抖阴社区

TBJ 45 - Hurt

15.2K 704 11
                                        

"Kau ?!"

············

"Kenapa kau melihatku seolah aku hantu, begitu ? Santai saja. Aku tidak menggigit, kok." ucap Alex sambil mengedipkan sebelah matanya pada Adrian yang masih terkejut dengan kedatangannnya.

Sungguh Adrian merasa geli mendapat kedipan mata seperti itu.

"Kenapa dan bagaimana kau bisa ada disini ? Kurasa aku belum pernah mengatakan alamat rumahku padamu sebelumnya." ucap Adrian berharap keingin tahuannya itu akan terjawab, tapi...

"Dimana Lara ?" ucap Alex balik bertanya pada Adrian, membuat pria itu merasa kesal karena pertanyaannya tadi tidak dijawab oleh Alex.

"Dia ada dikamarnya. Memangnya kenapa ?" ucap Adrian malas,

"Cepat panggilkan dia." ucap Alex yang terkesan memerintah Adrian disana, lalu ia pergi entah kemana meninggalkan Adrian dengan rasa kesalnya yang sudah merasa ingin meledak sebentar lagi.

'Arrgghh... jika dia bukan kakak Lara, sudah kutinju wajahnya yang menyebalkan itu. Aku merasa kesal sekali, sekarang. Lebih baik aku panggilkan saja Lara agar dia bisa dengan cepat mengusir kakaknya pergi dari sini. Sungguh, dia itu menyebalkan sekali.' batin Adrian dalam hati.

Adrian lalu dengan cepat berjalan menuju kamar Lara, untuk memberitahu wanitanya itu jika kakaknya ada disini, sekarang.

Saat sudah sampai didepan pintu kamar Lara, Adrian langsung saja membuka pintu kamarnya dan... pemandangan yang pertama kali dilihatnya saat masuk kedalam sana adalah Lara yang saat ini tengah menyusui Kenzo diranjang.

Wow.

So sexy.

"Apa yang kau lakukan ?! Bukankah aku sudah bilang jangan me______"

"A-alex ada dibawah. Dia mencarimu. Karena itulah aku_____"

"Berbaliklah sekarang !!!!" teriak Lara kesal dan ya.. mau tidak mau Adrianpun menurutinya.

Adrian membalikkan badannya dan saat itu juga Lara langsung membenarkan kaosnya.

Lara bangun dengan membawa Kenzo dalam gendongannya lalu ia berjalan kearah Adrian yang ada didekat pintu.

"Ini. Buat putramu ini bersendawa. Kau itu benar-benar pria yang tidak tahu malu. Bagaimana bisa kau.... sudahlah. Aku kesal sekali, sekarang. Dasar bodoh." begitulah gerutu Lara sambil kini berjalan melewati Adrian begitu saja dengan perasaan kesal setelah menyerahkan Kenzo padanya tadi. Kini Lara bergegas untuk turun dan menemui kakaknya yang ada dibawah.

Sedangkan Adrian sendiri hanya bisa diam sambil sekarang melihat putranya seperti sedang menertawakannya didalam gendongannya.

"Oh.. diamlah, sayang. Jangan menertawakanku seperti itu. Huh.. kau beruntung sekali bisa menyusu setiap hari padanya. Sedangkan aku ? Hanya melihatnya menyusuimu seperti tadi saja dia sudah marah. Sudahlah. Apa yang akan kita lakukan sekarang, ya ? Kau punya ide ?"

Sementara itu...

Lara dengan perasaan kesalnya akhirnya berhasil menemukan kakaknya yang saat ini tengah berada di dapur. Tepatnya Alex saat ini tengah duduk dikursi pantri disana. Tentu saja itu dengan bertanya beberapa kali kepada pelayan yang ditemuinya disepanjang jalan tadi.

"Sedang apa kakak disini ? Jika kakak ingin melanjutkan pertengkaran kita yang semalam, lupakan saja itu, karena aku sedang malas untuk bertengkar, sekarang." ucap Lara jengkel dan sinis pada Alex yang tentu saja membuat kerutan tercipta didahi Alex.

"Begitukah caramu menyapaku, sekarang. Itu tadi terasa menyakitkan saat aku mendengarnya, tapi ya sudahlah. Aku mengerti jika kau_______"

"Sungguh. Maafkan aku. Maksudku tidak seperti itu. Tadi... aku kesal karena sesuatu, jadi... aku mohon maafkan aku. Kakak sedang apa disini ? Apa sesuatu terjadi dirumah ? Atau ada hal lainnya." ucap Lara penuh penyesalan.

The Bad Jerk ? [Warren Series #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang