She is fake nerd??(Proses Revisi)

Gue heran deh

Kok ada satu keluarga isinya cabe semua?!
Mulai dari ibu, kakak sampek adek!
Waktu buatnya sambil ngulek cabai
apa ya?!
-Rhey-

"Berarti kita langsung berangkat aja," ucap papa Devon.

"Kemana?" tanya Ghea.

"Ke tempat pertungangan,"

"What!"

***

"Sekarang?"

"Iyalah emang mau tahun depan," sahut mommy.

"Iya tahun depan aja ya, Ghea gak mau terikat dulu mom, mending langsung nikah aja," bujuk Ghea dengan menampilkan wajah memelasnya.

"Yaudah,"

Ghea menghela nafas lega saat mendengar ucapan mommy-nya.

"Nanti langsung nikah aja, tinggal panggil penggulunya,"

'Sial gue salah ngomong,'

Ghea mencebikkan bibirnya kesal karena ucapan sang mommy yang seakan mempermainkan dirinya.

"Udah gak ada bantahan! Cepat kamu berangkat sama Devon,"

"Hmm," Ghea hanya berdehem lalu berjalan melewati yang lain.

"Lo aja yang nyetir," Kevin (Vano) melemparkan kunci mobil pada Ken.

"Lo aja,"

"Ogah,"

"Yaudah,"

Ken dan Kevin masuk mobil namun terhalang dengan teriakan Ghea.

"Bang!! Ghea bareng abang!"

"Ghea kamu harus sama Devon," ucap mommy.

"No mom,"

"Ghea," ucap mommy tertahan.

"Gapapa mom, lagian bisa berempat, jadi Devon sekalian ikut Ken aja," Ken ikut angkat bicara karena melihat kode dari Ghea.

"Ya ya ya ya," bujuk Ghea.

"Yaudah sana,"

Ghea masuk mobil dengan semangat. Kevin duduk di samping Ken yang mengemudikan mobilnya. Devon duduk dibelakang dengan Ghea.

"Ghea duduk di depan ya?" ucap Ghea memecahkan keheningan.

"Mau duduk di dashboard? Kamu pakai dress princess," sahut Kevin.

Devon hanya diam, sedangkan Ken melepaskan jasnya hingga tersisa kemeja dan dasinya.

"Sini,"