抖阴社区

spesial part

26.3K 758 17
                                        

Hari yang dinanti akhirnya tiba. Lebaran tahun ini, keluarga kecil Javier dan Jenna memutuskan untuk merayakannya di kampung halaman Jenna. Sejak seminggu sebelumnya, Jenna sudah heboh mempersiapkan segala macam keperluan, mulai dari oleh-oleh untuk keluarga, baju Lebaran, sampai daftar makanan yang wajib dimasak di rumah orang tuanya.

Begitu mereka sampai di kampung, suasana langsung berubah. Udara lebih segar, orang-orang lebih ramah, dan tentu saja… makanan yang disajikan selalu menggoda. Mulai dari ketupat, rendang, opor ayam, sampai kue-kue Lebaran yang menggoda iman.

Tapi yang paling heboh dari semua ini? Aiden.

Anak itu seperti menemukan harta karun di kampung halaman mamanya. Bukan karena suasananya, bukan juga karena makanannya, tapi karena... THR!

Dari pagi, Aiden sudah sibuk mondar-mandir dari satu rumah ke rumah lainnya. Setiap bertemu orang dewasa yang tersenyum padanya, dia langsung pasang muka imut dan berkata dengan suara polosnya, “Selamat Lebaran, maaf lahir dan batin!” diikuti dengan uluran tangan mungilnya.

Dan hasilnya?

Panen raya.

Amplop warna-warni sudah menggembung di kantong celana dan bajunya. Bahkan saking penuhnya, Javier sampai harus menyelipkan beberapa di saku jasnya sendiri.

“Aiden, sudah berapa amplop?” tanya Aurora yang mulai curiga melihat adiknya bolak-balik ke dalam rumah dengan senyum kemenangan.

Aiden membuka genggamannya dan menunjukkan tumpukan amplop. “Banyak! Aiden kaya sekarang!”

Jenna langsung melotot sambil melipat tangan di dada. “Astaga, Aiden. Itu duit mau dipakai buat apa?”

Aiden berpikir sebentar lalu menjawab dengan polosnya, “Mau beli mainan... terus beli es krim... terus beli mobil! Kaya Papa!”

Javier langsung ngakak sambil mengusap kepala putranya. “Anak Papa, mimpi kamu tinggi sekali, ya.”

Sementara itu, Aurora hanya bisa geleng-geleng kepala. “Dasar bocah.”

Malamnya, saat keluarga berkumpul untuk makan malam, Jenna memastikan Aiden menyimpan uangnya dengan baik. Tapi bocah itu malah dengan bangganya berkata, “Tenang, Ma. Aiden simpan di tempat yang aman!”

Javier curiga dan bertanya, “Dimana?”

Dengan bangga, Aiden menunjuk ke dalam saku baju koko-nya yang sudah... kosong.

Semua orang langsung terdiam.

Jenna langsung panik. “Aiden! Duitnya ke mana?!”

Aiden mengedipkan matanya polos. “Hah? Lho, tadi di sini…”

Javier dan Jenna saling pandang, lalu buru-buru mencari ke seluruh ruangan. Dan akhirnya, ketahuan...

Aiden, dengan kepolosannya, ternyata menaruh amplop-amplop THR di dalam toples kue Lebaran.

Semua orang langsung ngakak.

Jenna mengusap wajahnya. “Ya Allah, anakku ini.”

Aiden masih mencoba negosiasi. “Tapi ma, ini tempat paling aman. Semua orang cuma ambil kue, nggak ada yang ambil duit.”

Semua orang langsung ngakak lagi.
Javier hanya bisa memeluk Aiden sambil tertawa kecil. “Nggak apa-apa, Jen. Yang penting uangnya masih aman, walaupun dia kira toples kue itu brankas.”

Lebaran kali ini benar-benar penuh dengan tawa dan kehangatan. Meski ada insiden ‘brankas THR dalam toples’, tapi yang terpenting, mereka bisa merayakan hari kemenangan bersama orang-orang yang mereka cintai.

Tapi akhirnya, THR Aiden tetap diamankan oleh Jenna dan disimpan dengan benar.

Malam harinya, ketika mereka duduk bersama menikmati waktu keluarga, Javier menatap putranya sambil tersenyum. “Aiden, gimana rasanya lebaran disinu?”

Aiden menyeringai. “Seru! Tahun depan Aiden mau lebaran disini lagi biar  banyak dapat THR lagi.”

Jenna hanya bisa menepuk jidat. “Ya Allah, anakku ini…”

Javier tertawa sambil merangkul istrinya. “Ya sudahlah, Jen. Yang penting tahun depan jangan pakai toples kue lagi.”

Dan dengan polosnya, Aiden menjawab, “Oke, tahun depan Aiden cari tempat yang lebih aman!”

Satu keluarga langsung ngakak.

Lebaran kali ini benar-benar penuh dengan tawa, kehangatan, dan tentu saja... drama THR ala Aiden.





































SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI SEMUANYA 💕💕🤍

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN🙏🙏

Semoga ibadah kita selama dibulan ramadhan diterima Allah SWT
Aamiin.....

Lebaran tahun ini kalian masak apa?
Kalau author lontong sayur

? Kamu telah selesai membaca Not So Cold Mr.Boss (End) ?
Not So Cold Mr.Boss (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang