抖阴社区

Chapter 28

488 48 1
                                        

'Krekk'

'Dor'

"Aarrhgg,"

Jungkyu terjatuh ke lantai dengan pisau yang terjatuh di bawah kakinya.

Perlahan kepalanya menoleh ke belakang. Dan betapa terkejutnya Jungkyu mendapati cucu-cucu dari pria yang akan dibunuhnya.

"B-bagaimana k-kal-lian b-bisa sampai di-disini?" Tanya Jungkyu gagap.

Eunjin tersenyum miring dan berjalan mendekati Jungkyu.

"Itu bukan hal yang sulit, Jungkyu. Sepertinya lain kali kau harus memikirkan rencana yang lebih matang dan bagus," ucap Eunjin menepuk-nepuk lengan atas Jungkyu yang terkena tembakan dirinya.

"AAARRGGHH," Jungkyu berteriak kencang ketika luka tembakan di lengan atasnya ditekan kuat oleh Eunjin.

"Ikat kakinya!" Perintah Eunjin kepada Sunwoo.

Sunwoo menganggukkan kepalanya, lalu mendekati kakek dan neneknya, melepaskan ikatan pada tubuh mereka dan mengikat Jungkyu dengan tapi itu.

"Perfect," puji Eunjin tersenyum puas melihat hasil ikatan dirinya dan Sunwoo.

Sedangkan Soobin dan Taehyun hanya melongo heran melihat bagaimana kerennya sosok Eunjin.

"Soobin, gendong nenek, dan kau Taehyun bantu kakek berjalan!" Perintah Eunjin yang lansung diangguki keduanya.

Diam-diam Jungkyu meraih pisau yang terjatuh di dekat kakinya, walaupun kesulitan karena tangannya yang diikat, tapi dia berhasil menggenggamnya.

'Dor'

"Aarrggh," Teriakan Jungkyu kembali terdengar ketika lengan yang sedang menggenggam pisau di tembak oleh Eunjin.

"Kau kira aku bodoh, Jungkyu? Kau bahkan sama bodohnya dengan Diga," ucap Eunjin berjongkok di hadapan Jungkyu menyamakan wajah mereka agar sejajar.

"Sialan, apa yang kau lakukan padanya?" Teriak Jungkyu marah.

"Bukan aku yang melakukannya. Putranya sendiri yaang menembaknya tepat di jantungnya, dan perangkap dia sendiri yang menghancurkannya," ucap Eunjin di telinga Jungkyu.

"Brengsek, bagaimana bisa putranya membunuh ayahnya sendiri. Jangan mencoba membohongiku," Teriaknya.

"Terserah, percaya atau tidak, aku tidak peduli," balas Eunjin bangkit.

"Kalian keluar duluan!" Perintah Eunjin kepada Soobin dan Taehyun.

"Aku akan mencari bukti disini, dan kau jaga pria ini sampai aku menemukannya!"

Sunwoo menganggukkan kepalanya, biarpun dia laki-laki, tapi Eunjin adalah seniornya dan dia tidak bisa membantah perintahnya.

Eunjin mulai berjalan pelan menelusuri setiap sudut ruangan. Mencoba mencari bukti agar mereka bisa memasukkan Jungkyu ke dalam penjara.

Mata Eunjin kembali menemukan keanehan di dalam tembok, jika kita lihat tembok itu tidak aneh karena warnanya sama, tapi jika kita perhatian lebih lama, ada garis di antara tembok itu yang membentuk sebuah pintu.

"Kau pandai membuat tempat tersembunyi, Jungkyu. Tapi aku lebih pandai karena menemukan tempat tersembunyi milikmu," kekeh Eunjin menekan tombol di tembok. Ya. Di tembok itu terlihat satu titik seperti kancing, hanya saja titik itu jika di raba pakai tangan tidak akan terasa karena masuk ke dalam tembok.

'Sshhh'

Pintu itu terbuka dengan suara yang mirip desisan ular.

"Sialan," Teriak Jungkyu melihat Eunjin berhasil membuka tempat paling rahasia dalam bisnisnya.

Pluviophile [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang