Neil menganggukkan kepalanya dan bertanya mengapa Kris bisa tahu.
"Aku hanya menebak. Lalu ada apa Paman Neil datang kesini?"
Setelah mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Kris, ia kembali teringat tentang tujuan dia menemui mereka berdua. Neil berterima kasih atas bantuan yang di berikan oleh mereka berdua, bahkan dia ingin memberikan mereka berdua penghargaan namun Kris menolaknya.
"Lalu, apa yang bisa aku lakukan untuk berterima kasih kepada kalian berdua?" tanya nya.
"Aku hanya ingin diperbolehkan menginap di desa ini selama 1 hari saja, karena hari juga sudah mulai gelap dan kami berdua tidak mengetahui jalan sama sekali. Jadi kami takut tersesat" balas Kris.
Waktu mereka berdua melakukan perjalanan di dunia ini, Kris sudah mencoba fitur Map namun hasilnya nihil. Sejak itu Kris menyimpulkan bahwa fitur Map tidak berfungsi di dunia ini.
Mendengar bahwa Kris ingin menginap selama 1 hari di desa nya, membuat hati Neil gembira dan memperbolehkan mereka menginap di desa selama yang mereka mau bahkan memperbolehkan mereka berdua tinggal disini. Kris berterima kasih atas tawaran untuk tinggal disini.
"Terima kasih atas tawarannya, namun maaf aku menolak tinggal disini. Menginap saja lebih baik", jawaban Kris membuat pria itu kecewa, tetapi ia tetap menghargai keputusan Kris, "Dan juga mungkin aku akan sedikit bertanya sedikit informasi tentang dunia ini", sambungnya.
Neil menyetujui nya dan menawarkan kepada Kris bahwa ia bisa menginap di rumahnya, Kris menerima tawaran pria itu.
"Yura, ayo kita pulang hari sudah mulai gelap, dan Zay ayo ke rumahku. Kris sudah bilang bahwa kalian butuh tempat sementara, kebetulan di rumahku ada 2 kamar kosong", teriak Neil.
Mendengar teriakan Neil, Zay berhenti mendadak yang membuat Yura menabrak punggung nya dan hampir terjatuh. Namun sebelum Yura menyentuh tanah, Zay menangkapnya yang membuat wajah Yura memerah sekali lagi.
"Dasar kau"
*Plak* akhirnya Yura bisa memukul wajah Zay.
"Ouch, kenapa kau memukulku?"
"Memang itu niatku dari tadi"
"Menyebalkan, ya sudah ayo kita ke sana. Mereka berdua sudah menunggu kita", ucap Zay meninggalkan Yura dengan senyuman bangga nya itu. Sadar bahwa dirinya ditinggal, dia berteriak.
"Kau mengapa meninggalkanku? Tunggu aku Zay"
Mendengar teriakannya, Zay tersenyum dan berhenti berjalan.
"Baiklah, ayo kita kesana bersama", senyum Zay membuat Yura sangat senang.
"Ya, ayo"
Mereka berdua berjalan bersama untuk menyusul Neil dan Kris.
***
Pada malam hari mereka berdua menginap di rumah Neil. Bentuk rumah nya sangat sederhana, dan memiliki cat berwarna Hijau. Mereka berdua memasuki kamar yanag berbeda, setelah itu pergi ke meja makan karena Neil menyuruh mereka untuk makan malam bersama.
Sesampainya di ruang makan, diatas meja sudah ada banyak sekali makanan dan minuman, Yura dan Neil sudah menunggu mereka di meja makan. Namun Kris merasa ada yang kurang.
"Maaf aku ingin bertanya, kalau boleh tahu mengapa istri Paman Neil tidak ikut makan bersama kita", tanya Kris.
Setelah Kris bertanya seperti itu raut wajah Neil dan Yura berubah menjadi sedih, ia menceritakan bahwa istri nya itu terbaring lemah di kamarnya sudah lebih 3 bulan lebih. Neil tidak tahu penyebabnya. Kris penasaran dengan kondisi istri Neil, ia pun meminta nya untuk melihat kondisi istrinya itu.

YOU ARE READING
Two Friends Who are Trapped in a Parallel World
FantasyPada tahun 20xx, ada sebuah game yang sangat popular pada masa nya akan mengalami kebangkrutan, dan game itu akan ditutup tepat tengah malam. Game ini bukanlah game VRMMORPG, melainkan game yang diakses menggunakan PC (Personal Computer). Dua sahaba...
Chapter 6 : Informasi
Start from the beginning