Devin dan Memey memutuskan untuk menemui Pak Darwin lagi dan melaporkan apa yang mereka temukan. Ketika mereka tiba, Pak Darwin terlihat lebih khawatir dari sebelumnya.
"Dengar, kalian harus sangat berhati-hati. Aku mendapat kabar bahwa Dinar semakin mencurigakan. Dia mungkin menyadari bahwa ada orang yang mencarinya," ucap Pak Darwin.
"Bagaimana mungkin? Kami baru saja mulai menyelidiki," Devin bertanya, khawatir.
"Dia mungkin memiliki pengaruh yang lebih dalam daripada yang kalian duga. Aku mendapat informasi bahwa Dinar sering melakukan ritual aneh di malam hari," jawab Pak Darwin.
"Ritual? Apa maksud bapak?" tanya Memey.
"Aku tidak tahu detailnya, tetapi beberapa orang percaya bahwa Dinar memiliki kepercayaan pada kekuatan gelap. Dia mungkin melakukan sesuatu untuk mendapatkan kekuatan itu," Pak Darwin menjelaskan.
Devin dan Memey saling bertukar pandang, perasaan takut mulai menggerayangi mereka. "Kami perlu tahu lebih banyak tentang ritual itu," kata Devin.
"Kalau begitu, kita harus mencari tahu di mana dia melakukan ritual tersebut," Pak Darwin menambahkan.
Malam itu, Devin dan Memey merencanakan untuk mengikuti Dinar. Mereka tahu itu berisiko, tetapi mereka merasa tidak ada pilihan lain.
"Mungkin kita bisa menemukan tempat dia melakukan ritual," saran Memey.
"Mari kita tunggu sampai dia keluar rumah. Kita akan mengikutinya," jawab Devin.
Setelah menunggu selama beberapa jam, mereka akhirnya melihat Dinar keluar dengan ransel besar. Tanpa ragu, mereka mengikuti langkahnya dari jauh.
Dinar berjalan ke sebuah hutan di pinggiran kota. Dalam kegelapan, mereka harus ekstra hati-hati agar tidak terdeteksi.
"Sangat menakutkan," bisik Memey, melihat sekeliling.
Mereka mengikuti Dinar hingga akhirnya tiba di sebuah clearing di tengah hutan. Dinar berdiri di tengah lingkaran batu, mengeluarkan beberapa benda aneh dari ranselnya.
"Ini dia," Devin berbisik. "Apa yang dia lakukan?"
Dinar mulai mengucapkan kata-kata aneh sambil mengangkat tangannya ke langit. "Kekuatan yang terpendam, aku panggil kamu untuk memberikan aku apa yang kuinginkan!"
Devin dan Memey merasakan hawa dingin mengalir di sekitar mereka. Mereka tidak pernah menyangka Dinar akan terlibat dalam sesuatu yang begitu gelap.
"Kita harus merekam ini," Devin berbisik, mengeluarkan ponselnya.
Tapi saat itu, Dinar tiba-tiba berbalik dan mengarahkan pandangannya ke arah mereka. "Siapa yang berani mengintipku?!"
Dengan panik, Devin dan Memey berlari secepat mungkin, mencoba kembali ke arah jalan keluar. Namun, mereka tahu bahwa mereka mungkin sudah terdeteksi.

KAMU SEDANG MEMBACA
In The Grip Of Darkness ( END )
FantasySetelah kematian tragisnya, jiwa Elsa terperangkap dalam sebuah artefak kuno yang menyimpan rahasia kelam dan kekuatan luar biasa. Setiap kali seseorang menjamah objek itu, mereka diselimuti oleh bayangan emosional Elsa-cinta yang mendalam, kesediha...