Hari terakhir menjadi 'babysitter' untuk keponakan kesayangan mereka, Ahyeon, Rami, dan Rora memutuskan untuk membawa Chiquita bermain ke taman komplek. Setelah lima hari penuh drama, tawa, tangisan, dan kekacauan kecil, mereka ingin menutup 'masa tugas' mereka dengan sesuatu yang menyenangkan untuk Chiquita dan tentunya juga untuk mereka sendiri.
Sore itu angin berhembus sejuk, matahari mulai bersandar di ufuk barat, memancarkan sinar oranye keemasan yang menambah kehangatan suasana. Chiquita dengan semangat mengayuh sepeda kecilnya, rambutnya yang dikepang dua melambai lambai ditiup angin, tawa kecilnya memenuhi udara.
"Ontyyy cepetaaan!" teriaknya sambil melihat ke belakang, memastikan ketiga ontynya tidak tertinggal.
Ahyeon menghela napas panjang "Energinya ngga habis habis dari kemarin...."
Begitu tiba di taman, Chiquita langsung melompat turun dari sepedanya, menyimpannya begitu saja di rerumputan, lalu berlari kecil menuju kandang kelinci.
"Wahh banyak juga dek kelincinya!" kata Rora dengan mata berbinar, ikut bersemangat seperti anak kecil.
"Iyaaa, onty liat ini! Lucuuuuu!" Chiquita sudah memeluk seekor kelinci putih gempal, memegangnya dengan hati hati dan penuh kasih sayang, seperti sedang menggendong bayi.
Ahyeon dan Rami ikut jongkok di sampingnya, melihat kelinci itu dengan senyum hangat.
"Dikasih makan yuk, dek" kata Rami lembut.
Chiquita mengangguk cepat "Tolong ambilin makannya yaa, onty...."
Rami berdiri dan mengambil sayuran segar yang disediakan di taman itu, lalu memberikannya kepada Chiquita. Dengan telaten, gadis kecil itu menyuapi kelinci kelinci satu per satu sambil mengelus kepala mereka.
Setelah puas bermain dengan para kelinci, Chiquita mulai menjelajah taman bermain. Ia mencoba segala mainan, ayunan, perosotan, jungkat jungkit, bahkan trampolin kecil. Ketiga ontynya tak mau kalah, mereka pun ikut mencoba satu per satu, bergantian sambil tertawa tawa.
Namun, saat Chiquita melihat Ahyeon duduk di atas ayunan, ia langsung menghampiri dan mendorong tubuh ontynya dengan gemas.
"Ontyy gantiaaaan! Sekarang adek yang naik!" rengeknya.
"Baru juga onty naik, dek. Tuh, gantian aja sama onty Rora" sahut Ahyeon sambil berayun pelan, menikmati sore yang damai.
Chiquita cemberut dan segera mendekati Rora yang tengah duduk santai di ayunan sebelah.
"Onty Roraaa, gantian dong.... adek juga mauuu...."
Rora tersenyum jail "Adek naik yang lain aja dulu, tuh onty Rami lagi main jungkat jungkit sendirian, kasian...."
"Ngga mau, adek mau ayunan aja!"
Rora mengangguk cepat, mencoba menenangkan "Oke deh, tapi bantu onty dorong dulu ya, abis itu kita gantian"
Dengan cemberut, Chiquita mulai mendorong tubuh Rora dari belakang, pelan pelan dan dengan sedikit tenaga.
"Yang bener dorongnya, dek. Kurang kenceng tuh!" ledek Rora sambil tertawa kecil.
"Ontyyy berat tauuu!!" balas Chiquita kesal, wajahnya mulai memerah karena tenaga kecilnya tak cukup kuat mendorong ontynya yang dewasa.
"Tahan ya dek, tinggal lima menit lagi" kata Rora, masih ingin menikmati ayunan.
"Tapi tadi katanya sebentaaarr!" protes Chiquita, kini mulai melipat tangan di dada dan memasang wajah marah.
Melihat itu, Ahyeon hanya bisa tertawa di sampingnya "Ra, kamu tega banget sih jailin anak kecil" katanya geli.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Trouble, A Lot of Love ( END )
Random"A Little Trouble, A Lot of Love" mengisahkan perjalanan Asa, seorang ibu muda yang membesarkan putrinya. Chiquita, seorang gadis kecil yang ceria, manja, dan penuh tingkah. Meski hidupnya berubah drastis sejak kehadiran Chiquita, Asa menemukan keba...