抖阴社区

Episode 21

673 148 23
                                    

Jenderal Na setuju dengan syarat yang diberikan orang tua tuan muda Renjun tentang bagaimana mereka harus melakukan ritual sesuai adat keluarga Huang sebelum menikah.

Pertama, Jenderal Na harus datang melamar membawa keluarga intinya dari kediaman Na dengan memberikan mahar sesuai yang diajukan.

Kedua, setelah lamaran diterima. Jenderal Na harus mengikuti ritual pingitan dalam lima hari sebelum dipertemukan kembali. Tujuan utama pingitan adalah untuk menjaga calon pengantin dari marabahaya, sihir, dan memberikan kesempatan bagi calon pengantin untuk mempersiapkan diri baik secara mental, fisik, dan finansial.

Ketiga, syarat terakhir. Jenderal Na harus bisa mencari pengantin asli diantara tujuh kereta kuda yang ditumpangi pengantin. Jika dia salah, maka pernikahan dibatalkan. Jika dia memaksa untuk dilanjutkan, maka hubungan mereka akan dikutuk.

Semua itu adalah syarat sah dan wajib yang harus Jenderal Na terima. Karena posisi Renjun di sini akan diperistri sehingga dia harus diperjuangkan. Dan tradisi ini sudah terjadi selama turun temurun di dalam kediaman Huang.

Jenderal Na kembali ke kediamannya, bertemu dengan saudara kembaranya, dan kakak pertama untuk berdiskusi lamaran yang akan ia lakukan. Namun sebelum itu, ia harus lebih dulu membiarkan Liu Yangyang, dan keponakannya menikah karena tanggal baik sudah keluar.

"Kamu benar-benar yakin untuk menikahi tuan muda Renjun?" tanya Na Yerim, meyakinkan adiknya.

"Ya. Apakah diantara kalian ada yang keberatan?"

"Tidak sama sekali. Hanya saja keluarga Huang itu sangat ketat akan tradisi. Kami hanya takut kamu mengalami hal sulit selama masa percobaan pranikah." Ibu dari Ning Yizhou merasa khawatir.

Jenderal Na meyakinkan diri kepada mereka bahwa pernikahannya akan baik-baik saja. Tidak ada kesulitan jika itu menyangkut tentang kehidupannya dan Renjun.

Na Yerim menatap adiknya dengan rasa bersalah. Ia takut kalau-kalau di masa depan Jaemin mengetahui fakta dibalik kecelakaan kekasihnya.

"Jika kamu sudah sangat yakin. Setelah keponakanmu menikah, kakak akan mencari penatua untuk menepatkan tanggal terbaik melamar Renjun agar segalanya berjalan lancar."

Untuk Renjun ia akan mengusahakan segalanya. Ia lalu membicarakan mahar apa saja yang harus diutamakan untuk lamaran dengan kakak tertua. Yang sudah jauh lebih pengalaman tentang pernikahan.

Na Yerim tersenyum getir, ia sesekali memilin jemarinya dan menggigit bibirnya karena rasa cemas.

Di kediaman Huang, tuan muda yang akan segera dipinang seorang jenderal terdiam serius mendengarkan ucapan Ren Jia.

"Jadi kamu juga merasakan hal yang sama?"

Ren Jia selama beberapa hari ini terus memperhatikan dan memikirkan tuan muda Lee Jeno yang tidak biasa. Seperti ada sesuatu yang tersembunyi dari sosoknya yang ramah. Pagi ini, Jeno datang ke kediaman Huang dengan alasan mempunyai urusan dengan Chanyeol.

Tapi yang beda kali ini adalah, dia datang dengan tidak membawa niat mendekati Renjun. Dia datang lalu pergi. Namun caranya menatap Renjun berpapasan di ruang tamu tadi, sangat menakutkan.

"Apa kamu mau coba cari tahu tentang Jeno?" tanya Ren Jia, ia sangat penasaran dengan sosok tuan muda Jeno yang hanyalah seorang pembantu di cerita ini namun mengapa auranya terlalu kuat.

"Bagaimana caranya? Aku dan tuan muda Jeno, kami tidak akrab. Jika tiba-tiba aku mendekatinya, dia pasti akan curiga." Yang dikatakan Renjun ada benarnya.

Entah mengapa, Ren Jia selalu penasaran dengan sosok tuan muda Jeno. Jika saat ini dia tidak berada dalam tubuh Renjun, mungkin sudah menantang maut dengan mencaritahu identitas tuan muda Jeno.

Salah Target  [ Jaemren ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang