"Apakah ada kebetulan yang se indah ini?! Ya, kamu adalah kebetulan yang terindah"
~Dirga Xavellio Idyzraf Syahputra~
.
.
.🌸
.
.
.🦄 Selamat Membaca 🦄
BRUKAra memeluk Dirga "Udah"
"Udah ya"
"Hiks Aya, m-maaf" tangis Dirga semakin pecah.
"Aya bakal maafin kakak, tapi lepas dulu pisaunya" ucap Ara mengelus dada bidang Dirga untuk meluluhkan hati yang sudah sangat bersalah itu.
Dirga melepaskan pisau itu dan merengkuh pinggang Ara dengan salah satu tangannya, ia menangis di ceruk leher Ara "Maafin saya Ay, jangan tinggalin saya. Tolong"
"Aya nggak kemana-mana"
"Saya sayang kamu"
"Iya"
"Saya cinta kamu"
"Iya"
"Maafin saya"
"Iya kak"
"Maaf"
Setelah mengatakan itu mereka sama sama diam, saling memeluk erat seakan tak ingin lepas. Ara mengelus lembut rambut dan punggung Dirga.
"Iya. Ara maafin kakak, sini Ara lihat dulu tangannya" Ara ingin menguraikan pelukannya tapi Dirga kembali berucap.
"Aya aja ngomongnya nggak mau Ara"
"Iya lepas dulu ih, kita ke rumah sakit ya. Aya yang bawa mobilnya" Dirga pun mengangguk.
♡
Mereka sudah menuju rumah sakit kepunyaan TNI yang berada di dekat kampus lama Ara.
Sampailah mereka di Unit Gawat Darurat dan bersyukur lah Ara karena yang berjaga malam itu adalah teman seangkatan Ara dulu.
"Eh Ra, ngapain subuh subuh udah di UGD? Loh baju kamu, kamu luka? Ayok tiduran dulu" Ucap Dwi teman Ara.
"Ara nggak apa apa kok kak Dwi ! Itu, ee Ara bawa orang lain yang tangannya luka"
"Dimana ? biar aku yang bant-" Dwi melototkan matanya ketika melihat orang yang dimaksud Ara.
"Loh kak Dirga? Ini tangannya kenapa?" Tanya Dwi panik.
DEG
Ara merasa sesak mendengar perhatian Dwi kepada Dirga, ia tahu sebutan Dirga hanya untuk orang-orang terdekat saja.
"Saya nggak apa apa Wi, lukanya nggak terlalu parah. Kamu yang jaga malam ini?"
"Iya kak, aku jaga malam. Ini kenapa tangannya coba? Kena apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU !
RomanceSEBELUM BACA, FOLLOW DULU YA !!! . . . ?Sequel From Who? (Untuk lebih paham, author sarankan baca cerita sebelumnya ya, biar nggak salfok)? "Tuh kan, gue bilang juga apa. Bisa aja nanti ketemu jodoh lo disana" "NGGAK MUNGKIN" "Awas aja lo kecantol...