抖阴社区

IWYA/CHAPTER 01

692 44 2
                                        

Happy Reading

.

.

.

.

Seorang pria baru saja menutup macbook miliknya lalu duduk disandaran kursi, ia terus menatap lurus kedepan entah melihat apa namun dengan sangat jelas ia telah menyusun strategi yang luar biasa. Derai hujan yang begitu lebat seakan ingin melawan kokohnya rumah mewah dan elegant ditengah hutan yang lebat dan jauh dari kawasan manusia.

Hutan? Ada apa dengan hutan?

Mengapa harus dihutan yang lebat dan rimbun? Ia juga bukan keturunan dari bangsawan atau sejenisnya, ia hanya manusia yang tinggal ditengah hutan. Ruangan yang ia tempati dilingkupi oleh buku-buku zaman dulu yang dimana semua alkisah hingga cerita yang melegenda ada di perpustakaan pribadi miliknya.

Pria dengan perawakan yang sungguh amat tampan dan sangat cerdas telah bersemirk bagaimana melihat keadaan diluar sana hanya dengan informasi yang ia dapatkan dari bawahannya sungguh membuatnya menggila, iya. Sungguh sangat menggila.

.

.

.

.

PLAK!!!

"Kau pikir aku mau punya anak sepertimu?! Kau hanya membuatku sial setiap hari! Uang yang kau dapatkan juga sedikit! Bagaimana aku bisa makan dan belanja?!" Ucap sang wanita paruh baya itu setelah menampar seorang pria yang hanya bisa menunduk pasrah.

"M-maaf Mae khab, namun aku hanya bisa bekerja part time saja. A-aku masih sekolah mae..."

"Ahh! Lupakan sekolahmu itu! Siapa yang mau dengan Omega sepertimu?! Kau hanya omega yang hanya bisa melahirkan! Sekolah tinggi-tinggi pun buat apa?! Kau bukan Alpha atau Beta, kau omega! OMEGA!" Wanita kesal dan menatap benci anak tirinya, anak yang ditinggalkan oleh mantan suaminya yang meninggal lebih dulu.

Keduanya hanya tinggal di apartement, apartement itu miliknya namun entah kenapa ayahnya memberikan apartement ini sebagai hadiah darinya waktu umurnya menginjak 18 tahun.

Mata anak itu meredup sedih dan hancur secara bersamaan, lagi dan lagi ada yang membawa statusnya sebagai omega. Ia membenci takdirnya yang menjadikannya omega, ia membenci itu.

"Mae~ maafkan aku..." Lemah, anak itu adalah defenisi lemah.

DUGH!!

PLAKKK!!

Wanita itu mendorong sang anak dan menamparnya, tentu anak bernama Khao itu meringis kesakitan yang diberikan oleh ibunya. Ia hanya bisa merintih kesakitan dan tak mampu melawan ibunya yang lagi-lagi menyakitinya, "Bawakan aku uang lebih banyak!! Atau kau bisa menjadi jalang agar uangnya bisa kau dapat!" Ujar sang wanita itu membuat Khao menggeleng keras seakan menolak permintaan ibunya.

Walaupun ia membenci takdirnya sebagai omega minimal ia menjaga apa yang semestinya ia jaga karna ini hanya untuk alphanya kelak, "Kau tenang saja, akan kubelikan obat penggugur kandungan untukmu, kau maukan?"

Khao menggeleng sambil terisak karna rasa sakit oleh jambakan ibunya dan juga rasa sakit dari hatinya atas perkataan ibunya, "Hikss... Jangan mae... Ini yang kujaga mae.. Hikkkss kumohon mae.." Tangis Khao tak membuat wanita itu gundah, justru menatapnya dengan tatapan menusuk.

"Kau hanya anak sial yang pria dungu itu berikan padaku! Kalau kau tidak mau menjadi jalang bayaran mending kau mati saja sialan!"

DUGH!!

Wanita itu melepaskan cengkramannya dan membuat kepala Khao terbentur dilantai apartement itu sendiri, Khao seketika meringis kesakitan karna kepalanya terbentur dilantai yang dingin. "Arrghh!!!..."

I Want You Again (FirstKhao) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang