Jungkook tidak fokus dari tadi kerena kepikiran taehyung, dia menghela napas kasar berulang-ulang
'Bisa-bisanya dia pergi tanpa pamit, bahkan hanya yoongi hyung yang tau, apa dia sudah tidak mencintaiku' batinnya
Dia mengambil ponselnya melihat kontak taehyung, dia ingin mengirim anak itu pesan namun gengsi
Sampai akhirnya dia tidak mengirim pesan pada taehyung
=>>>>>Skippp<<<<<=
~Mansion Jin, Malam Hari~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sedang berkumpul setelah makan malam, mereka mengobrol banyak hal random
Deringan ponsel seokjin mengalihkan pembicaraan mereka
Seokjin menyeringai ketika melihat nama kontak si penelpon, seokjin duduk diantara namjoon dan hoseok, seokjin langsung mengangkatnya
'Hyuunggg, kenapa tidak membalas pesan ku' rengeknya
Jungkook langsung melihat kearah seokjin setelah mendengar suara itu, ternyata taehyung vidcall seokjin
'Kau masih ingat punya hyung, kupikir kau sudah lupa'
'Maaf, hyung pasti tidak akan izinkan nanti, lagipula kalian kan sudah janjian berkumpul aku tidak mau mengganggu hyung'
Seokjin menghela napas kasar, 'Jangan ulangi bear, hyung merasa bersalah karena kau pergi dalam keadaan tidak baik2 saja'
Taehyung mengangguk lucu, 'Aku sudah baik2 saja hyung, yoongi hyung menjagaku dengan baik'
Yoongi tersenyum mendengar ucapan taehyung, berbeda dengan jungkook yang sudah mengepalkan tangannya
'Kau tega sekali pergi tanpa pamit' namjoon
'Maaf hyung'
'Kau dimana tae?' hoseok
'Aku dikantor daddy hyung'
'Tumben kau mau ikut' jin
'Dipaksa' ucapnya cemberut
Seokjin terkekeh mendengar jawaban jujur dari taehyung, dia tau sepupunya itu paling benci dengan aktifitas kantor
'Tae aku rindu' jimin menyapa dengan suara cempreng
'Huh bohong, kau selalu sibuk'
'Yakk, Aku selalu ingin menemuimu tapi pawangmu galak' melirik yoongi yang menatapnya tajam
Taehyung terlihat bingung tidak mengerti dengan ucapan jimin
'Kalian semua ada dirumah?'
'Iya, hanya kau yang tidak ada' jimin
'Kalian mau kubawakan apa?'
'Tidak ada, pulang cepat kim, aku rindu' ucap jimin berdrama
'Yakk, kau berlebihan, aku serius park, mumpung aku sedang berbaik hati membelikanmu'
Jimin berdecak, 'Kita sama2 di korea, aku hanya butuh kau pulang'
Taehyung meroling matanya malas, 'Aku tidak akan menawarkanmu barang jika kita sama2 di korea'
Jimin dan yang lain mengerutkan keningnya
'Kau tidak di korea?' namjoon
Taehyung cengengesan lalu mengangguk
Seokjin melebarkan matanya
'Kau dimana bear?'
Belum sempat taehyung menjawab dia sudah dipanggil lebih dulu
"Sayanggg"
(Jungkook melotot langsung bangkit mendekat untuk melihat taehyung di layar ponsel jin)
"Maaf oppa lama" taehyung berbalik untuk melihat orang yang memanggilnya
Taehyung menggeleng lucu
"Tidak apa2, Sudah selesai?" tanya nya saat orang itu mendekat kearahnya
"Sudah" mengelus kepalanya
"Aku lapar" dengan pipi yang menggembung lucu
"Ayok cari makan"
"Setelah itu jalan2 yah" dengan puppy eyesnya
Pria itu melihat jam tangannya lalu mengangguk
"Ok, sebentar"
Taehyung menatap ponselnya berniat untuk pamit
'Hyung aku tutup dulu yah, nanti ku telpon lagi, pai-pai'
Dia langsung memutuskan sambungan telponnya sepihak tanpa mendengar jawaban dari mereka
Seokjin, namjoon, hoseok dan jimin masih terdiam mencerna apa yang terjadi, jungkook sudah mencari tau tentang keluarga kim melalui internet, sementara yoongi hanya menatap malas teman2 nya itu
"Sampai kapan kalian akan bengong seperti orang bodoh" yoongi
Mereka langsung sadar lalu menatap tajam kearah yoongi, yoongi hanya acuh lalu fokus kembali dengan ponselnya, untuk bertukar pesan dengan taehyung
"Heol, apa taetae benar2 sudah punya pacar" hoseok
"Sialan, siapa bajingan itu" jimin
Seokjin mengenal suara itu, "Pasti dia yang memaksa taetae pulang" batinnya,-
To Be Continued
Close To You_ Jin BTS,- Forever Love_YoonTae's Wife