Nggak cuma di game 'Mobile Legends' aja yang ada 'Double Kill' dikehidupan gue juga
ada tuh :v
-Rhey-"Itu tadi kayak suara orang kaget kan?" ucap Andrew ragu?
"Kayaknya dia kaget denger teriakan Licya and reflek ikut teriak," Amel mengucapkan apa yang ada di benaknya.
"Gimana menurut lo? Setan kok kaget," ucap Ghea sambil membuka bungkus kripik keduanya.
***
"Fiks gue yakin kalo tadi itu dalangnya," Syana memasang muka jengkel, bisa bisanya dia dikibulin."Menurut lo?" Kevin memutar bola malas.
"Diem lo, gue nggak ngomong sama lo ya!"
"Terus lo ngomong sendiri gitu?!"
"Gila!"
"Apa lo bilang?!" Syana mendelik ganas ke arah Kevin yang mengejeknya.
'Cari mangsa lagi lah buat dibikin panas, biar double kill😂'
Seseorang yang memerhatikan perdebatan Syana dan Kevin tersenyum jahil.
"Kak," panggilnya halus.
Serentak Devon dkk noleh, karena mereka tidak tau siapa yang dipanggil."Aku kan mau manggil kak Vano, kok semua noleh?"
"Kenapa?" Kevin bertanya pada Ghea.
"Sini deh," Ghea memberi isyarat agar Kevin mendekat.
"Bikin bang Ano panas yuk," bisik Ghea lirih sampai hanya Kevin saja yang mendengarnya.
"Yok," balas Kevin sambil tersenyum jahil. Lalu mengangkat Ghea agar duduk kepangkuannya.
'Gue rasa ada yang gak beres nih,' Kevin membatin yakin, dia sangat hafal dengan sikap kedua adiknya itu. Sedangkan yang lait menatap Ghea dan Kevin heran.
Kevin mengelus rambut Ghea yang duduk menyamping dipangkuannya.
"Trus kita mau ngapain?" tanya Syana memecah keheningan.
"Tauk," balas Rio asal. Ghea acuh dan tetap memakan kripiknya namun beberapa saat kemudian berhenti dan menaruh bungkus kripiknya yang masih terisi ke karpet.
"Pengen es krim," Ghea mengerjapkan matanya lucu. Ini bukan bagian dari skenarionya tapi entah kenapa dia ingin memakan es krim.
"Aku ambilin ya?"
"Ikut," Ghea menggeleng lalu melingkarkan tangannya di leher dan kakinya di pinggang Kevin.
"Bentar gue nganterin demes ngambil es krim dulu," Kevin bengkit dari duduknya lalu berjalan keluar dengan Ghea yang kini ada di gendongannya.
"Kamu mau rasa apa?"
"Coklat,"
"Andai kamu pacar abang pasti abang beruntung banget,"
"Kuy pacaran!" Ghea nyengir gaje.
"Wild you be mine?" Kevin mendekatkan kepalanya sampai bersentuhan dengan kening Ghea.
"Yes, i will," Kevin tersenyum manis lalu,
Cup
Dia mengecup hidung Ghea gemas. Dalam hati mereka terkikik karena tingkah laku mereka itu semata hanya membuat Syana yang ada di sana cemburu. Entah kenapa Syana ikut turun dari ruang santai.

KAMU SEDANG MEMBACA
She is fake nerd??(Proses Revisi)
Teen FictionPLAK "APA YANG KAMU LAKUKAN TERHADAP ANAK SAYA!" mommy berteriak setelah menampar Ghea dengan Keras. "MOMMY!" Alvin berteriak marah. "Mom hiks.. my kok nam hiks.. Par hiks.. Ghea?" Ghea menangis sambil memegang pipinya yang terasa terbakar. "Halah...