抖阴社区

29. rindu (2)

535 85 80
                                        

bang udah bang natapnya udahan bang, tante jadi mau eh malu 🙈😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bang udah bang natapnya udahan bang, tante jadi mau eh malu 🙈😄

Jihan POV

"Lama bener ke toiletnya" Ucapku begitu melihat Eli berlari menuruni tangga lobi dengan kecepatan kilat.

"Abis mastur eh kaga, kaga" Eli menoleh ke belakang lalu menghadap padaku dengan wajah serius.

"Namanya Pussy" Katanya tiba-tiba setelah berada di sampingku.

"Ha? Pussy?" Tanyaku bingung.

Ada aja kosa kata aneh yang keluar dari mulutnya itu.

"Ck, itu loh nama mantannya pak Keanu" Eli lalu menggandeng lenganku.

"Pussy? Ada orang tua yang namain anaknya Pussy?" Aku masih kebingungan, kok namanya rada-rada aneh di dengar.

"Eh kok jadi Pussy ya, Jessy, ya ampunnn kenapa jadi Pussy?! Emang tadi gue ngomongnya Pussy ya?" Eli menepuk keningnya lalu terkekeh geli.

Dih, dia yang nyebut dia yang lupa. Kepalaku menggeleng-geleng heran.

"Sori, sori, keseringan denger bule-bule kalau lagi nelpon bilang, 'can i see your pussy', hehehe..."

"Apaan sih El? Parah lu, terus elu kasih liat?" Tanyaku dengan tubuh bergidik.

Temanku ini emang pergaulannya menyeramkan pantesan otaknya selalu mesum.

"Ya nggak lah" Jawabnya cepat.

"Bagus, awas lu kalau ngasih liat" Aku menepuk-nepuk pundaknya.

"Ya tergantung bayarannya" Eli terkikik.

"Eliiii...?! Seriusan lu kaya gitu?" Tepukan di pundaknya berubah menjadi pukulan ringan.

"Hahaha... becanda, becanda, masuk neraka entar gue kalau gitu" Eli berusaha mengelak pukulan beruntunku.

"Kalau elu begitu, kita gak usah temenan ya, awas aja lu" Aku mendelik padanya.

Aku tidak bercanda dengan omonganku barusan, lebih baik kehilangan teman yang seperti itu daripada mempertahankan pertemanan dengannya.

"Iya, iya, orang becanda juga, ini kenapa kita jadi ngomongin ginian dah, itu, perempuan yang sama pak Keanu itu, namanya Jessy" Eli menggerakkan dagunya ke arah belakang, tepatnya ke arah lobi.

"Ya lagian elu duluan yang ngomongnya aneh" Balasku sambil mentoyor keningnya, mungkin saja dengan sering mentoyor bisa menghilangkan pikiran mesum dari isi kepalanya.

"Hehe... maaf abisan namanya Jessy kedengerannya kaya Pussy di kuping gue" Sekali lagi Eli terkekeh.

"Oh" Giliran aku menoleh ke arah lobi kantor yang sudah jauh dari jarak pandangku.

Jadi namanya Jessy. Aku menunduk lesu.

"Ngopi yuk" Kata Eli sambil merangkul pundakku.

"Kemarin bukannya udah ngopi?" Tanyaku dengan kening mengernyit.

a promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang