IT'S YOU !

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄

"Mas, sini deh"

"Sebentar sayang, mas selesaiin ini dulu ya"

"Iih nggak mau"

Dirga menggeser kursi dari meja kerjanya ke dekat sofa tempat Ara duduk.

CUP

"Kenapa sayang? Mommy nya baby mau apa hm?"

"Mau peluk, yang lama"

"Kenapa nih, tumben banget jadi manja kayak gini. Ada mau nya ya?"

"Nggak, orang Aya cuma pengen deket mas aja kok"

"Yaudah, tungguin bentar ya"

Ara mengangguk lucu "Iya mas, jangan lama"

"Iya sayang"

Dirga kembali menggeser kursi itu ke meja kerjanya, ia berusaha mempercepat pekerjaan nya agar bisa bermanja manja dengan istrinya.

Ara menghampiri Dirga dan duduk di pangkuan sang suami.

"Aya duduk disini nggak apa apa?"

Dirga tersenyum dan mengecup bibir istrinya "Nggak apa apa sayang, sebentar ya. Dikit lagi selesai"

Ara mengangguk dan memeluk suaminya.

"Mas"

"Yes babe"

"Elusin perut nya"

Dirga mengikuti perintah istrinya itu, biarlah pekerjaan ini akan sedikit lebih lama karena hanya menggunakan satu tangan saja.

"Kamu kenapa sih sayang, kok tumben jadi gini"

"Nggak tau, pengen aja deket deket mas. Nggak boleh ya? Mas nggak suka?"

"Boleh sayang, mas juga maunya kamu terus terusan kayak gini. Tapi malam ini mas agak sedikit khawatir sama perubahan kamu"

"Ovt itu nggak baik mas"

"Iya, mas tau Ay. Yah namanya juga takut"

"Udah nggak apa apa, Aya lagi pengen aja kok. Sekali kali gantian dong, masa mas aja yang mau manja manja ke Aya. Aya juga pengen tau di manjain sama suami sendiri"

"Iya sayang iya"

Ara kembali menyenderkan kepalanya di dada bidang suaminya.

"Mas, minggu depan udah taksiran Aya loh" ujarnya takut.

"Iya, mas tau kok sayang. Makan nya besok mas mau ijin ke Ayah untuk nggak dateng ke markas dulu"

"Ayah nggak bakal marahin mas kan?"

"Nggak, malah Ayah yang kasih saran ke mas buat selesaiin kerjaannya biar bisa nemenin kamu terus"