I WAS MADE FOR LOVING YOU [COMPLETED]

Playlist : What a Shame - Leyla Blue

Happy Reading
•
•

Setelah selesai melakukan pengukuran lagi, Alea mendengarkan dengan seksama apa yang Tiara ingin tambahkan untuk gaun pernikahannya nanti. Ya, Tiara dan Nico meminta Alea lah yang merancang gaun pengantin untuk pernikahan mereka. Sudah sejak lama mereka membahas hal ini dan ini merupakan pertemuan mereka untuk ketiga kalinya.

Alea merasa senang karena salah satu teman waktu sekolahnya dulu mempercayakan hal penting ini padanya.

Sebenarnya passion Alea lebih kepada busana-busana wanita, namun ia juga mampu dan pernah merancang pakaian untuk pria. Terkadang ia juga membuatkan pakaian untuk Aldrine, Reagan dan Keenan contohnya seperti kemeja dan tuxedo. Pujian Aldrine sungguh luar biasa ketika Aldrine mengenakannya. Aldrine semakin bangga pada putri sulungnya itu.

Satu setengah jam berlalu dan perbincangan mengenai gaun pernikahan pun selesai. Alea bangkit dari duduknya untuk mengantar Tiara dan Nico sampai ke parkiran mobil.

Tiara merasa gaun rancangan Alea tidak pernah mengecewakan seperti gaun yang ia kenakan di malam pertunangannya tempo hari. Alea memang benar-benar sudah ahli dalam bidangnya.

Tak membutuhkan waktu lama, mereka pun sudah tiba di parkiran mobil tempat di mana Nico memarkirkan mobilnya.

"Nanti kalau ada tambahan lainnya gue telepon lo lagi ya Le," ucap Tiara sambil berpamitan pada Alea.

"Siap. Kalau ada tambahan apapun dan lo nggak sempet datang kesini kabarin by phone aja," balas Alea seraya tersenyum.

Nico dan Tiara pun masuk ke dalam mobilnya setelah keduanya berpamitan pada Alea.

Saat Alea akan masuk kembali ke dalam butik...

"Hai..."