Dengan tatapannya yang tajam.
Perth menatap sosok tinggi pond yang ada di samping santa
Beberapa temannya yang lain sibuk mengemasi barang barang mereka ke dalam mobil miliknya sehingga yang ia lakukan hanya bisa menunggu.
"Kau sudah makan?" Tanya pond pada Santa yang di balas anggukan.
Sesekali tangan pond mengibas ngibas kearah santa untuk memberikan sedikit angin karena cuaca hari ini cukup terik
"Ohoo santaa, kau pergi bersama pacarmu?" Tanya ohm tiba tiba yang baru saja datang
Leng tersenyum senang disaat mendengar tuturan dari ohm, ia tak perlu repot repot lagi memanasi perth jika begitu
Santa menggeleng pelan sembari tersenyum canggung "dia tetanggaku sekaligus kaka kelasku dlu, kak pond ini ohm, ohm ini kak pond"
Ohm mengangguk mengerti, ia tersenyum meledek sembari menjabat tangan milik pond
"Aku membawa mobil sendiri, dan akan mengikuti dari belakang saja" ucap pond disaat melihat semua orang sudah siap dengan barang barangnya dan akan segera pergi menuju lokasi
Leng melirik sekilas kearah perth yang terlihat tak terganggu sedikitpun atas kehadiran pond "gabung saja kak!lagipula masi banyak tempat. Yakan perth?mobilmu masi bisa menampung satu orang lagi kan?" Tanya leng sembari menatap perth.
Diikuti oleh santa dan juga pond dengan wajah penuh tanda tanya
Merasa tak enak karena tak ada jawaban segera dari perth, santa menggeleng ribut "tak usah, kak pond biar dengan kendaraannya saja"
Leng berdecak kesal, ada apa dengan perth?dia mendadak bisu apa bagaimana?tapi untungnya ia tidak kehabisan ide, dengan segera leng mendekati Santa dan mendorongnya kearah pond " kalau begitu temani saja dia, kasian jika sendiri apalagi perjalanannya tidak sebentar kan?" Tutur leng dengan suara sedikit keras agar di dengar oleh perth.
Santa dan pond saling bertatapan "jika kau tak keberatan" ucap pond kepada santa
"Tent-
"Tidak perlu menambah kendaraan, jadi satu denganku saja. Ayo" perth tiba tiba memotong ucapan santa, ia berkata sembari memasuki mobil miliknya serta diikuti oleh yang lain
Santa menatap leng sembari tersenyum tipis, rencana mereka tidak seburuk itu ternyata.
Sepanjang perjalanan santa dan pond tak henti hentinya bertukar cerita di bangku belakang, mengabaikan perth yang tengah mengendari mobil sembari sesekali menatap mereka
Gemini yang ada di samping kursi kemudi tentu menyadari hal itu dengan mudah, lagi pula ia berteman dengan perth tidak sebulan dua bulan, mereka cukup dekat dari menginjak bangku SMP
"Ku pikir setelah semua yang terjadi kau akan mengajaknya berpacaran" tutur gemini, ia yakin juga bahwa pond dan santa yang ada di belakang sana tidak akan mendengar perkataannya
Perth melirik gemini sekilas, ia tak tahu harus menjawab apa.
"Omong omong apa pria itu pacarnya?" Tanya gemini lagi memastikan
Perth kesal, ia berdecak pelan "Tanya sendiri jika kau ingin tahu bodoh"
Gemini mencibir, kenapa jadi dirinya yang di marahi begini?perth sialan.
Gemini memiringkan posisi duduknya, ia akan menanyai mereka seperti yang perth ucapkan tadi
"Kak pond kuliah di sekitar sini?" Tanya gemini penuh dengan tanda tanya.
Pond yang tadi sibuk berbicara dengan santa kini beralih menatap gemini "Tidak, aku di luar kota, sekitar 2 jam dri sini" jawab pond seadanya.
Gemini mengangguk bertanda mengerti, ia melirik perth sekilas lalu kembali menatap santa "sudah berapa lama kalian saling kenal?" Tanyanya lagi.
Santa sedikit berpikir untuk pertanyaan itu, seperti sudah cukup lama santa tak begitu ingat.
"Kami bertetangga sewaktu dia Sd, kurasa itu cukup lama" jawab pond, lagi.
Santa hanya mengangguk sebagai persetujuan atas jawaban dari pond "ia sangat nakal dahulu, kau tahu?kaca rumahku 2 kali pecah akibat ulahnya dan ibuku menangisi hal itu" cerita pond sembari terkekeh pelan.
Santa melebarkan matanya terkejut atas apa yang pond ucapkan "Tidak!kakak mengarang, jelas yang kedua adalah kesalahan kaka sendiri dan malah menuduhku" bela santa tak terima
"Cih mana ada maling yang mengaku, dasar tacil!"
Santa membekap mulut pond dengan telapak tangannya, ia benar benar kesal karena cerita karangan yang pond buat
Pond tentu saja tak mau kalah, ia berusaha menahan lengan santa dengan cara memeluknya dari samping dengan erat sehingga tak ada celah untuk bergerak.
Melihat interaksi yang terbilang cukup dekat, gemini kembali ke posisinya semula sembari terkekeh.
"Kurasa jika kalian bersaing kau mungkin saja kalah perth"
Bersambung....
