抖阴社区

Episode 5

1.6K 224 15
                                    

“Aku berdoa semoga tidak terjadi hal buruk hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku berdoa semoga tidak terjadi hal buruk hari ini..”

Renjun sudah siap untuk pergi ke pesta ulang tahun Nona Ning. Dengan pakaian kasual, dan gaya rambut disisir jatuh. Ia pun masuk ke dalam mobil. Sepanjang perjalanan, ia hanya bisa berdoa agar semuanya berjalan dengan baik.

“Tuan muda, maafkan saya jika saya bersikap tidak sopan. Mengapa tuan muda terlihat begitu khawatir?” tanya pak Lee sambil menyetir. Ia sedari tadi melirik tuan muda yang gelisah itu dari cermin. Entah apa yang ada dalam pikirannya, karena Dokter Sincheng meminta semua anggota keluarga Huang untuk menjaga kesehatan mental tuan muda dengan baik. Dari kedua orang tua, pak Lee, dan semua orang yang bekerja di kediaman Huang, selalu memperhatikannya.

Renjun tidak berkata apa-apa, ia tenggelam dalam pikiran yang rumit. Hingga mobil berhenti di halaman utama kediaman Ning yang dihiasi dengan indah oleh ribuan bunga dan lampu keemasan. Beberapa teman yang baru datang seperti Renjun pun ikut masuk ke dalam rumah.

“Tuan muda..?” panggil pak Lee karena Renjun masih belum beranjak dari tempatnya. Namun detik kemudian Renjun turun dari mobil.

Renjun yang keluar dari mobilnya langsung menarik perhatian banyak orang. Kalau ini Renjun yang dulu. Dia akan berpakaian sangat mewah dengan setiap ukiran di jasnya dihiasi berlian, tapi kali ini berbeda. Dia berpakaian sederhana yang membuat orang-orang merasa ada yang kurang dari karakternya. Renjun mengabaikan semua tatapan itu. Dia masuk ke dalam kediaman Ning.

“Pesta ulang tahun bangsawan benar-benar mewah. Aku cukup beruntung bisa masuk ke dunia ini..”

Di altar, Nona Ning dan kedua orang tuanya sudah menyambut para tamu dengan menerima hadiah. Renjun berjalan ke sana, ia tersenyum saat matanya bertemu dengan mata Nona Ning.

Ning Yizhou menghampiri Renjun, "Akhirnya kau datang, tuan muda." Ia sangat senang, tetapi Renjun hanya bisa tersenyum dengan kepala yang dipenuhi kejadian-kejadian yang akan terjadi setelah ini.

"Karena kau telah memohon pada ibuku, aku datang. Ini untukmu." Nona Ning mengerutkan kening, menatap hadiah dari tuan muda Renjun yang selalu menjaga nama baiknya sebagai putra bangsawan tertinggi. "Maaf.. hanya bisa memberikan ini," kata Renjun karena Nona Ning masih belum mengambil hadiahnya.

Ning tergagap, mengambil hadiah itu. "Tidak apa-apa tapi—"

"Selamat ulang tahun, Putri Ning Yizhou, ini hadiah untukmu." Seseorang menyela, Liu Yangyang datang membawa sebuah kotak kecil yang dapat ditebak bahwa itu adalah hadiah perhiasan.

Renjun diabaikan, dan itu bagus untuknya.

Nona Ning sangat senang karena gebetannya telah datang. Ia mengambil hadiah itu dengan senang hati dan menyimpannya dengan sangat rapi di tempat yang berbeda dari hadiah-hadiah yang lain. Karena hadiah Liu Yangyang sangat berharga dalam hidupnya.

Renjun yang melihat itu hanya bisa menghela napas lega. Ia turun dari altar, bersitatap dengan Yeji.

Mendekati Yeji, "Jangan buat masalah untuk saat ini." Bisik Renjun, sebelum mengajak Yeji ke tempat perjamuan. Ia meneguk minum, sambil menatap berbagai jenis makanan yang tersaji rapi di prasmanan. Sekarang Renjun lebih tertarik mencicipi setiap hidangan di depan matanya daripada berdebat dengan Liu Yangyang karena cintanya terhadap Nona Ning.

Salah Target  [ Jaemren ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang