抖阴社区

Miscalculation

307 42 2
                                        


Panas matahari terasa hangat di kulit saat Sakura melangkah ke area Expo Universitas Konoha bersama teman-temannya. Suasana di sana sangat ramai. Berbagai stand fakultas berjajar di sepanjang lapangan utama, para mahasiswa membagikan brosur, dan panggung kecil di tengah area tampak menjadi pusat perhatian.

Sakura mengedarkan pandangannya ke sekeliling. 'Begini, ya, kehidupan kampus?'

Di sebelahnya, Naruto tampak bersemangat melihat lingkungan baru. "Wah! Kampus ini besar banget! Kira-kira ada tempat ramen juga tidak, ya?"

"Naruto, otakmu tidak jauh-jauh dari makanan," sindir Kiba sambil tertawa.

"Setidaknya dia lebih punya tujuan dibanding kalian yang cuma berdiri di sini," tambah Shikamaru malas.

Sasuke, seperti biasa, hanya menyilangkan tangan di dadanya, memperhatikan sekitar tanpa banyak bicara.

"Kita mau ke mana dulu?" tanya Hinata pelan, seolah takut mengganggu suara bising di sekitarnya.

Sakura berpikir sejenak sebelum menjawab, "Gimana kalau kita lihat-lihat dulu? Nanti kita kumpul lagi di taman universitas buat makan siang."

Usul itu langsung disetujui. Tak lama kemudian, mereka pun terpisah menjadi dua kelompok, para laki-laki memutuskan untuk melihat stand klub olahraga, sementara Sakura, Ino, dan Hinata berjalan menuju area fakultas dan hiburan.


Berjalan di antara stand-stand, Sakura melihat berbagai kegiatan yang menarik. Ada stand medis yang menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis, stand desain yang memajang karya mahasiswa, hingga pertunjukan seni dari klub teater universitas.

Ino tampak tertarik dengan stand fashion. "Sumpah, aku harus masuk klub fashion kalau kuliah nanti!" serunya, mata berbinar-binar.

"Aku lebih suka yang berhubungan dengan kesehatan," kata Sakura sambil melihat brosur fakultas kedokteran.

Hinata tersenyum kecil. "Sepertinya kita akan punya jalur yang beda-beda, ya..."

Mereka terus berjalan sampai langkah mereka terhenti di depan sebuah panggung kecil. Seorang mahasiswa, yang tampaknya MC acara, berdiri di tengah panggung sambil membawa mikrofon.

"Baiklah, teman-teman! Kita akan memainkan sebuah permainan seru! Kali ini, kita mencari peserta yang berani maju!"

Sorakan penonton terdengar riuh. Sakura memperhatikan sejenak, berpikir bahwa acara ini mungkin hanya hiburan biasa.

Namun, tanpa diduga, suara Ino terdengar di sampingnya. "Hei, kayaknya Sakura cocok, deh!"

Sakura menoleh cepat. "Hah?!"

Sebelum dia sempat memprotes, Ino sudah mendorongnya ke depan.

"EHHH!?"

Semua mata langsung tertuju padanya. Beberapa penonton bersorak memberi semangat, sementara Sakura berdiri kaku di atas panggung, berusaha memahami apa yang baru saja terjadi.

MC tersenyum lebar. "Wah, peserta baru kita tampak sedikit terkejut, ya! Boleh tahu namanya?"

Sakura menghela napas dalam, lalu menjawab pelan, "Sakura..."

"Baik, Sakura! Ayo kita beri tepuk tangan!"

Tepuk tangan menggema di sekitar panggung, dan Sakura hanya bisa menatap tajam ke arah Ino yang berdiri di antara kerumunan, tertawa penuh kemenangan.

"Tunggu... Ini acara apa?" tanya Sakura cepat.

MC terkekeh. "Sederhana! Ini acara pencarian pasangan ideal!"

Tangled in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang