Member lain sudah datang dari waktu lamanya sebelum Jaemin dan Renjun datang.
Untungnya pertemuannya belum di mulai karena manager dan direktur yang bertanggung jawab di album nct dream kali ini juga sedikit telat.
Jadi Renjun dan Jaemin bisa datang tanpa melewatkan apa pun.>
Waktu meeting mereka berlangsung selama 2 jam lebih, Karena beberapa member berinisiatif untuk ikut serta menyiapkan beberapa lagu untuk album mereka kali ini.
>
Selama satu bulan penuh mereka di tuntut untuk latihan tanpa henti dari pagi ke pagi lagi, Karena ini waktu mereka menjadi sibuk tentang pekerjaan mereka. Tidak ada satupun member yang dapat bersenang senang di waktu ini, semua member penuh dengan keringat yang panas di ruang latihan yang biasa mereka tempati untuk memulai semuanya.
Ini hari ke 43 mereka berlatih untuk koreografi dan juga vocal, Jaemin dan Renjun hanya dapat berbicara satu atau dua kata setiap harinya itu juga hanya untuk membicarakan pekerjaan mereka bukan sesuatu yang lain. Jaemin mengerti situasi mereka meskipun dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia sangat merindukan Renjun yang lain.
Jam menunjukan jam 09:15 pm. Member memulai latihan dari jam 10 siang sampai malam mereka masih belum berhenti.
Tapi karena ini bahkan sudah melewati waktu makam malam, mereka berhenti untuk istirahat sebelum melanjutkannya."Clap! Clap"
"Kerja bagus semuanya.. Kalian bisa istirahat." Ucap koreografi hyung yang membantu mereka untuk menyiapkan koreografi untuk lagu mereka.
Member bersorak untuk kerja keras mereka dan tidak ada yang tidak terkapar di lantai ruang latihan setelah mereka berhenti.
Nafas yang berhembus dengan liar, tidak ada di antara mereka yang berpakaian kering, semua basah dengan keringan yang mereka keluarkan selama mereka berada di ruangan itu.
"Ayo pesan makan, orang yang kalah akan bayar.. 'Batu, Kertas, Gunting!'.."
Ketika Haechan memulainya semua member reflek mengikuti arahan Haechan untuk melakukan 'Kertas,Batu,Gunting'. Tanpa memperdulikan kalo mereka sangat ingin berbaring karena lelah.
Hanya Jaemin yang yang masih terdiam di tempatnya tanpa niat untuk bangun namun dia juga masih mengikuti dari tempatnya.Percobaan pertama seri dengan ke dua juga masih belum menemukan yang kalah, dengan percobaan ketiga Jaemin memutuskan untuk mengepalkan tangannya yang membuat dia kalah telak dari yang lainnya.
Dia menjadi orang yang harus membayar makanan yang di pesan semua orang."Oh Yeah.."
"Yess!!!"
"YaHuu!!"
"Haha.!!!"
Semua member bersorak untuk kemenangan mereka masing-masing hanya Renjun yang tersenyum kemudian memandang Jaemin dengan rasa tidak tega.
Sementara Jaemin sudah pasrah dengan apa yang terjadi. Mendengar teriakan para member yang bersenang-senang di atas penderitaannya itu sudah biasa Jaemin alami jadi dia tidak mencoba membuatnya lebih rusuh dari ini.
"Anak-anak.. Pesan makanan yang kalian suka, Kalian bisa makan sepuasnya.. Uhu! ,,," Sorak Haechan yang puas karena Jaemin kalah
"Lakukan apa pun yang kalian inginkan." Ucap Jaemin pasrah dengan logat anehnya ketika dia berbicara.
Jaemin masih memejamkan matanya untuk berbaring sementara member lain sibuk untuk memesan makanan yang ingin mereka pesan.
Renjun akan memeriksa Jaemin untuk beberapa kali dalam waktu singkat, Hanya member lain yang sibuk dengan keinginan mereka Jaemin bahkan orang yang belum mengatakan apa yang ingin dia pesan ketika dia orang yang akan membayar makanannya.
