"Tanya aja sana bang twins," ucap Ghea malas.
"Loh, kok abang?" tanya bang twins serempak.
"Udahlah kalau ribut terus kapan berangkatnya," ucap Ghea.
Setelah berpamitan Ghea langsung berjalan ke garasi tempat mobil sport kesayangannya berada.
***
{Ghea Pov}
Setelah ribut gaje ala bang twins tadi gue langsung pamitan dan cuss ke kantor sama mobil kesayangan gue.Sebenarnya sih gue punya dua mobil kesayangan. Yang satunya di garasi.
Iyalah, ya kali gue mau naik dua mobil sekaligus.
Kali ini gue menjalankan mobil dengan kecepatan sedang gak lambat juga gak cepet, rata rata lah.
Setelah 45 menit gue baru sampe di kantor gara gara macet. Yo know lah gimana jalanan di ibu kota padet parah.
Gue turun dari mobil dan berjalan ke arah resepsionis nggak tau tulisannya😄.
Tapi kayak ada yang gak beres nih sama resepsionisnya.
Masak dia pakai baju kantoran ngetat gitu, belahan dada rendah sampek kelihatan tu dada, lipstick tebal warna merah cerah,
Tu, apa lagi tu?
ANJINGG!!
Dia pakek cincin gak kira kira vrohh. Di jari kiri ada 3, sedangkan jari kananya ada 3 juga tapi, di jari tengahnya ada 2 cincin.
GILA!!
Totalnya 7 cincin dan gue yakin itu gak 100% emas asli.
Dan LO TAU?!
Saat gue liat name tagnya 'CHILISYA'
PANTES!
Namanya aja cabe makanya orangnya kayak gitu.
Kayak gitu gimana? -Readers
TANTE GIRANG
Au ah mending gue tanya dimana kak Hana. Kalau cuma berdua biasa gue panggil kak.
"Apa ada Bu Hana?" tanya gue.
Bu Hana itu asisten gue sekaligus orang kepercayaan gue. Yang gue suruh ngurus kantor ini. Usianya masih 20 tahun dia udah gue anggep kakak.
"Ngapain lo cari Bu Hana," ucapnya ngegas sambil busungin dada.
Cihh dada besar hasil dari tangan mantan aja bangga.
Mending dada gue kecil ciptaan tuhan dari pada besar ciptaan mantan ewhh..
"Seharusnya anda menghormati tamu," ucap gue, tanpa menjawab pertanyaannya tadi.
"Tamu?! Lo itu masih kecil gegayaan udah dewasa aja!
Darimana lo dapet tu baju
Ngejalang lo ya?!
Gak pantes lo pakai tu baju
Kalau yang pakai gue baru pantes, keliatan seksi,"Lah??
Ngapa jadi koreksi baju gue?!BILANG AJA LO IRI
Pengen banget gue teriak kayak gitu tepat di depan wajahnya.
"Bilang aja lo iri," kata gue santai, iya lah gue masih tau malu kali buat teriak gak jelas.
Dan kita lihat reaksinya.
Dia melotot guys. Bisa bisa tu mata keluar dari tempatnya.
"APA LO BILANG!" lah malah dia yang teriak.

KAMU SEDANG MEMBACA
She is fake nerd??(Proses Revisi)
Teen FictionPLAK "APA YANG KAMU LAKUKAN TERHADAP ANAK SAYA!" mommy berteriak setelah menampar Ghea dengan Keras. "MOMMY!" Alvin berteriak marah. "Mom hiks.. my kok nam hiks.. Par hiks.. Ghea?" Ghea menangis sambil memegang pipinya yang terasa terbakar. "Halah...