抖阴社区

Chapter 35

452 40 2
                                        

Sesuai dengan ucapan kakek kepada Sunoo. Malam ini seluruh keluarga besar Park berkumpul di aula tempat biasa mereka mengadakan pesta.

Masing-masing dari keluarga mereka merasa bingung dengan perintah kakek yang sangat mendadak itu. Biasanya mereka akan berkumpul di hari yang sama secara rutin di setiap minggunya. Tapi kali ini kakek secara tiba-tiba meminta seluruh keluarga berkumpul.

Sunghoon, Heeseung, Jay dan Jake bahkan masih memakai pakaian kerjanya. Mereka tidak sempat berganti baju karena itu akan memakan waktu semakin lama.

Seokjin juga datang bersama Jennie yang badannya masih terasa lemas.

Sunoo juga tiba-tiba merasa ada yang aneh, pasalnya para bodyguard kakeknya berkumpul mengelilingi aula. Seperti sedang menjaga tuannya dari hal yang berbahaya.

"hyung, kenapa suasanan tidak sehangat biasanya?" Tanya Sunoo menghampiri para hyungnya yang berada di paling belakang.

"Hyung juga tidak tahu, Sunoo," jawab Sunghoon menggelengkan kepalanya.

"Sepertinya ada sesuatu yang akan kakek sampaikan kepada kita," ucap yang lebih tua, Heeseung.

"Kenapa aku jadi was-was," ucap Jake mengusap-ngusap dada kirinya.

"Tidak biasanya kakek memanggil kita untuk berkumpul secara mendadak," timbrung Jay yang juga masih aneh dengan panggilan kakeknya yang mendadak.

"Sepertinya telah terjadi sesuatu," Tiba-tiba Sunwoo dan Eunjin datang menghampiri kelima bersaudara itu.

"Eunjin," lirih Sunoo menatap kedatangan Eunjin.

Eunjin tersenyum lebar kepada Sunoo. Dia bisa membaca apa yang ada di dalam fikiran Sunoo.

"Maafkan aku," Eunjin maju beberapa langkah dan memeluk Sunoo, erat.

"Eunjin," panggil Sunoo lagi.

"Ya, ada apa, Sunoo?" Tanya Eunjin melepaskan pelukannya.

Melihat Sunoo yang tidak mengeluarkan suaranya, Eunjin membawa Sunoo untuk berdiri bersebelahan dengan Sunwoo.

"Maaf, kami sengaja melakukannya untuk melindungimu. Kami diciptakan untukmu, Sunoo. Untuk melindungimu," ucap Eunjin.

"Tapi,,,"

"Syuttt, setelah ini semuanya akan terjawab," ujar Eunjin merangkul baju Sunoo.

Sunoo terdiam mencoba mencerna ucapan Eunjin yang membuatnya semakin pusing. Kakek dan Eunjin sama-sama membuat Sunoo kebingungan.

Tiba-tiba muncul sebuah vidio di tembok yang sangat lebar itu, Sunoo bahkan tidak menyadari kapan kakeknya menyiapkan sebuah proyektor di ruangan itu. Padahal jelas-jelas Sunoo orang yang pertama datang bersama kakeknya di tempat itu..

Sunoo ayok kita pergi ke taman!" Teriak seorang pria yang seumuran dengan Sunoo.

Tiba-tiba sebuah suara menggema di dalam ruangan itu, percakapan seorang anak kecil dengan temannya.dan tentu saja keluarga inti Sunoo sangat hafal suara siapa yang menggema di dalam ruangan itu. Semua keluarga Park mencari dari mana asal suara itu, karena proyektor yang menyala itu tidak menunjukkan adanya vidio yang bersuara.

"Ayo!"

Sunoo mengangguk semangat dan mereka pun menggayuh sepeda untuk sampai ke sebuah taman.

Sudah sebulan yang lalu, Sunoo berteman dengan Choi Eunbin, pembawaan riang seorang Choi Eunbin membuatnya sangat mudah akrab dengan Sunoo.

Sunoo pun tidak pilih-pilih dalam berteman, dia berteman dengan siapa saja yang ingin berteman dengannya.

Pluviophile [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang