I WAS MADE FOR LOVING YOU [COMPLETED]

Playlist : Reckless - Madison Beer

••• Happy Reading •••

"Ini nggak mungkin terjadi," ucap Dante getir kemudian melempar undangan pernikahan yang sudah ia remas ke sembarang arah.

"Apanya yang nggak mungkin?" tanya Gabriel seraya mengelus perut Alea yang masih rata. "Ini buktinya."

Alea dan Gabriel terlihat begitu mencintai satu sama lain. Dante bisa melihat jelas binar kebahagiaan itu dari sorot mata keduanya. Kenapa harus Gabriel dari sekian banyaknya pria di muka bumi ini? Kenapa harus mantan sahabatnya yang Alea pilih?

"Alea, kamu nggak mungkin hamil." Mata Dante berkaca-kaca. Setelah ia dan Alea bercinta malam itu, Alea tidak hamil lantas bagaimana mungkin sekarang Alea hamil? Apa Alea dan Gabriel melakukannya berkali-kali? Dante berspekulasi sendiri, dan sialnya apa yang ia pikirkan membuat kesakitan dihatinya kian dalam. Membayangkan bagaimana tubuh Alea disentuh pria lain selain dirinya.

Alea tersenyum miris. "Nggak usah pura-pura sedih gitu, kan masih ada Angel."

"Angel?" Dante tersenyum getir. "Alea dengarkan..."

"Ssttt!! Apapun yang lo katakan nggak akan merubah keadaan, apalagi sekarang gue hamil anaknya El."

"Alea."

Alea tersenyum kecut, tak ingin peduli pada apapun yang Dante katakan. Ia hanya membalas segala perbuatan Dante. Hanya itu.

"Alea..." Air mata Dante mengalir di pipinya.

"Dan, gue pamit," ucap Gabriel tapi Dante tak mengindahkannya. Tatapan Dante hanya tertuju pada Alea.

"Alea..."

Genggaman tangan Alea dan Gabriel terlihat begitu erat. Itu menandakan bahwa kini Alea benar-benar menerima Gabriel sepenuh hati.

"Alea..."

Alea pun berlalu dari ruangan Dante bersama Gabriel.

"Alea..."

Perlahan tapi pasti tubuh Alea menghilang dari pandangannya.

"Alea!!" Dante berteriak.

Tapi seberapa keras ia berteriak, Alea sama sekali tak peduli padanya.

"Jangan kayak gini Alea."

"Maafin aku Alea."

"Alea, kembali lah padaku."