Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook masuk dengan santai, matanya melirik ke seluruh ruangan untuk mencari seseorang, setelah beberapa menit akhirnya menemukan orang yang dia cari
Dia berjalan dengan pelan ke meja tempat orang itu, sepertinya orang itu tidak hanya dengan temannya namun ditemani juga oleh beberapa jalang
Bugh, jungkook menendang youngjae sampai punggungnya terbentur keras dengan sofa, dia melayangkan bogeman ke arah jay b yang tepat mengenai rahangnya, begitu juga dengan jinyoung
"Bangun bajingan" jungkook menantang ketiga nya
Bugh, bugh, bugh, bugh
Jungkook bukanlah lawan mereka, kekuatan mereka tidak ada apa2 nya bagi jungkook
Mereka bertiga sudah terkapar dengan luka lebam di wajahnya
"Ingat ucapanku baik2 bajingan, kim taehyung adalah orang yang sangat kami sayangi, kau berani menyentuhnya berarti kau menyerahkan nyawamu padaku" mencengkram erat rahang youngjae
"Ini juga berlaku untuk kalian berdua sialan, jangan berani menyentuh kim taehyung, jika kalian masih ingin menikmati udara dengan bebas" menendang kaki Jinyoung agar menyingkir dari jalannya
Jungkook menyeringai tidak menjawab lalu memilih untuk pulang ke mansion
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung sudah tidur setelah meminum obat, lukanya sudah diobati oleh yoongi
Yoongi melihat ponselnya yang bergetar, ternyata itu adalah pesan dari orang suruhan nya yang mengatakan jika mereka tidak bisa membawa 3 berandalan itu ke markas
Mereka mengatakan ada orang yang sudah menghajarnya, dan mereka dilarikan ke rumah sakit, apa ada hubungan nya dengan taehyung pikirnya
Yoongi memutuskan untuk berbaring lagi untuk tidur memeluk taehyung
Ceklek, derap kaki pelan memasuki kamar taehyung, yoongi pura2 tidur dan semakin mengeratkan pelukannya
Taehyung melenguh dalam tidurnya lalu berbalik menghadap yoongi meletakkan kepalanya di leher yoongi dan memeluk pinggang pria itu
Pria yang berdiri melihat mereka mengepal tangannya kuat lalu memilih keluar dari kamar itu
Yoongi menyeringai, "Sudah mulai menjilati ludahmu jeon" batinnya,-
~Paginya~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka semua sudah berkumpul untuk sarapan kecuali taehyung, yoongi membuat sandwich untuknya dan taehyung
"Yoon, mana taehyung?" jin
"Istirahat, dia demam"
"Ayok kita bawa kerumah sakit" namjoon
"Tidak, aku akan merawatnya" yoongi
"Yoon, jangan egois" jin
"Hyung lupa jika kita selalu diawasi oleh anak buah tuan kim, jika mereka tau Taehyung terluka dan di bawa ke rumah sakit, mereka pasti akan membawa taehyung pergi dari sini" yoongi sedikit meninggikan suaranya
Mereka semua diam, apa yang dikatakan yoongi memang benar, Taehyung sangat dijaga oleh orang tuanya, bahkan dulu seokjin dan yang lainnya harus berusaha ekstra untuk mendapatkan izin mengajak Taehyung tinggal bersama
Seokjin menghela napas kasar, "Baiklah, aku akan buatkan bubur nanti siang, bagaimana dengan lukanya?"
"Kami yang akan mengurus ketiga bajingan itu" jimin
"Kalian tau?" yoongi
"Aku punya rekaman cctv perpus" namjoon
"Mereka dihajar oleh seseorang semalam, lalu dilarikan ke rumah sakit" yoongi
"Mereka memang punya banyak musuh" hoseok
"Aku tidak yakin, aku rasa orang yang menghajar mereka adalah orang yang tidak terima atas perlakuan mereka terhadap taehyung" ucap yoongi menyeringai
Jungkook menegang, "Apa dia tau" batinnya,-
"Bisa jadi itu anak buah tuan kim" namjoon
"Benar, atau orang yang diam2 mengagumi taetae" jimin
"Yahh siapapun dia aku berterimakasih untuk hal itu, setidaknya dia membalas rasa sakit yang taehyung rasakan" yoongi
Mereka semua mengangguk, "Aku kekamar dulu, kalian sarapan lah" yoongi berlalu membawa sandwich dan minuman untuknya dan taehyung,-