Senyum Ghea merekah saat mendengar satu kata dari mulut Ken. Ghea langsung melepaskan high heelsnya dan berpindah kedepan. Devon mengeryitkan dahinya saat Ghea duduk menyamping di pangkuan Ken yang sedang menyetir.
"Biar gak kebuka," Ken meletakkan jasnya di atas paha Ghea.
"Makasih," Ghea memundurkan tubuhnya agar tidak menutupi penglihatan Ken.
"Bang pindah kebelakang sana,"
"Ngapain?"
"Nemenin Devon kasian sendiri,"
Kevin memandang Ghea aneh namun tak ayal dia berpindah ke kursi belakang.
'Ngapain melotot segala sih, gue kan takut,'
"Gak usah kaget, Ghea emang suka gitu," jelas Kevin pada Devon yang terlihat bingung.
"Bang," panggil Ghea.
"Hmm," Ken melirik sebentar ke arah Ghea yang memainkan dasinya.
"Rela nggak Ghea sama Devon?"
"Nggak,"
Devon dan Kevin membulatkan matanya kaget mendengar jawaban Ken. Hanya satu yang ada difikiran mereka.
'Apa Ken cinta Ghea?'
"Abang sayang kan sama Ghea," Ghea beralih menyusupkan kepalanya di leher Ken.
"Banget,"
Ken menghentikan laju mobilnya. Dia mendekap Ghea seakan tidak ingin melepaskannya sedetikpun.
"Rasanya aku nggak rela kamu sama yang lain biarpun dia sahabatku,"
Oke fiks, abangnya ini benar benar menyukai Ghea sebagai kekasih bukan adik. Segala dugaan berkecamuk di kepala Kevin, begitu pula dengan Devon.
"Ghea udah nyaman sama abang,"
"Kita pergi," ucap Ken lalu menjalankan mobilnya lagi.
Ken menjalankan mobilnya sambil mengotak atik handphone dengan tangan kanannya agar Kevin dan Devon tidak mengetahui siapa yang dia hubungi.
"Loh bang, ini bukan arah ke restoran!" pekik Kevin yang lebih dahulu menyadari jalan yang mereka lewati.
Ken hanya diam lalu menghentikan mobilnya dibelakang sebuah mobil tanpa plat. Dia langsung melepas seatbelt dan berkata sinis sebelum menggendong Ghea keluar mobil.
"Lo pikir gue bakal lepasin Ghea gitu aja? Mimpi!"
"Eh bang! Bang! Lo mau kemana?!" ucap Kevin panik.
"Sialan!" Devon langsung keluar dari mobil dengan amarah yang meluap luap.
"Enak banget lo!! Main bawa Ghea gitu aja!!"
"Lo cuma pria rendahan yang nggak pantes buat malaikat seperti Ghea," balas Ken dingin lalu masuk dalam mobil.
"AAARGHH!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
She is fake nerd??(Proses Revisi)
Teen FictionPLAK "APA YANG KAMU LAKUKAN TERHADAP ANAK SAYA!" mommy berteriak setelah menampar Ghea dengan Keras. "MOMMY!" Alvin berteriak marah. "Mom hiks.. my kok nam hiks.. Par hiks.. Ghea?" Ghea menangis sambil memegang pipinya yang terasa terbakar. "Halah...
Part 28 -Bitch family
Mulai dari awal