjae berusaha membuatnya tidak merasa bersalah.

"Benar, kalah dalam pertandingan seperti ini sudah biasa. Kita tidak akan selalu ada di atas, ada waktunya kita dibawah. Semangat yaa." Pelatih menepuk pundak Youngjae menyemangati lalu pergi dari lapangan setelah menyuruh anak didiknya untuk berganti dan langsung beristirahat.

"Tidak apa-apa Youngjae-ah. Ini bukan salahmu." Doyoung merangkul adik kesayangannya itu setelah para anggota perlahan pergi satu persatu.

"Iyaa.. kau sudah melakukan yang terbaik tadi. Aku melihatnya, kau sangat keren." Kun ikut bergabung dengan kakak adik itu dan juga Ten disebelahnya.

"Benar, kita memang biasanya selalu menang sebelumnya. Mungkin sekarang keberuntungan tidak berpihak pada kita." Ten mengangkat bahunya acuh setelah berbicara dengan tidak tahu apa dampaknya.

"Ten." Doyoung dan Kun memperingati Ten dengan menatapnya tajam tapi yang ditatap seakan bertanya 'kenapa? Memangnya ada yang salah?'.

"Kalau begitu, aku ke toilet dulu ya hyung." Youngjae pergi tanpa mendengar panggilan Doyoung.

"Memangnya aku salah bicara?" Ten bertanya pada Kun disebelahnya yang hanya berdiam melihat Doyoung yang mengikuti Youngjae.

"Kau tidak salah, tapi waktunya tidak tepat." Kun pergi meninggalkan Ten setelahnya.

....

Youngjae yang katanya ingin pergi ke toilet ternyata dia pergi ke taman belakang universitas yang jarang didatangi mahasiswa.

"Kau tahu, Tim Neo 27 kalah pertandingan."

"Woah, ini pertama kalinya Tim itu mengalami kekalahan."

"Sepertinya tidak, bukankah waktu itu mereka kalah dari Star Museum?"

"Yaa itu pertandingan besar. Berbeda, kalau ini hanya pertandingan antar mahasiswa."

"Benar juga ya, bukankah harusnya mereka menang? Pertandingannya kan kecil?"

"Mungkin mereka sudah kehilangan energinya saat kekalahan pertamanya dulu."

"Atau mungkin ada perusak di timnya."

Niat menenangkan diri Youngjae malah membuat kepalanya semakin ribut. Youngjae pikir dia akan sendiri di taman ini, ternyata ada mahasiswi yang lewat dan membicarakan kekalahannya.

Di tengah lamunannya, tiba-tiba getaran dari saku celananya menyadarkannya. Dia menatap layar ponsel yang mdmperlihatkan nomor tak dikenal, dia perlahan menggeser tombol hijau dan meletakkan ponsel ditelinganya.