Pluviophile [END]

"Heeseung hyung," Niki berteriak dengan kaki yang berjalan menghampiri hyung pertamanya.

Heeseung membalikkan tubuhnya, menunggu apa yang Niki katakan kepadanya.

"Hyung, kata mama, antarkan kami berempat ke restoran yang ada di sebrang sekolah," ucap Niki membuat Heeseung menatapnya heran.

"Siapa yang harus aku antar?" Tanya Heeseung.

"Aku, Jungwon, Sunwoo dan Sunoo,"

"Kalian tidak sekolah?" Tanya Heeseung menatap Niki yang tidak memakai baju sekolah.

"Ini hari minggu jika hyung lupa," ucap Niki memutar matanya jengah dengan Heeseung yang pelupa.

Heeseung menepuk jidatnya pelan. Bagaimana dia bisa melupakan jika ini hari weekend, mungkin karena dirinya yang harus tetap pergi ke kantor karena urusan mendesak.

"Untuk apa ke restorant depan sekolahan?" Tanya Heeseung.

"Makan bersama kepala sekolahan dong," beritahu Niki dengan bangganya.

"Kenapa tidak sekalian sama mama dan papa sih, kesananya?" Tanya Heeseung lagi.

"Mereka harus berangkat lebih dulu,"

"Masih ada Sunghoon, Jay dan Jake, minta antar saja kepada mereka," ucap Heeseung malas.

"Mereka sudah pergi, entah kemana?" balas Niki mengangkat kedua bahunya.

"Aish, baiklah, cepat naik!" Perintah Heeseung sedikit tidak ikhlas.

"Jungwon dan si kembar bagaimana?"

"Biar aku yang memanggil mereka,"

Heeseung kembali masuk ke dalam rumahnya untuk memanggil ketiga adiknya.

"Jungwon, Sunoo, Sunwoo, cepatlah turun! Teriak Heeseung dari lantai bawah.

" Aku sudah siap hyung," Jungwon berlari menuruni tangga menghampiri Heeseung.

"Hyung yang mengantar?" Tanya Jungwon yang hanya diangguki oleh Heeseung.

"Dimana Sunoo dan Sunwoo?" Tanya Heeseung.

"Sepertinya masih siap-siap," jawab Jungwon.

"Sunwoo, Sunoo, cepat turun! Heeseung hyung sudah menunggu," Kini Jungwon membantu Heeseung memanggil kedua kakak kembarnya.

Sunwoo segera keluar dari dalam kamar dan masuk ke kamar Sunoo.

Tidak berapa lama kemudian, Sunwoo keluar dari kamar bersama Sunoo yang lebih banyak menunduk.

"Ayok, segera masuk ke dalam mobil!" Perintah Heeseung saat Sunwoo dan Sunoo berdiri di hadapannya.

Sunoo dan Sunwoo menganggukkan kepalanya dan berjalan di belakang Heeseung yang berjalan lebih dulu di depannya.

***

Seokjin, Jennie dan keempat anaknya yang masih sekolah duduk di meja bulat bersama kepala sekolah juga wali kelas Sunoo dan Sunwoo.

Mereka membahas mengenai Sunoo yang mendapatkan kasus bullying dari mantan teman sekelasnya. Kepala sekolah bersama wali kelas Sunwoo dan Sunoo meminta maaf atas kejadian yang menimpa Sunoo bahkan hampir kehilangan nyawanya.

Kepala sekolah juga mengatakan jika Eunsok, orang yang hampir membunuh Sunoo, sudah dikeluarkan dari sekolah dengan cara yang tidak hormat.

Dan sebagai gantinya, Sunoo tidak akan dipindahkan ke kelas lain sampai dia lulus. Sunoo menatap mata Seokjin dan Jennie bergantian.