Taehyung tidak pulang ke mansion jin melainkan ke mansion orang tuanya, dia benar2 kesal
Dia mematikan ponselnya agar tidak ada yang mengganggu nya, bahkan dia mengabaikan pesan dan panggilan dari yoongi
Dia menghubungi seseorang dengan nomornya yang lain
'Cari tau tentang keluarga bae irene, semuanya tanpa terkecuali'
Dia mematikan ponselnya sepihak
"Kau ingin main2 denganku sialan, kita lihat apa yang kau punya" dia menyeringai
"Semoga yoongi hyung tidak marah" monolognya lalu berlalu membersihkan diri
~Mansion Jin~
Yoongi benar2 kesal karena taehyung mengabaikan semua pesan dan panggilannya, dia sangat khawatir sekarang
"Kau main2 denganku kim" meremat ponselnya
Teman2nya yang lain juga sudah pulang kecuali jungkook, anak itu pergi entah kemana
"Kau sudah bisa menghubungi nya?" jin
Yoongi menggeleng, seokjin menghela napas kasar
"Sebenarnya apa yang terjadi?" namjoon
"Sepertinya jungkook sudah mulai menyukai taetae, jadi dia sudah tidak peduli dengan irene, irene tidak terima lalu melabrak taehyung" jimin
"Tapi aku cukup terkejut tadi, taetae tidak pernah meninggikan suaranya walaupun marah, tapi tadi dia benar2 membalas irene, dan aku puas melihatnya" hoseok
"Kau benar, aku bersyukur jika dia bisa mengatasi hal seperti itu" namjoon
"Dia pasti sedang menenangkan diri sekarang, nanti pasti pulang, kalian bersih2 dulu, aku akan masak" jin
"Ayok aku bantu hyung" namjoon langsung berjalan menuju dapur
~Mansion Kim, London~
Pria manis itu menggerutu karena dia tidak bisa menghubungi hyungnya
"Ckk, sebenarnya apa yang dia lakukan sih, disana kan belum terlalu malam"
Mommynya datang membawa susu untuknya sebelum tidur
"Kenapa sayang?"
"Hyung tidak bisa di hubungi momm" rengeknya
"Mungkin dia sedang sibuk sayang, nanti dia pasti akan menghubungi mu"
"Hhmmm baiklah, terimakasih mommy" mencium pipi mommynya lalu bersiap untuk tidur
Dia mengirim pesan pada hyungnya
To : My Lion ♡
Hyung, hubungi aku nanti Aku merindukanmu
Dia pun memutuskan untuk tidur
~Kembali ke Mansion Kim, Seoul~
"Tuan muda ada teman anda di bawah" maid itu langsung menemui taehyung setelah tamunya datang
Taehyung berdecak siapa yang tau jika dia pulang ke mansion pikirnya, dia pun merapikan pakaian nya lalu turun
Sesampainya diruang tamu dia melotot melihat orang itu lalu merubah ekspresi wajahnya menjadi datar
"Kenapa kau kesini?"
"Menjemput mu, ayok kembali, mereka mengkhawatirkan mu"
"Aku tak apa, aku akan pulang besok, kau pulanglah"
"Aku minta maaf atas sikap irene"
"Cihh kau begitu mencintainya sampai rela meminta maaf padaku atas namanya"
"Bukan begitu, aku sudah bilang kan, aku akan membuktikan nya padamu, tapi saat ini aku belum menemukan alasan mengakhiri hubungan kami"
Taehyung melotot, "Pantas saja nenek lampir itu melabrakku, ternyata kekasihnya mulai berpaling" batinnya
Taehyung menyeringai, dia tidak tau apa yang sudah mereka bicarakan sebelumnya, namun menyakiti irene melalui jungkook sepertinya hal bagus pikirnya
"Lupakan saja, aku benci orang2 yang mengulur waktu, lagipula yoongi hyung sudah lebih dari cukup bagiku"
Jungkook langsung menatap tajam taehyung, "Kau sudah janji tae, kau tidak akan memulai dengan yoongi hyung sebelum aku membuktikan ucapan ku"
"Waktu terus berjalan jeon, jika kau tidak bisa tegas, maka lupakan saja, aaa aku juga tau semua tentang kekasih tercintamu itu"
"Aku cukup prihatin denganmu juga yang lainnya, bagaimana bisa kalian memacari orang2 seperti mereka"
Taehyung langsung pergi dari hadapan jungkook tanpa mendengar jawaban dari pria itu
Sementara jungkook dia mengepalkan tangannya, "Jalang sialan" batinnya,-
To Be Continued
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Idul Fitri Readers-nim Huhuhu aku kangen kampung halaman Ini lebaran ke-3 di perantauan Semoga kita sehat selalu yah, biar bisa ketemu Ramadhan selanjutnya,-