◇○◇
Sejak mendapatkan lensa jepit tersebut, Rania menjadi Nell Arbuckle yang baru. Lensa jepit itu membuat Rania terlihat sangat cantik dalam swafoto-swafotonya. Tak hanya itu, di dunia nyata Rania juga semakin terlihat menawan!
"Buset, kamu glow up parah Ran!" ucap Michelle.
"Kasih lihat si Hannah, biar kena mental dia!" ujar Delphina.
"Ngeri, bisa-bisa kamu ngalahin Silesta!" kata Daphne.
Tak hanya anak-anak perempuan yang terpukau, ada beberapa anak laki-laki yang jatuh hati pada Rania....
"Eh Rania, nanti mau ngedate sama aku nggak?" tanya Rader.
"Enak saja, aku yang tadi mengajaknya duluan!" hardik Nolan.
"Memangnya dia mau sama kain pel kayak kalian?" ejek Reinhard.
Chrisben Palsu datang sambil membawa beberapa bunga liar yang dia petik, dia langsung berlagak flamboyan dan playboy. Bahkan sampai berusaha melakukan kabedon pada Rania, jelas dia meniru Chrisben asli setelah dirasuki Brutus....
"Ara, Chrisben...." kata Rania, "kupikir kamu bersama Aura...."
"Aku tak suka putri tidur sepertinya, gadis yang punya inisiatif jauh lebih menarik" kata Chrisben Palsu.
"Bagaimana dengan Marina?" tanya Rania.
"Marina memang Nawang Wulan...." kata Chrisben Palsu, "tapi kamu adalah Dewi Sri...."
Jelas saja Rania menolak Chrisben Palsu! Selain karena rayuan sang tiruan yang payah, dia memang lebih berniat mendekati Sam'un.
"Buset, dia sampai mampu menolak Chrisben" kata Madison, "pede betul dia!"
"Harus diakui bahwa Topher palsu nggak sehebat aslinya masalah karisma" celetuk Christina, "tapi emang Rania betul-betul glow up sih...."
"Ini mencurigakan, kok bisa dia tiba-tiba secantik itu dalam waktu kurang dari seminggu!" ucap Karen, "pasti Korona terlibat"
"Ayolah Ren, jangan dikit-dikit nyalahin Korona!" ucap Marina, "siapa tahu dia dapat skincare yang bagus!"
Silesta sebagai penyandang gelar kembang sekolah merasa tersaingi, dia langsung mendatangi Rania.
"Eh Ran, apa sih rahasia kecantikanmu itu?" tanya Silesta sinis.
"Nggak ada, hanya saja ada waktunya ulat berubah jadi kupu-kupu" jawab Rania, "tapi rasanya, kamu tetap jadi ulat sih...."
"Buatku, Silesta masih lebih cantik sih" kata Sam'un yang baru tiba.
Mendengar itu, Rania hanya tersenyum kecut. Dia terus mengunggah hasil fotonya ke berbagai platform media sosial, namun Rania tidak lagi keluar dan hanya berdiam diri di kamarnya. Membuat ibunya kuatir dan para pejuang Gaiatron semakin curiga....
◇○◇
Sore itu, bu Evelyn bersama Aura dan Karen mengunjungi rumah keluarga White. Mereka disambut oleh ibu Rania....
"Rania hanya mengurung diri di kamar, tidak makan atau apa, saya kuatir!" ucap nyonya White, "dari kamarnya hanya terdengar suara jepretan kamera!"
"Dia benar-benar tidak keluar?" tanya bu Evelyn.
Nyonya White hanya menggeleng, akhirnya Karen mengusulkan untuk mendobrak paksa kamar Rania.
"Siapa tahu dia pingsan dan ponselnya bermasalah!" ucap Karen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Code Lyoko Dimensions
Teen Fiction17 tahun setelah kehancuran Xana, sebuah game VR berjudul Gaiatron Warriors menjadi sangat populer di kalangan anak sekolah. Salah satu peminatnya adalah Christopher Benjamin, seorang siswa SMA kelas 11 dari Dimension Academy. Melalui game itu, dia...
Faceless Fakeness
Mulai dari awal