THE BILLIONAIRE'S POSSESSION ( On Going )

Haii gengs👋🏻💗🌷, aku balik lagi nih bawain kelanjutan cerita nya. Siapa nih yang nungguin cerita ini di up lagi??!?? Coba angkat kaki nya dong, eh salah ya seharusnya angkat tangan, hehehe
Kalo ada salah penulisan atau typo kasih tau aja yaa🤩🔥💥

Happy reading

~~~

Alesha masih bisa merasakan tatapan pria itu saat ia kembali ke belakang panggung, tempat para pekerja catering beristirahat sejenak. Jantungnya masih berdetak lebih cepat dari biasanya, entah karena gugup atau karena sesuatu yang lain—sesuatu yang tak ingin ia akui.

"Lesh, lo kenapa?" Liana menatapnya heran.

"Nothing, gue cuma—" Alesha menarik napas dalam. "Udah, nggak ada apa-apa."

Tapi sebelum ia bisa benar-benar menenangkan diri, seorang pria berbadan besar dengan setelan hitam mendekatinya. "Miss Alesha?"

Alesha menoleh, bingung. "Iya?"

"Mr. Reynand Alvaro wants to see you."

Darah Alesha seakan membeku. Untuk apa pria itu ingin menemuinya? Apakah dia melakukan sesuatu yang salah?

"Tapi saya masih bekerja," jawabnya, berusaha menolak dengan halus.

"He insists," pria itu menekankan.

Alesha menelan ludah. Dengan berat hati, ia mengikuti pria tersebut melewati keramaian pesta dan dibawa ke sebuah ruangan VIP di bagian belakang hotel.

Begitu pintu terbuka, ia melihat Reynand duduk di sofa kulit hitam, satu tangan memegang gelas wine, sementara matanya mengunci pada Alesha seolah sedang menilai sesuatu.

"Sit," perintahnya singkat.

Alesha tetap berdiri. "Maaf, Tuan. Tapi saya harus kembali bekerja."

Reynand mengangkat alis. "You’re not afraid of me?"

Alesha menggigit bibirnya. "Haruskah saya takut?"

Senyuman tipis tersungging di bibir pria itu. "Most people do."

Alesha menegakkan punggungnya. "Saya hanya pekerja biasa, Tuan. Saya tidak ingin menyinggung Anda, tapi saya benar-benar harus pergi."

Sebelum ia bisa melangkah ke pintu, suara Reynand menghentikannya.

"How much?"

Alesha mengernyit. "Maaf?"

Reynand memutar gelas wine-nya dengan santai. "How much do you need to settle your debts?"

Darah Alesha terasa berhenti mengalir. Bagaimana pria ini tahu tentang hutangnya?

"Saya tidak mengerti maksud Anda," jawabnya hati-hati.

Reynand menatapnya dengan intens. "I don't like repeating myself, Alesha. I know you need money. So, tell me, how much?"

Alesha merasa tubuhnya mulai gemetar, bukan karena takut, tapi karena harga dirinya yang seolah diinjak-injak.

"Saya tidak menjual diri saya, Tuan," katanya dengan suara bergetar.

Reynand tertawa kecil, tapi ada bahaya dalam tawanya. "That’s not what I’m offering."

Alesha mengerutkan kening.

"I want you to be mine. Work for me. Live under my protection. And in return, I’ll pay all your debts."

Alesha terdiam. Tawaran itu terdengar seperti sebuah perangkap. Tapi yang lebih menakutkan adalah… kenapa hatinya sedikit tergoda?

Jangan lupa tinggalkan jejak nya yaa bestiee💞💞🎮👾