?,?????. [Jaemren]

#Bingung

Jaemin harus bagaimana lagi, ini tidak sesuai dengan apa yang telah dia pikirkan. Dugaannya meleset terlalu banyak Jaemin tidak bisa mempercayai apa yang telah dia dengar sebelumnya.

"Apa Renjun serius dengan perkataanya?! Astaga! Apa yang harus aku lakukan? Ini terlalu membuatku bahagia,, Aku tidak bisa menangani hati ku sendiri sekarang.. Aku bisa mati karena terlalu bahagia.. Hah..."

Jaemin hanya bisa mengoceh pada dirinya sendiri dengan tidak percaya
Kemudian memikirkan apa yang akan terjadi besok pada mereka berdua. Pada dirinya yang sudah dengan berani mengakui perasaannya kepada seorang lelaki yang berada satu group dengan dirinya. Bukan tindakan yang normal bagi seorang idol memiliki hubungan yang aneh itu. Tapi Jaemin sangat tidak tahan menginginkan Renjun kemudian seperti sesuatu yang renjun juga sembunyikan dari semua orang yaitu perasaanya terhadap Jaemin.

Kenapa Jaemin sangat yakin bahwa dia akan di tolak, karena melihat bagaimana Renjun memperlakukannya dengan hati-hati,
Menjaga jarak dari skinship dan sesuatu lainnya ketika itu Jaemin.

Jaemin tidak tahu harus bagaimana menyebutkan seperti apa kepribadian Renjun, tapi untuk mengatakan kalo Renjun orang yang buruk itu terlalu jauh dari kebenaran.

Meskipun terkadang Renjun suka marah marah tapi dia adalah orang yang paling memiliki perhatian kepada member-member lainnya termasuk Jaemin.

Dalan sebagian momen ketika Jaemin menginginkan perhatian Renjun, Dia sering kali tanpa sengaja mengabaikan Jaemin. membuat Jaemin berpikir bahwa Renjun sama sekali tidak ada ketertarikan yang sama seperti dirinya.

Tapi di sisi lain ketika Jaemin sungguh membutuhkan orang yang bisa memperhatikannya, Renjun menjadi orang yang memberikan perhatian layaknya seorang keluarga sedarah padanya. Bahkan ketika Jaemin sakit atau dalam suasana hati buruk
Renjun selalu siap menerima keluhan Jaemin untuk membuat dia merasa lebih baik.

Hal yang tidak pernah Jaemin mengerti tentang Renjun.

Jaemin menjatuhkan dirinya ke singel bad yang ada di kamarnya sambil memikirkan bagaimana Renjun dengan impulsif menerima tawaran Jaemin untuk berkencan dengannya.
Dalam posisi bahkan Jaemin tidak tahu apa yang Renjun rasakan terhadap dirinya.

"Apa dia mabuk? Ugh!!! Aku Tidak Tahu,, Terserah Lah!"

_

Seperti biasa Jaemin akan menjadi orang yang datang paling telat untuk latihan pagi, Ini pertama kalinya dia merasa bahwa telatnya karena tidurnya kurang nyenyak semalam.

Dia telat kurang lebih 20 menit dari member lain datang.

Semua orang di tempat latihan tidak merasa aneh lagi Jika Jaemin yang telat, Tidak ada juga orang yang sungguh-sungguh berani untuk memarahinya apa lagi manger hyung yang kadang Jaemin turuti dan terkadang juga Dia abaikan begitu saja.

Jaemin hanya masuk begitu saja dengan santai ketika semua orang dalam posisi mereka. dengan cup kopi yang dia pegang di salah satu tangannya.

"Akhirnya kau bisa bangun lebih awal sekarang Hah!" Ucap Haechan untuk menyapa Jaemin

"Uh, Tidur ku tidak cukup nyenyak."

"Haha, kamu tidak terlalu banyak minum semalam, Bukan?" Ucap mark untuk bergabung dengan pembicaraan mereka.

"Jaemin hyung masih di bawah umur, Tapi semalam dia minum.. Bahkan Renjun hyung yang sudah legal dia tidak ingin meminumnya." Chenle tidak sabar untuk menceritakan pesta mereka semalam.