抖阴社区

Chapter 28 - War Declaration

Mulai dari awal
                                        

Kemudian, ponsel Reynand berdering. Dia melihat layar, matanya menyipit saat melihat siapa yang menelepon. Itu adalah panggilan dari Leo.

Tanpa berkata apa-apa, Reynand mengangkat telepon dengan ekspresi yang penuh ketegangan. "Apa yang kau inginkan, Leo?" suaranya terdengar dingin dan penuh peringatan.

Suara di seberang sana terdengar begitu tenang, hampir tidak ada tanda-tanda kekhawatiran. "Hanya ingin memberimu peringatan, Reynand. Aku akan mengambil segalanya darimu. Bisnismu... dan wanita yang kau cintai."

Kemarahan mulai mengalir dalam diri Reynand, namun ia berusaha tetap tenang. "Jangan pernah berpikir kau bisa menyentuh apa yang menjadi milikku," katanya dengan nada mengancam.

Leo tertawa pelan, nada suaranya penuh dengan tantangan. "Kita lihat saja."

Panggilan itu berakhir, meninggalkan ketegangan yang membekas di ruangan itu. Alesha menatap Reynand dengan cemas. "Reynand, ini lebih dari sekadar bisnis. Ini pribadi, kan?"

Reynand mengangguk dengan tatapan yang semakin tajam. "Ya, dan aku tidak akan kalah."

Dia berdiri, matanya penuh tekad. "Aku akan melawan dia dengan segala cara. Aku tidak akan membiarkan Leo merampas apa yang sudah menjadi milikku. Tidak ada yang bisa menghentikanku sekarang."

Alesha menatapnya dengan perasaan campur aduk. Ia tahu bahwa perang ini bukan hanya tentang uang dan kekuasaan, tapi tentang siapa yang akan memenangkan hatinya. Meskipun ia ingin menghindari konflik ini, ia tak bisa menahan perasaan yang semakin kuat di dalam dirinya. Apa pun yang terjadi, ia tahu ia harus siap menghadapi konsekuensinya.

"Perang ini baru saja dimulai," gumam Reynand, menatap ke luar jendela kantor, seolah-olah melihat masa depan yang penuh dengan tantangan. Dan Alesha hanya bisa diam, merasakan ketegangan yang semakin membara di antara mereka.

~~~

Hari-hari setelah konferensi pers Leo berlangsung dalam ketegangan yang semakin meningkat. Reynand memimpin timnya dengan penuh fokus, namun ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Ketika Leo mengumumkan serangan terbarunya terhadap Vaughn Corporation, Reynand tahu bahwa ini adalah titik balik dalam pertempuran mereka. Tidak hanya perusahaan yang dipertaruhkan, tetapi juga prinsip dan harga diri.

Alesha merasakan perubahan dalam diri Reynand. Meski tampak tegar di luar, ia tahu bahwa pria ini berjuang lebih dari sekadar untuk bisnis. Baginya, ini adalah tentang menjaga apa yang telah dia bangun selama bertahun-tahun. Ada rasa sakit yang tersembunyi di balik sikapnya yang keras—rasa sakit yang berkaitan dengan Leo, dengan masa lalu mereka, dan dengan bagaimana segala sesuatu yang mereka miliki bisa hancur dalam sekejap.

"Alesha," suara Reynand terdengar tegas ketika mereka berada di ruang pertemuan. "Aku ingin kau berada di sisi tim legal untuk memastikan kita tidak melewatkan apapun dalam langkah berikutnya. Leo tidak akan memberi kita kesempatan untuk bernafas."

Alesha mengangguk, mencoba menenangkan dirinya. Namun, meskipun ia tahu bahwa dia harus profesional, ia tidak bisa mengabaikan perasaan yang semakin berat di dadanya. Ia menyadari bahwa ia tidak hanya terjebak dalam perang bisnis ini, tetapi juga dalam persaingan antara dua pria yang begitu ia kenal—dua pria yang kini bersaing untuk kepemilikan hatinya.

"Aku akan membantu, Reynand," jawab Alesha dengan tegas, namun ada keheningan dalam suaranya. "Tapi aku tidak bisa mengabaikan perasaan aku. Aku takut kita semua akan terluka dalam perang ini."

Reynand menatap Alesha, ekspresinya berubah. Untuk sesaat, dia tampak ragu, seperti ada pergulatan dalam hatinya. Namun, dia menahan perasaannya dan kembali berfokus pada tujuan utamanya. "Aku akan melindungimu, Alesha. Apapun yang terjadi, aku tidak akan membiarkan dia menghancurkan apa yang telah kita bangun."

Namun, meskipun dia mengatakan itu, dalam hatinya Reynand tahu bahwa pertarungan ini jauh lebih besar daripada yang bisa ia bayangkan. Leo tidak hanya ingin menguasai dunia bisnis, dia juga ingin merebut apa yang ada di hati Reynand. Leo tahu kelemahan Reynand, dan itu adalah Alesha.

~~~

Pada malam hari, ketika kantor Vaughn Corporation sudah sepi, Reynand memutuskan untuk kembali bekerja di ruang kerjanya. Namun, pikirannya terus-menerus teralihkan oleh perasaan yang mengganggu. Leo adalah musuh yang tangguh, dan meskipun Reynand tak pernah menyerah, ia tahu bahwa kali ini mungkin berbeda.

Ia memutuskan untuk menelusuri dokumen yang baru saja diterima tim legal. Ada informasi penting mengenai Leo yang mungkin bisa memberikan mereka keunggulan dalam perang ini. Dengan tekad yang semakin kuat, Reynand menghubungi timnya untuk berkumpul.

Alesha datang ke ruang pertemuan lebih dulu, duduk di sebelah Reynand. "Ada kabar baik?" tanyanya sambil memperhatikan layar laptop yang terbuka di depan Reynand.

"Sebuah peluang," jawab Reynand dengan suara berat. "Tapi itu hanya bisa berhasil jika kita bergerak cepat."

"Apakah itu akan menghentikan Leo?" Alesha bertanya, tidak bisa menutupi rasa khawatirnya.

Reynand menatapnya, lalu menghela napas. "Aku berharap begitu. Tapi Leo tidak akan berhenti sampai dia mendapatkannya—dia tidak pernah takut untuk mengambil risiko besar."

Alesha merasakan ketegangan yang ada di antara mereka, dan meskipun ia mencoba untuk tetap fokus pada pekerjaan, hatinya tidak bisa menahan kekhawatiran. Ketika Reynand kembali menatap layar, Alesha mendekat, dengan hati yang semakin gelisah. "Reynand, aku..."

Namun sebelum Alesha bisa melanjutkan kalimatnya, pintu ruang pertemuan terbuka, dan Stella masuk dengan ekspresi yang cemas. "Reynand, ada masalah. Leo telah mengajukan klaim legal terhadap kita. Dia mencoba untuk mengambil alih lebih banyak saham di perusahaan, dan itu bisa mengubah segalanya."

Reynand berdiri, wajahnya berubah menjadi sangat serius. "Apakah ini bisa kita atasi?"

Stella mengangguk, tetapi ada kekhawatiran yang jelas di matanya. "Kami sedang mengusahakan agar tidak ada kesalahan prosedural. Namun, ini langkah yang sangat berbahaya. Leo telah mempersiapkan ini dengan sangat hati-hati. Dia ingin memastikan kita tidak bisa melawan."

Reynand menatap layar laptopnya dan menghela napas berat. "Ini perang total. Kita tidak bisa mundur."

Alesha menyaksikan semuanya, merasakan ketegangan yang semakin memuncak. Dalam hatinya, ia mulai berpikir tentang bagaimana ia bisa berada di tengah-tengah semua ini. Jika perang ini terus berlanjut, apakah ia akan tetap menjadi bagian dari hidup Reynand? Apa yang akan terjadi jika semuanya berakhir? Apakah ia akan memilih Reynand, atau akankah masa depan yang penuh dengan kekayaan dan ambisi menariknya lebih jauh dari pria yang ia cintai?

"Alesha," suara Reynand tiba-tiba memecah keheningan, "Aku tahu ini berat, tapi aku perlu kau untuk tetap berada di sini. Aku tidak bisa melawan Leo sendirian."

Alesha menatapnya, dan meskipun hatinya berat, ia tahu bahwa ia tak bisa meninggalkan Reynand di saat-saat seperti ini. Ia mengangguk dengan tegas. "Aku akan ada di sini, Reynand. Aku tidak akan pergi."

Ketegangan semakin meningkat. Leo sedang mendekati kemenangan, tetapi Reynand tidak akan menyerah tanpa perjuangan. Perang bisnis mereka baru saja dimulai, dan dunia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, satu hal yang pasti: semuanya akan berubah, dan Alesha tidak akan bisa menghindari peranannya dalam pertarungan ini.

THE BILLIONAIRE'S POSSESSION ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang