抖阴社区

37. [Rey-Reka - Lullaby; Warm-Cold Coffee]

1.1K 226 72
                                        

"Mas Rey."

"Hm?"

"Masa tadi Reno bilang habis ketemu sama alien."

"Ha?"

"Aliennya punya mata hijau."

"Kamu percaya?"

"Ya enggak lah."

Rey tergelak. Ia menatap adiknya pertamanya itu dengan pandangan geli. Sedangkan adiknya yang terakhir tengah terlelap dengan damai di atas sofa.

Ia baru kembali dari kantor satu jam yang lalu dan kini ia tengah menonton film di ruang tengah bersama Reka. Mereka juga tengah menunggu Ayah dan Ibu yang sedang berada di perjalanan. Mereka sedang mengunjungi teman kerja Ayah yang tengah dirawat di rumah sakit.

Rey selalu menikmati waktunya bersama kedua adik laki-lakinya. Itu terasa menyenangkan dan selalu membuat semua rasa lelahnya menghilang. Walau mereka hidup seadanya, tapi Rey akan berusaha sekeras mungkin agar tetap melihat senyuman di kedua wajah adik-adiknya.

Reka meminta snack yang dipegangnya ketika telepon rumah berbunyi. Rey beranjak setelah menyerahkan wadah makanan itu pada Reka. Ia segera mendekati meja kecil yang di atasnya terdapat telepon rumah usang yang Rey tahu sekali bahwa Ayahnya bekerja dengan sangat keras untuk membelinya.

Rey bertekad untuk menjadi seperti Ayahnya. Selalu mendahulukan kebahagiann keluarganya.

Ketika Rey mengangkat dan menyapa seseorang di seberang sana, beberapa detik kemudian; tubuhnya terperanjat.

"Siapa, mas Rey?"

Suara Reka terdengar saat Rey meletakkan gagang telepon pada tempatnya. Ia seakan tidak menginjak pada bumi saat berbalik dan mendapati wajah Reka yang bingung. Rey merasa udara di sekitarnya mulai terasa menipis.

"Mas Reka."

Itu suara Reno, bocah itu bangun dan terlihat mengucek matanya. Reka segera menghampiri adiknya itu. Sedangkan Rey melihat pemandangan itu dengan wajah pias. Otaknya blank seketika lalu diiringi dengan kedua matanya yang mulai memanas.

Rey tidak tahu tentang apa yang sedang terjadi sekarang, ini terasa tidak nyata. Ia tidak siap dengan keadaan ini. Ia merasa bingung. Tubuhnya sama sekali tidak bergerak. Rey seperti orang linglung.

Tapi satu hal yang ia ketahui. Kedua adiknya itu; Reka dan Reno, mulai detik ini hanya mempunyai dirinya. Hanya dirinya.

Begitu juga Rey. Ia hanya mempunyai Reka dan Reno, hanya mereka berdua.

.

Note; ini angst nggak sih? Enggak dong ya. Aku baik  lho, karena mau ngasih clue kepada kalian. Well, kalo masih bisa disebut clue sih, kalian kan nggak peka kayak si doi, lol.

S T O R I E STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang