抖阴社区

01 first

176K 3.7K 18
                                        

Halo temen-temen salam kenal yaa....
I'm flo🐣
Maaf kalo cerita nya tidak menarik
Aku masih pemula🙇
Happy reading guysssssss
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀
🍀

Sekretaris itu mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang bos. Dengan suara profesional, ia berkata, "Permisi pak, untuk jadwal bapak selanjutnya pertemuan bersama dengan direktur PT Indoguna utama di restoran D'Glory pada jam 11.00 siang pak.”

Bos yang sedang fokus pada layar laptopnya hanya merespons singkat, “Hm.”

Sekretaris itu mengangguk kecil, lalu berbalik hendak keluar ruangan. Namun, sebelum sempat mencapai pintu, suara bos menghentikannya.

"Jennaira, anak saya sudah dijemput dari preschool?" tanyanya tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop.

Sekretaris itu segera mengecek jadwal sebentar sebelum menjawab, "Saya akan memastikan, Pak."

Bos hanya mengangguk pelan, kembali fokus pada pekerjaannya, sementara sekretaris keluar dari ruangan dengan langkah sigap.

Jennaira yang baru saja hendak memeriksa jadwal kepulangan anak bosnya ketika ponselnya bergetar. Melihat nama sekolah preschool yang tertera di layar, ia segera mengangkatnya.

"Halo, dengan sekretaris Pak Javier," sapanya profesional.

Suara dari pihak sekolah terdengar sedikit cemas. "Maaf mengganggu, Bu. Kami ingin menginformasikan bahwa anak Pak Javier tadi terjatuh saat bermain. Sekarang aurora masih saja menangis, walaupun sudah ditenangin beberapa guru."

Sekretaris itu mengernyit, lalu melirik ke arah bosnya yang masih sibuk dengan laptopnya. Ia mengambil napas sebelum berbicara, "Baik, saya akan menyampaikan ini kepada Pak Javier."

"Pak," katanya setelah menutup telepon, suaranya sedikit berubah, "pihak preschool barusan menghubungi. Anak Bapak terjatuh saat bermain dan masih menangis, walaupun ada beberapa guru yang berusaha menenangkan nya."

Mendengar itu, Javier yang awalnya tampak santai langsung menegakkan tubuhnya. Tanpa banyak bicara, ia menutup laptopnya dan bangkit dari kursi.

"Saya akan jemput sekarang, dan kamu ikut saya" katanya tegas, lalu dengan langkah cepat meninggalkan ruangannya.

Jennaira hanya mengangguk dan segera menghubungi sopir untuk bersiap.

Mereka tiba di lobi, dan mobil sudah siap menunggu di depan. Jennaira membuka pintu mobil untuk bosnya, lalu duduk di sebelahnya.

"Ke sekolah, cepat," perintah Javier, dan mobil pun melaju menuju preschool anaknya.

Preschool

Setelah mobil berhenti di halaman sekolah, Javier dan jennaira langsung berjalan cepat menuju kelas Aurora. Begitu sampai, mereka melihat anak kecil itu masih menangis, duduk di sudut ruangan dengan mata merah.

Jennaira terlihat sedikit cemas, namun Javier segera melangkah dengan tegas ke arah anaknya. Tanpa ragu, dia mengangkat anaknya dengan lembut, memeluknya erat. "Sudah, sayang. Papa ada di sini," ujar bos dengan suara lembut, berusaha menenangkan.

Melihat anak itu tampak sedikit lebih tenang di pelukan ayahnya, Javier menoleh kepada jennaira. "Tolong kamu gendong dia sebentar, saya akan berbicara pada pihak sekolah" perintahnya. Jennaira segera mengangguk, membuka tangannya untuk menerima anak itu, lalu menggendongnya dengan hati-hati.

Sementara itu, Javier berjalan menuju pihak sekolah yang sedang berdiri di dekat pintu kelas. "Bagaimana bisa dia terjatuh? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bos dengan nada tegas, matanya penuh kecemasan.

Not So Cold Mr.Boss (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang