抖阴社区

Sendal hilang, Cinta datang(2)?

113 11 0
                                        







✨ Happy Reading ✨






----------






Tiga bulan setelah pertemuan absurd di rak sandal, Selina dan Arjuna sudah resmi pacaran. Tidak ada pernyataan cinta dengan bunga, tidak ada dinner mewah atau momen klise.

Sore itu, Selina duduk sendiri di taman masjid, mukanya masam. Arjuna datang sambil bawa dua cup boba.

“Nih. Satu buat aku. Yang satunya lagi buat cewek misterius bersandal pastel,” kata Arjuna, bercanda.

Selina a melirik tajam. “Udah upload story matching sandal tapi gak sebut siapa-siapa. Gak nge-tag juga. Kayak bukan pacar, tapi kayak temen.”

Arjuna terdiam sebentar, lalu duduk di sampingnya. “Aku salah ya?”

“Bukan salah sih. Tapi aku pengen tahu… kamu malu punya pacar kayak aku?”

Arjuna mengerutkan kening. “Apa? Kamu pacar aku yang paling absurd, paling ngeselin, dan paling bikin aku mikir ulang setiap keputusan hidupku. Tapi juga… satu-satunya yang bikin aku pengen pulang terus.”

Selina diam. Matanya mulai berkaca, tapi dia cepat-cepat memalingkan wajah.

Arjuna melanjutkan, pelan, tapi tulus, “Aku bukan orang yang pinter pamerin perasaan. Tapi aku sayang kamu, Li. Bahkan waktu aku belum tahu siapa pemilik sandal pastel itu, entah kenapa aku pengen nemuin orangnya. Ternyata, orangnya lebih nyebelin dari yang aku bayangin.”

Selina tertawa kecil, matanya masih berkaca.

“Tapi juga lebih ngangenin dari semua orang yang pernah aku kenal,” Arjuna menatapnya. “Jadi mulai sekarang, gak ada lagi cerita ‘cewek misterius’. Kamu satu-satunya cewek yang aku mau, sandal pastel atau enggak.”

Selina menarik napas panjang. Kemudian berkata pelan, “Jadi… kalau kita nikah someday, kamu masih mau cerita ke anak-anak kita tentang sandal hilang itu?”

Arjuna tersenyum lebar. “Justru itu cerita paling romantis yang pernah aku punya.”

Selina tertawa pelan. “Kita satu-satunya pasangan yang pacaran gara-gara sandal, loh.”

Arjuna bangga. “Dan yang pacarannya masih suka ribut soal warna sandal.”

“Nanti kalo kita nikah… terus di undangannya kita tulis: Bersatu karena sandal hilang?”

Arjuna terkekeh. “Terus di pelaminan kita pajang rak sandal, satu kosong terus yang satunya ada sandal pastel.”

Selina tertawa keras. “Dan souvenirnya sandal jepit mini!”

Arjuna menatap Selina dengan serius, meski senyum jahil masih mengiringi. “Tapi kamu tahu gak? Kadang aku mikir, sandal hilang ini gak cuma tentang ketemu sandal. Ini soal ketemu orang yang nggak disangka bakal ada di hidup kamu.”

Selina menatapnya, tersentuh meskipun mencoba untuk tetap santai. “Iya sih, aku juga gak nyangka. Tapi ya, emang konyol sih, kayak gak masuk akal gitu kita bisa pacaran cuma gara-gara sandal.”

Arjuna tertawa. “Tapi, kita tetap pacaran kan? Tanpa perlu drama-drama atau status yang ribet.”

Saat matahari mulai tenggelam, Arjuna memecah keheningan.
“Kamu tahu gak, Li… Kalau waktu itu sandal kamu gak hilang, mungkin aku gak pernah tahu rasanya takut kehilangan.”

| ?ONESHOOT LIZKOOK ?|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang