抖阴社区

Chapter 30: Misi Selesai

Start from the beginning
                                    

"Apa itu, Nictis?"

Nictis menenangkan Angelina yang sekarang sedang panik akibat getaran yang terjadi, "Ini adalah skill yang digunakan oleh Kris dan aku yakin pasti sebentar lagi langit akan menjadi gelap."

Angelina tidak mengerti dengan apa yang dimaksud dengan Angelina dan benar saja setelah getaran menghilang, langit menjadi gelap dan petir menyambar disekitar markas RedBlood.

"Bagaimana kau bisa tahu?" ucap Angelina sambil menutup telinga dengan kedua tangannya.

Nictis menatap langit gelap itu, "Kris adalah ketua dari Clanku, jadi aku tahu betul semua skill yang Kris punya."

Nictis menjelaskan kepada Angelina bahwa Kris menggunakan skill yang dimiliki oleh pedangnya yang bernama MournBlade, "Kris mempunyai dua pedang yang sangat menyeramkan, pedang yang pertama adalah MournBlade yang biasa dia gunakan jika dia tidak terlalu serius."

Nictis menjelaskan kepada Angelina tentang keunikan yang dimiliki oleh MournBlade, "Element yang dia sukai ketika menggunakan MournBlade adalah petir dan api. Namun, kali ini dia memakai element petir dan tanah."

"Dan pedang yang kedua bernama Terror WarBlade." Tubuh Nictis gemetar ketika menyebut nama pedang itu, "Kekuatan pedang itu sangat tidak masuk akal, ditambah lagi dengan keahlian Kris yang sangat mahir dalam menggunakan pedang itu."

"Apa maksudmu dengan tidak masuk akal?" ucap Angelina, dia sangat penasaran dengan identitas Kris yang sebenarnya.

"Pedang itu mengeluarkan aura berwarna merah yang sangat pekat." Ucap Nictis dengan nada yang sangat serius.

"Aura merah? Sepertinya aku pernah melihatnya."

"Aura itu bisa membunuh lawannya dengan sekejap mata, itu jika dia ingin melakukannya." Nictis mengambil nafas sebentar, "Jika kau ingin tahu, Kris adalah salah satu yang terkuat dari beberapa milyar orang."

"Terkuat?" Angelina semakin bingung denga napa yang dimaksud dengan ucapan Nictis.

"Ah, apakah Kris belum menceritakan semuanya kepadamu?" tanya Nictis yang dijawab dengan gelengan kepala Angelina.

"Bisakah kau menceritakannya?"

Nictis tersenyum kecil, "Lebih baik kau tanyakan sendiri." Ucapnya sambil melihat kedatangan Kris bersama dengan Yura yang digendong oleh Zay.

***

"Apakah sudah selesai?" ucap Nictis bangkit dari duduknya diikuti oleh Angelina.

Zay membaringkan Yura di tanah, "Sudah selesai, Kris juga sudah membereskan semuanya."

Devian yang mendengar perkataan Zay itu tidak percaya, "Apa maksudmu dengan membereskan semuanya?"

Kris menatap Devian dengan tatapan heran, , "Mengapa dia masih ada disini?"

Zay mengeluarkan LostVaynenya dari inventory, "Apakah pria ini harus kubunuh?"

Zay mendekati Davian secara perlahan, cukup untuk membuat Davian merinding ketakutan. Ketika Zay dan Devian hanya berjarak sekitar beberapa langkah, Angelina menghalanginya.

"Jangan kau lakukan itu."

Zay menaikkan sebelah alisnya, "Semua anggota RedBlood harus mati, jadi bisakah kau minggir?"

Angelina tetap tidak bergerak dari tempatnya, dia bersikeras untuk melindungi Davian. Zay menatap Kris untuk meminta penjelasan tentang sikap Angelina.

"Mengapa kau mencoba melindungi dia?" ucap Kris.

"Saat kau pergi menyusul Zay, kau mengatakan bahwa aku bisa melakukan apapun kepada pria ini, bukan?" ucap Angelina menatap Kris dengan tatapan yang sangat serius.

Two Friends Who are Trapped in a Parallel WorldWhere stories live. Discover now