Promise -beomtae✔

By starlighttt-

204K 24.7K 8.8K

"Kalau umur kita sudah di atas 25 tahun dan belum punya pasangan, gimana kalau kita aja yang nikah nanti?" Pe... More

Prologue.
1. Parents (1).
2. Parents (2).
3. Promise.
4. Morning.
5. Calling.
6. Ex.
7. Lunch.
8. Propose.
9. Night.
10. Office.
11. Misunderstand.
12. Prestige.
13. House.
14. Reunion.
15. Dinner.
16. Family.
17. Wedding.
18. Party.
19. Midnight Hour.
20. Our Home.
21. Talk.
22. Past.
23. Friend.
24. Closer.
25. Library.
26. Pervert.
27. Sweet.
28. Date.
29. Coincidence.
30. Bother.
31. Husband.
32. Sulky.
33. Mood.
34. Happiness.
35. Spoiled.
36. Destiny.
37. Jealous.
38. Tie.
39. Crazy.
40. Weekend.
41. Class.
42. Car.
43. Check Up.
44. Taehyun.
45. Midnight.
46. Wish.
47. Holiday (1).
48. Holiday (2).
49. Video Call.
50. Mall.
51. Surprise.
52. Lecturer.
54. Canteen.
55. Name.
56. Before.
57. Baby.
58. Milk.
59. Home.
60. Mall.
61. Morning.
62. Believe.
63. Hug.
64. Game.
65. Campus.
66. Feeling.
67. Want.
68. Again -END.
Epilogue.

53. Think.

1.9K 278 80
By starlighttt-

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya jangan lupa ya sayangku.

***
Beomgyu bisa melihat Taehyun yang sedang duduk sambil memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang pada sibuk ngobrol.

Maklum sih, ini acara keluarganya wajar kalau Taehyun memilih hanya untuk diam.

Apalagi cowok itu setelah kehamilannya masuk ke trimester ketiga aka terakhir, jadi tambah malas gerak, seorang Taehyun yang biasanya paling semangat mengajar sekarang bisa-bisanya malas.

Walaupun akhirnya tetap mengajar sih, tapi Taehyun beneran pengen tiduran aja di rumah.

"Boo."

"Ya?" balas Taehyun sambil menerima piring kecil berisikan sebuah tiramisu dan juga potongan pie apel yang diberikan oleh suaminya itu.

Taehyun dari tadi memang berniat mengambil makanan manis ini, namun dia malas gerak.

Perutnya sudah tambah besar dan tentunya tambah berat, dia saja sudah naik 12 kg, sebesar apa bayi mereka nanti coba pas lahir.

"Aku tau kamu mau makanan ini," ucap Beomgyu sambil menarik bangku yang gak jauh darinya lalu duduk berhadapan dengan Taehyun.

Tangan Beomgyu mengusap-usap pelan kepala Taehyun yang sedang menunduk karena sibuk makan dessert yang dia bawakan tadi.

"Thanks papa."

Benar-benar deh, Beomgyu sudah mencoba untuk terbiasa dengan panggilan papa.

Tapi beberapa bulan lagi anaknya akan segera lahir maka dia akan membiasakan diri.

Beomgyu tersenyum ke Taehyun sebelum dia menggeleng kecil ketika piring yang dia berikan ke Taehyun sudah kosong, makanannya sudah habis.

Secepat itu? Taehyun hanya tersenyum manis di hadapannya, nafsu makan Taehyun benar-benar sangat baik saat hamil, dia senang sih.

Lagian dia kasihan kalau Taehyun harus mual-mual saat mau makan seperti di trimester pertama.

"Mau lagi?"

"Gak, nanti aku tambah gendut," tolak Taehyun yang dibalas dengan anggukan pelan oleh Beomgyu.

Dia meletakkan piring di tangan istrinya ke atas meja.

"Lihat perutku tambah besar ini."

"Kan ada baby, wajar kalau tambah besar," jawab Beomgyu sambil mengusap dengan sayang perut istrinya itu.

Lagipula Taehyun suka sekali membahas kalau dia itu tambah gendut, tambah besar, atau hal-hal yang lainnya.

Tapi bukan berarti Taehyun insecure sih, dia mengucapkan kalimat itu dengan nada ceria.

Seperti senang kalau janinnya berarti berkembang dengan baik di dalam sana.

"Para mahasiswaku tambah baik tau ke aku."

"Ya wajar boo, mereka pastinya punya inisiatif sendiri untuk bantu kamu," ucap Beomgyu yang masih setia mengusap perut istrinya lalu dia melirik kearah Taehyun yang cuma tersenyum di sana.

"Aku pikir mereka baik karena mau nilai bagus dariku."

Beomgyu mendengus dasar pemikiran Taehyun memang suka ada-ada aja, suka sekali berpikiran buruk duluan.

Ini sifat yang tidak di sukai oleh Beomgyu, sifat Taehyun saat smp.

Berpikir jahat sebelum tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Gak boleh mikir gitu."

"Aku hanya bilang, kok kamu malah marah?" tanya Taehyun yang hanya dibalas dengan helaan nafas dari Beomgyu.

Sudahlah dia gak mau debat sama Taehyun, nanti ujungnya Taehyun malah nangis, padahal dia itu gak marah sama sekali, tapi Taehyun berpikir jika Beomgyu sedang memarahinya.

Emang ya hati seseorang yang sedang hamil beneran sensitif sekali.

"Gini deh sayang, gimana kalau kamu ikut aku ngobrol sama sepupuku yang lain?" ucap Beomgyu yang mengalihkan pembicaraan itu.

Taehyun menggeleng, "Akukan gak akrab sama keluargamu yang lain, gimana mau ngomong."

Lihat, inilah Taehyun yang asli, introvert banget, masih di pertanyakan kenapa nih cowok bisa jadi ketua osis saat smp dan sma, lalu jadi ketua himpunan saat di kampus.

Memang sih di butuhkan skill dan otak di organisasi begituan, tapikan kemampuan untuk berinteraksi juga di butuhkan.

"Boo, kamu bahkan gak akrab sama mahasiswamu, tapi kamu bisa saling ngobrol sama mereka."

"Beda, soalnya mereka mahasiswaku, jadi mereka segan kepadaku dan aku gak perlu merasa canggung sama mereka."

Beomgyu tersenyum saja saat mendengar jawaban Taehyun, suka-suka Taehyun aja deh.

"Kamu gak nyaman?"

"Nyaman kok, apalagi makanannya enak-enak," balas Taehyun yang di otaknya kali ini isinya cuma makanan doang.

Taehyun melirik kearah belakang suaminya, ada cewek yang tampak memperhatikan mereka berdua dari tadi.

"Itu yang di belakangmu siapa sih?" tanya Taehyun dengan cemberut membuat Beomgyu reflek langsung mau menoleh.

Namun kepalanya langsung di tahan oleh Taehyun seperti gak memperbolehkan Beomgyu menoleh kearah belakang.

"Gak usah lihat ke belakang."

"Kalau aku gak lihat, gimana aku tau siapa orang yang kamu maksud, boo," balas Beomgyu yang dibalas dengan decihan oleh Taehyun.

Taehyun mengambil handphonenya seperti pura-pura main handphone aslinya dia memotret cewek yang sedang mereka berdua bicarakan.

Beomgyu melihat foto yang diperlihatkan oleh istrinya.

"Ah ini pacar sepupuku, kenapa?"

"Entah, matanya dari tadi melihat kearahmu terus dasar cewek genit," ucap Taehyun yang terdengar seperti sedang mengomel.

Beomgyu hanya tertawa saat mendengar omelan Taehyun, lucu sekali melihat Taehyun kalau sedang cemburu.

Taehyun dari dulu gak pernah menunjukkan rasa cemburu, karena mereka berduakan selama ini gak pernah saling peka.

Jadi kalau mereka sibuk sama pacar masing-masing ya bertingkah seperti biasa aja.

Kalau sekarang kan mereka berdua sudah sadar kalau saling suka, makanya Taehyun memperlihatkan rasa cemburunya.

Bisa jadi ini efek dari hamil juga sih.

"Cemburu?"

"Gak."

"Kalau enggak biasa aja lihatnya, boo," balas Beomgyu yang mengacak-acak rambut Taehyun.

"Ih, cewek itu kesini!" ucap Taehyun dengan sebal membuat Beomgyu akhirnya menoleh kearah belakangnya.

Taehyun tidak sempat menahan kepala suaminya agar tidak menoleh ke belakang.

Lagian suaminya itu mantan playboy wajar kalau dia was-was dikit.

"Ternyata beneran kak Taehyun."

Cewek yang di bahas oleh Taehyun itu terlihat tersenyum kearah Taehyun yang sedang kebingungan.

Sama halnya dengan Beomgyu, dia jadi bingung nih cewek dari tadi melihat dia atau melihat istrinya.

"Aku Duna, pernah satu himpunan juga sama kakak pas kuliah, lebih jelasnya adik tingkat kakak," kenalnya yang membuat Taehyun cuma bisa tersenyum kecil.

Diakan introvert ya, jadi beneran dia gak terlalu kenal sama para anggotanya sendiri, dia cuma kenal beberapa orang aja.

Kalau dia marahin anggotanya, ya dia marahin aja tanpa tau siapa yang sedang dia marahin, ini sering terjadi setelah evaluasi acara yang mereka buat.

Beomgyu cuma melihat istrinya yang cuma bersikap canggung.

Cewek itu lalu pamit dari mereka berdua setelah menyadari kalau Taehyun adalah kakak tingkatnya dulu.

"Malu gak, boo?"

"Diam kamu bego."

"Heh language sayang, astaga masih aja mulutnya," tegur Beomgyu dibalas dengan Taehyun yang mau marah sama suaminya itu.

Sudah tau dia malu karena salah sasaran, masih aja di ejek begitu.

Taehyun berjalan pergi dari suaminya dan berjalan mendekat ke mama mertuanya, Beomgyu hanya menggelengkan kepalanya, ada-ada aja istrinya itu.

Palingan ngadu ke mamanya soal tadi.

Tbc.

Hallo gais, aku masih bisa update walaupun siangan, sebenarnya aku tadi pagi niatnya mau interview.

Eh pas lagi cari info perusahaan buat aku interview nanti, malah dapat review jelek-jelek, otomatis aku langsung mundur sebelum interview, daripada aku masuk perusahaan bodong, wkwkw.

Tapi makasih lho atas doanya, semoga aku dapat kerja di perusahaan yang lebih baik ya❤

Ok, semoga suka, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.





















Salam,










Anaknya Taekook.

Continue Reading

You'll Also Like

244K 33.4K 65
Beomgyu dan Taehyun memiliki sikap yang berbeda di sekolah dan di luar sekolah. #1 in beomtae || 170623 #1 in taehyun || 240623 #1 in txt || 060723 ➡...
26.4K 3.1K 24
Anak kampung macam gyuvin emang bisa dapetin ricky? Tapi melalui 15 hari, gyuvin bakalan buktiin kalo dia lebih dari apa yang Ricky pikirin.
402K 63.9K 40
[BACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA! WAJIB!] Beomgyu tidak pernah berekspetasi dalam hidupnya akan berakhir bertunangan dengan seorang namja, kakak kelas...
63.2K 1.2K 24
CW // NSFW, BxB, Mature Content, Explicit, Mpreg. Adek adek dibawah umur dilarang mampir kesini ya sayangku :) B x B (Yeonjun bottom) Kalo kamu gak s...